会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Jokowi: Dalam 3 Bulan Tim Bisa Ungkap Tersangka Kasus Novel!

Jokowi: Dalam 3 Bulan Tim Bisa Ungkap Tersangka Kasus Novel

时间:2025-06-03 14:09:08 来源:quickq咋样 作者:休闲 阅读:293次
Warta Ekonomi,安卓版quickq下载安装 Jakarta -

Hasil investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengungkap kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan menuai kritikan berbagai pihak. Berbagai kalangan pun mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar membentuk TGPF secara independen.

Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan masih akan menyerahkan pengungkapan kasus Novel Baswedan ini kepada Kapolri. Jokowi akan memberikan waktu hingga tiga bulan kepada Kapolri untuk menindaklanjuti hasil investigasi TGPF.

Jokowi: Dalam 3 Bulan Tim Bisa Ungkap Tersangka Kasus Novel

Jokowi: Dalam 3 Bulan Tim Bisa Ungkap Tersangka Kasus Novel

"Kalau Kapolri kemarin menyampaikan akan meminta waktu 6 bulan, saya sampaikan 3 bulan tim teknis bisa menyelesaikan apa yang kemarin disampaikan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Jokowi: Dalam 3 Bulan Tim Bisa Ungkap Tersangka Kasus Novel

Baca Juga: Pengusutan Kasus Novel Masih Gelap, Ketua KPK Minta Jokowi Bentuk TGPF Baru

Jokowi: Dalam 3 Bulan Tim Bisa Ungkap Tersangka Kasus Novel

Jokowi mengatakan, hasil temuan TGPF terkait kasus Novel tersebut harus ditindaklanjuti untuk mengungkap para pelaku penyerangan. Ia pun berharap, dengan temuan-temuan tersebut kasus ini dapat segera terselesaikan.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih tim pencari fakta sudah menyampaikan hasilnya dan hasil itu mesti ditindaklanjuti lagi oleh tim teknis untuk menyasar ke dugaan-dugaan yang ada," ujarnya.

Presiden menilai pengungkapan kasus penyerangan Novel ini tidaklah mudah dan membutuhkan waktu. Karena itu, ia meminta agar masyarakat bersabar menunggu hasil dari penyelidikan Kapolri.

Baca Juga: Mau Tersangka Penyerangan Novel Terkuak? Caranya. . .

"Saya beri waktu 3 bulan, saya lihat nanti hasilnya apa, jangan sedikit-sedikit lari ke saya, tugas Kapolri apa," ucapnya.

Sebelumnya, Manajer Kampanye Amnesty Internasional Indonesia, Puri Kencana Putri meminta Presiden Jokowi segera membentuk TGPF independen. Menurutnya, TGPF independen ini diperlukan setelah tim pakar yang dibentuk Polri gagal mengungkap pelaku penyerangan Novel Baswedan.

Selain itu, mantan Ketua KPK, Busyro Muqoddas, juga mengusulkan hal serupa. TGPF independen yang dibentuk nanti haruslah beranggotakan masyarakat sipil.

"Kalau bentuk TGPF, kalau Presiden mau, oleh unsur masyarakat sipil, jangan ditentukan Istana," kata Busyro di Yogyakarta, Kamis (18/7/2019).

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Diakui UNESCO, Ini Ciri Khas Kebaya di Indonesia dan Empat Negara Lain
  • Pramono Anung Sambut Baik Peluncuran Layanan QRIS TAP
  • Kalender Januari 2025 Lengkap dengan Pasaran Jawa dan Tanggal Merah
  • Jangan Sembarangan, 5 Makanan Ini Tak Boleh Dimakan Bareng Pisang
  • Korban Penipuan Penjualan Tiket Coldplay Ingin Uangnya Bisa Kembali
  • Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
  • Akan Dihadiri Prabowo, Ini Tema Natal Nasional 2024
  • Kebakaran di Mall Season City Tadi Malam Diduga Akibat Arus Pendek Listrik
推荐内容
  • Imam Nahrawi Bakal Berurusan dengan KPK? Lihat Ini
  • Awas Serangan Jantung Saat Olahraga Bisa Terjadi, Ini Penyebabnya
  • Zulhas Ungkap RI Akan Stop Impor Beras dan Gula Mulai 2025, Kualitas Pangan akan Ditingkatkan
  • Heroik! Petugas Damkar DKI On Call, Rela Tak Cuti Lebaran Demi Amankan Mudik
  • Ini Usulan Langkah Strategis Selesaikan Konflik Separatisme di Papua
  • Terminal Kalideres Dapat Tambahan Bus Transjakarta untuk Lebaran 2025