会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Ledakan Mobil Listrik di Jakarta: Sejauh Mana Asuransi Memberi Perlindungan?!

Ledakan Mobil Listrik di Jakarta: Sejauh Mana Asuransi Memberi Perlindungan?

时间:2025-05-26 05:50:57 来源:quickq咋样 作者:探索 阅读:765次
Warta Ekonomi,quickq会员 Jakarta -

Insiden meledaknya mobil listrik yang sedang terparkir di sebuah garasi rumah di Jakarta Barat pada awal Mei 2025 menjadi pengingat bahwa di balik keunggulan teknologi ramah lingkungan, tetap ada risiko yang perlu diwaspadai. Ledakan yang diduga berasal dari baterai mobil ini terjadi saat kendaraan tidak digunakan selama beberapa hari.

Kejadian ini muncul di tengah tren positif adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Data Gaikindo mencatat penjualan mobil listrik baterai (BEV) mencapai 23.900 unit pada Januari-April 2025, melonjak 211% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Salah satu pemain utamanya adalah BYD asal Tiongkok, yang menguasai 38,5% pangsa pasar.

Ledakan Mobil Listrik di Jakarta: Sejauh Mana Asuransi Memberi Perlindungan?

Ledakan Mobil Listrik di Jakarta: Sejauh Mana Asuransi Memberi Perlindungan?

Di balik pertumbuhan pesat ini, muncul kekhawatiran tentang sejauh mana asuransi dapat melindungi pemilik kendaraan listrik dari risiko-risiko unik yang menyertainya, khususnya kerusakan baterai akibat overheat, korsleting, hingga overcharging.

Ledakan Mobil Listrik di Jakarta: Sejauh Mana Asuransi Memberi Perlindungan?

Baca Juga: Data Terbaru Penjualan Mobil Listrik secara Global

Ledakan Mobil Listrik di Jakarta: Sejauh Mana Asuransi Memberi Perlindungan?

Bruce Y Kelana, Claim Manager di Roojai, menjelaskan bahwa perlindungan asuransi kendaraan listrik masih mengacu pada Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI). 

Dengan kata lain, hanya kerusakan akibat kecelakaan, kebakaran karena tabrakan, atau pencurian yang dijamin. Sementara kerusakan karena kelalaian, korsleting internal, atau overcharging umumnya tidak termasuk.

“Pemilik mobil listrik wajib memahami isi polis dan melakukan perawatan sesuai panduan pabrikan. Ini krusial untuk menghindari kerusakan yang tak ditanggung asuransi,” kata Bruce dalam keterangan yang dikutip Warta Ekonomi, Minggu (25/5/2025).

Baca Juga: Penjelasan Presdir soal Kebakaran Mobil Listrik BYD: 'short circuit', 'overheating low voltage battery', 'Low voltage battery'

Ia juga membagikan sejumlah tips perawatan, seperti menghindari overcharging, rutin mengisi daya sebelum baterai benar-benar habis, dan tidak mencuci bagian kelistrikan dengan tekanan tinggi.

Dengan harga mobil listrik dan baterainya yang mahal, penting bagi pemilik untuk memiliki asuransi yang benar-benar sesuai. Beberapa perusahaan, termasuk Roojai, kini mulai menyesuaikan produk mereka dengan kebutuhan kendaraan listrik, termasuk jaringan bengkel khusus dan layanan darurat yang mendukung EV.

Fenomena ini menunjukkan bahwa seiring meningkatnya popularitas mobil listrik, perlindungan yang tepat menjadi hal yang tidak bisa diabaikan.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • VIDEO: Tarian Haka Ramaikan Perayaan Hari Waitangi di Selandia Baru
  • Temukan Wangi Tubuhmu yang Khas dengan Layering Parfum, Ini Caranya
  • Jangan Ditanam, 7 Tanaman Ini Bisa Mengundang Ular ke Area Rumah
  • Puan Maharani Sebut Daftar Nama Cawapres untuk Ganjar Bisa Bertambah
  • Studi Temukan Main Dating App Ternyata Bikin Depresi
  • Viral Lokasi Jerawat Jadi Indikasi Masalah Kesehatan, Benarkah?
  • Besok, Samsat DKI Tetap Buka
  • Rp2,6 Triliun Raib Akibat Penipuan, OJK Imbau Masyarakat Cek Legalitas Sebelum Berinvestasi
推荐内容
  • FOTO: Kontes Bergengsi Anjing
  • Gus Choi Nasdem Ingatkan PBNU Tak Larang Warganya Terlibat Politik
  • Dua Orang Saksi Kasus Ekspor CPO Diperiksa Kejagung
  • Pembatasan Iklan Rokok dalam PP 28/2024 Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK di Sektor Media
  • Tren #KaburAjaDulu, Negara Mana Terbanyak Punya Diaspora Indonesia?
  • FOTO: Cantiknya Lentera Tradisional Mesir Jelang Ramadan