Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik
Di usia senjanya, Nenek Tami masih harus berjuang tanpa lelah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap hari nenek berusia 70 tahun itu berkeliling membawa kue-kue yang dijajakan di atas kepala dan tangan.
Namun siapa sangka, di balik semangat itu, ada kisah sedih yang menyelimutinya.
Sejak ditinggal sang suami 10 tahun yang lalu, Nenek Tami harus berjuang seorang diri dengan kondisi fisiknya yang semakin memburuk akibat katarak yang menghalangi penglihatannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun demikian, Nenek Tami tetap melanjutkan aktivitasnya dengan tekad, meskipun ia mengakui bahwa kondisi matanya sudah sangat parah.
Kini, mata kirinya sudah tidak bisa melihat sama sekali, sementara penglihatan mata kanannya semakin kabur.
"Saya sudah puluhan tahun nggak bisa lihat dengan mata kiri, yang kanan dulu masih sedikit terang, sekarang makin burem," kata Nenek Tami dengan santai, tanpa menghiraukan betapa bahaya kondisi tersebut.
Sebenarnya Nenek Tami menyadari bahwa kondisi matanya harus segera di operasi agar bisa sembuh dan penglihatannya kembali membaik. Bahkan ada banyak tawaran kepadanya untuk melakukan tindakan operasi gratis.
Tapi di sisi lain, ada ketakutan yang membayangi pikirannya karena khawatir tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya selama masa pemulihan pascaoperasi.
Saat ini Nenek Tami tinggal bersama cucunya yang bekerja sebagai penjaga toko dengan gaji yang pas-pasan.
"Cucu saya gak mampu, gaji cuma Rp1,5 juta kasih mamanya Rp500 ribu. Cucu keadaanya gak mampu, sekarang anak 1 cuma suaminya dagang bakso gak cukup buat makan karena anak banyak," cerita Nenek Tami.
Dengan segala keterbatasan, Nenek Tami tetap berjuang demi memenuhi kebutuhan hidup. Kue-kue yang dijualnya dibeli dari kios pasar dan dijual kembali dengan keuntungan yang terkadang hanya Rp40 ribu sehari.
Meski hidupnya penuh perjuangan, Nenek Tami tetap berharap bisa menjalani kehidupan yang lebih baik dan bisa menikmati hari tuanya tanpa harus khawatir soal mata dan kebutuhan hidup.
Sahabat baik, alangkah berharganya penglihatan bagi nenek untuk meneruskan hidup. Kamu bisa menjadi bagian dari jalan cahaya bagi Nenek Tami. Caranya, mulai Donasi sekarang di berbuatbaik.id di sini.
Tidak perlu khawatir karena semua donasi akan sampai seluruhnya ke Nenek Tami 100% tanpa ada potongan.
Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!
(avd/fef)(责任编辑:百科)
- ·Uni Eropa Kecam Trump, Lagi Proses Negosiasi Malah Diancam Tarif 50%
- ·Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- ·Kominfo Blokir 846.047 Situs Judi Online
- ·Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
- ·Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- ·AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- ·Proses Pidana dan Kode Etik AKP SW Menunggu, Polri: Belum Ada Pengajuan Damai
- ·Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- ·Kapan Cap Go Meh, Sejarah, Makna, dan Tradisi Perayaannya
- ·Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- ·AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- ·Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya
- ·Tren #KaburAjaDulu Menyeruak di Kalangan Anak Muda Indonesia
- ·Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- ·Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air
- ·Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- ·Cara Alami Mengusir Tikus, Bahan Ini Bisa Bikin Auto Minggat
- ·Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut