Regulasi Kendaraan Listrik Buat Birukan Langit Jakarta
Gubernur Jakarta Anies Baswedan berharap pemerintah segera merampungkan regulasi terkait penggunaan kendaraan listrik di jalan umum. Hal itu disampaikan Anies saat meresmikan Karnaval Jakarta Langit Biru, Minggu (27/10/2019).
Pada kesempatan itu, dia juga menyebut kendaraan listrik dan sepeda sebagai solusi untuk masalah kualitas udara yang menyelimuti Ibu Kota.
"Kita berharap kampanye ini membangun kesadaran masyarakat sekaligus juga harapannya regulasi-regulasi pemerintah yang terkait dengan kendaraan berbasis listrik bisa segera dituntaskan sehingga masyarakat bisa naik kendaraan berbasis listrik," kata kata Anies di Bundaran Senayan, Jakarta, Minggu.
Baca Juga: Kendaraan Listrik Disebu Solusi Polusi DKI Jakarta
Harapannya, dengan regulasi yang matang masyarakat akan terdorong menggunakan kendaraan listrik guna mengurangi tingkat polusi di Jakarta.
Karnaval Jakarta Langit Biru juga dimeriahkan konvoi kendaraan listrik yang dimulai dari Bundaran Senayan menuju Bundaran Hotel Indonesia dan kembali lagi ke Bundaran Senayan.
Kegiatan Karnaval yang digelar mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB ini juga diramaikan dengan pertunjukkan kesenian Betawi dan menjadj ajang bagi masyarakat untuk menikmati Minggu sore dengan pertunjukkan panggung musik yang dihadirkan penyelenggara acara di Bundaran Senayan.
Dalam kesempatan yang sama, General ManagerPLN Unit Induk Distribusi (IUD) Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan tujuan karnaval tersebut adalah mempromosikan kendaraan listrik kepada masyarakat Jakarta.
"Salah satu tujuannya adalah bagaimana memasyarakatkan atau memperkenalkan kendaraan listrik kepada masyarakat sehingga kita mengharapkan ke depan makin banyak lagi pengguna kendaraan listrik di Jakarta," kata Ikhsan.
下一篇:KPK Dorong Akselerasi BMD Dalam Upaya Pencegahan Kerugian Negara
相关文章:
- Resep Takoyaki yang Gurih dan Empuk, Camilan Unik Asal Jepang
- Bitcoin Tembus Rp1,6 Miliar, Transaksi Kripto RI Sentuh Rp32,45 Triliun!
- Bali Masuk Daftar Destinasi yang Sebaiknya Tak Dikunjungi pada 2025
- Giring Berikan Sindiran Pedas, Singgung Pemimpin yang Politisasi Agama
- 20 Anggota Polri Diperiksa, Diduga Terlibat Bentrok dengan TNI AL di Sorong
- KAME Luncurkan Inovasi Cetak Stiker Label Online di Indonesia
- Usai Irjen Ferdy Sambo, Jenderal Listyo Tindak Lagi 2 Perwira Polri, Sikap Tegasnya Tak Terbendung!
- Usai Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo, Polri Beri Kabar Baik Soal Kasus Kematian Brigadir J, Simak!
- SYL Baca Eksepsi Dugaan Kasus Korupsi di Kementan Hari Ini
- Sindir Menteri BUMN Erick Thohir? Ketua Panitia Formula E: Listrik PLN Kami Bayar Full
相关推荐:
- Wanita yang Jasadnya Ditemukan dalam Koper Sempat Cekcok dengan Pelaku Usai Bersetubuh
- Ramai Nasi Uduk Aceh Jual Dendeng Babi, Wagub DKI Beri Respons Luar Biasa
- Bali Masuk Daftar Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Dispar Angkat Bicara
- Jelang Peringatan Harlah Pancasila, Pemda Terus Matangkan Persiapan Upacara 1 Juni di Blok Rokan
- Catat! Ini Alasan Kenapa Semua Pekerja Wajib Ikuti Program Tapera
- Jelang Imlek, Pemkot Jakbar Bersihkan Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan
- Usai Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo, Polri Beri Kabar Baik Soal Kasus Kematian Brigadir J, Simak!
- Menteri Maman Paparkan Peran SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem Pengembangan UMKM
- VIDEO: Aksi Samurai Pemungut Sampah Curi Perhatian di Tokyo
- Ekspansi Pasar, Justus Steakhouse Buka Outlet ke
- Tegas! PBNU akan Panggil 5 Orang Pemuda Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel
- Polisi Grebek Pabrik Tembakau Sintetis, 2 Orang Diamankan
- Lagi! Polisi Tangkap Seorang Penyebar Hoax Surat Suara Tercoblos
- FOTO: Kurangi Limbah Fashion, Pakaian Bekas Makin Dilirik di Jepang
- Meutya Hafid Pastikan Airlangga Masih Jabat Ketum Golkar Secara De Facto: Sampai Pleno Digelar!
- Melihat 'Ujung Dunia' di Kamchatka, Diiringi Gemuruh 300 Gunung Berapi
- Cari Pendamping Anies Baswedan di Pilkada DKI, PKS: Masih Komunikasi Dengan Parpol
- Di Tengah Ekonomi Lesu, ESG Justru Naik Daun: Digitalisasi Jadi Katalis
- DPR Usulkan Money Politics Dilegalkan Dalam Peraturan KPU
- Kuasa Hukum SYL Sebut Kliennya Tak Terima Ucapan Jaksa KPK