会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden!

Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden

时间:2025-06-04 01:42:02 来源:quickq咋样 作者:探索 阅读:118次
Warta Ekonomi,quickq加速器官网js7 Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan optimisme terhadap ketahanan pangan nasional khususnya dalam upaya mewujudkan swasembada beras tanpa impor pada tahun ini.

“Target dari Bapak Presiden, awal rencana kita swasembada empat tahun, kemudian tiga tahun. Mudah-mudahan tahun ini tidak ada impor,” ucapnya dalam keterangan persnya usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025. 

Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden

Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden

Mentan juga mengungkapkan bahwa stok beras nasional saat ini telah mencapai lebih dari 4 juta ton. “Tertinggi selama 57 tahun dan pernah kita capai 3 juta ton, yaitu tahun 1984,” jelasnya.

Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden

Selain stok beras, Mentan turut memaparkan capaian nilai tukar petani (NTP) yang menunjukkan tren positif. Ia menyebut bahwa dukungan anggaran dari Kementerian Keuangan ditargetkan menghasilkan NTP sebesar 110. Sementara pada bulan Mei, menurutnya NTP naik menjadi 121. 

Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden

“Jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu pada bulan yang sama, 116,” kata Mentan.

Sebagai bagian dari penguatan daya beli masyarakat dan stabilisasi harga, Mentan menyampaikan bahwa pemerintah menyiapkan bantuan sosial berupa beras sebanyak 180 ribu ton per bulan selama dua bulan dengan total 360 ribu ton. Bantuan tersebut akan difokuskan pada wilayah nonpenghasil beras dan daerah perkotaan.

“Seperti Papua, Maluku, dan seterusnya. Kita distribusi ke sana bisa sekaligus dua bulan. Kemudian yang kedua adalah daerah perkotaan yang juga tidak menghasilkan beras,” papar Mentan. 

Baca Juga: Kementan Genjot Gerakan Tanam, Target Tak Impor Beras dan Jagung di 2025

Sementara untuk daerah penghasil, khususnya di Pulau Jawa, menurut Mentan harus tetap dilindungi. Ia pun menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan harga agar dapat menguntungkan petani tanpa membebani konsumen.

“Ini strategi kita lakukan untuk menjaga harga di tingkat petani tetap baik, juga di tingkat konsumen tetap baik,” lanjutnya. 

Mentan menutup keterangannya dengan memastikan bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini. 

“Karena yang kita akan keluarkan hanya 360 ribu ton dan kemungkinan bulan ini, serapannya bisa 400-500 ribu ton,” pungkasnya.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Rocky Gerung 'Diseret' dalam Kasus Hoax Ratna, Ada Tersangka Baru?
  • Gelar Bimtek DPRD, Lita Machfud Arifin: Jadi Legislator Jangan Cuma Hadir Rapat
  • Pengembalian Jurusan IPA
  • 1000 Profesi Perempuan dan Gen Z Bakal Diungkap Kowani pada Hari Kartini 2025
  • Ini Alasan KPK Geledah Rumah Eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil
  • Gilang Juragan 99 Resmi Ditunjuk Sebagai Sekjen DEKOPIN
  • 韩国艺术留学申请条件有哪些
  • Kesulitan Ekonomi Jadi Faktor Penentu Childfree di Indonesia
推荐内容
  • Upayakan Penegakan Hukum di Indonesia, Apple Setuju Penuhi Komitmen Investasi Kemenperin
  • Bahlil Imbau Kampus Adaptif dengan Tuntutan Lapangan Kerja
  • Bahlil Ungkap Indonesia Jadi Buruan Investor Global karena Tiga 'Harta Karun' Ini
  • OJK Targetkan Penjaminan UMKM Jadi 90% di 2028, Hingga April Sudah 80,5%
  • Hukuman Eks Dirut Pertamina Diperberat Usai Kasasi Ditolak MA, KPK Apresiasi
  • Jawaban BYD Usai Terancam Diblokir Pemerintah