Negara Paling Tertutup di Dunia Ini Mulai Buka Pintu untuk Turis
Frasa 'negara terpencil' mungkin agak berlebihan, tetapi sebutan itu pasti berlaku untuk Turkmenistan, salah satu tujuan wisata paling tertutup di dunia. Mengapa?
Sejak memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet pada tahun 1991, Turkmenistan telah dijalankan oleh pemerintah yang otokratis, secara ekonomi bergantung pada pasokan gas alamnya yang besar.
Secara historis, kebijakan imigrasi negara itu beroperasi dengan persyaratan masuk yang sangat, sangat ketat bagi pelancong dari luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Melansir Time Out, semua tergantung kepada Presiden Turkmenistan Serdar Berdymukhamedov untuk memutuskan jenis visa elektronik yang tersedia dan bagaimana cara penerbitannya, serta berapa lama berlaku, tetapi proses baru ini akan membuat hidup lebih mudah bagi mereka yang berkunjung ke negara itu untuk urusan bisnis atau sebagai turis.
Dan dalam hal apa yang harus dikunjungi dan dilihat setelah kamu tiba di Turkmenistan, ada beberapa pemandangan menarik. Kamu bisa memulai dengan berkunjung ke 'gerbang neraka'?
Ya, kamu tidak salah baca. Tempat ini sebenarnya dikenal sebagai Kawah Gas Darvaza, tetapi kamu akan segera melihat bagaimana jurang berukuran 60 x 20 meter ini bisa mendapatkan nama 'gerbang neraka'.
Dilaporkan terbentuk oleh kecelakaan eksplorasi gas pada tahun 1971, kawah tersebut telah terbakar di gurun Kakarum. Para ahli geologi membakarnya untuk mencegah penyebaran gas berbahaya.
Para ahli geologi memperkirakan gas tersebut akan terbakar dalam beberapa minggu, tetapi hal itu ternyata masih terjadi hingga hari ini.
Turkmenistan juga terletak di jantung Jalur Sutra, dan Merv, kota oasis yang berawal sebagai pusat perdagangan sekitar 4.000 tahun lalu, merupakan situs warisan dunia yang dilindungi UNESCO dan sangat layak dikunjungi.
Lalu ada Ngarai Yangykala yang mencolok, yang berarti benteng berapi dalam Bahasa Indonesia, dan merupakan formasi batuan dramatis sekitar 160 km di timur Türkmenbaşy, Danau Bawah Tanah Köw Ata, Gua Kyrk Gyz, dan Masjid Saparmurat Hajji.
Ibu kota Turkmenistan, Ashgabat dikenal sebagai 'kota orang mati' dan memiliki pasar Minggu terkenal yang disebut Tolkuchka Bazaar.
(wiw)下一篇:Kapolda Pastikan Jakarta Aman di H
相关文章:
- Sering Dibuang, Studi Justru Temukan Kulit Jeruk Punya Banyak Manfaat
- Minum 7 Jenis Teh Ini Saat Terkena Demam dan Batuk
- Promo PLN Awal Tahun 2024, Tambah Daya hingga 5.500 VA Cuma Bayar Segini!
- 4 Kebiasaan Sebelum Jam 9 yang Mendukung Turunnya Berat Badan
- Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai Juni
- Tren Ice Bucket Challenge Viral Lagi, Kali Ini Buat Kesehatan Mental
- Jadwal Sidang Praperadilan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej
- Konon Mandi dengan Kloset Terbuka Bisa Bikin Jerawatan, Ini Faktanya
- Konon Mandi dengan Kloset Terbuka Bisa Bikin Jerawatan, Ini Faktanya
- Pembawa Ganja 1,3 Ton Dituntut Hukuman Mati
相关推荐:
- 8 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Harus Kamu Waspadai
- Ternyata Ketua KPK Tahu Anak Buahnya Bertemu TGB, Ini Penjelasannya
- Praperadilan Firli Bahuri Ditolak, Ditkrimsus Tanggapi Seperti Ini
- Kapan Waktu Terbaik Makan Pepaya?
- 5 Orang yang Harus Hati
- AS Hikam: Kalau PBNU Anggap Sepele, Isu MLB NU Bisa Jalan Terus
- Tak Sekadar Hemat, Kisah Keluarga Temukan Makna Belanja di MR.D.I.Y.
- Kenapa Selalu Ada Ruang untuk Dessert? Ini Jawaban Ilmiahnya
- FOTO: Turki Mulai Restorasi Kubah Hagia Sophia
- INFOGRAFIS: Menjaga Bumi Lewat Keseharian, Bagaimana Caranya?
- Baik buat Mata Kamu, 6 Makanan Ini Bikin Penglihatan Tetap Tajam
- Psikolog Ungkap Dampak Psikologis Mengirim Anak ke Barak Militer
- Anies Tiba
- Bukan Bisulan, Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Setiap Hari?
- Super Mewah, Maskapai Saudi Luncurkan Kelas Bisnis Terbaik Dunia
- Anies Dinilai Sigap Tangani Kericuhan Jakarta
- Airlangga–Sri Mulyani Kompak Desak Bimo Benahi Coretax dan Naikkan Rasio Pajak
- Pembawa Ganja 1,3 Ton Dituntut Hukuman Mati
- Daftar Tanggal Merah di Bulan Mei 2025, Ada 2 Libur Panjang
- Bahaya Baju Thrifting, Waspadai Risiko Kesehatan dari Fashion Murah