会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO!

Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO

时间:2025-06-03 21:40:04 来源:quickq咋样 作者:热点 阅读:141次

JAKARTA,quickq苹果怎么下载 DISWAY.ID--Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Negara Republik Indonesia (Divhubinter Polri) bersama kepolisian Filipina berhasil mengungkap tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking Warga Negara Asing (WNA) di Filipina. 

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Irjen Krishna Murti mengatakan ada 155 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kasus penipuan tersebut. 

Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO

Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO

BACA JUGA:5 Rekomendasi Perlengkapan Lari Ala Soraya Larasati, Cocok Buat Pemula

Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO

"Atpol (Atase Polri) Manila mendampingi PNP (Kepolisian Nasional Filipina) telah melaksanakan rescue terhadap 1.000 lebih warga negara asing di Filipina, termasuk 155 WNI korban trafficking in person," ujar Krishna dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Mei 2023.

Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO

Dalam penyelamatan ini, Polri menerjunkan sebanyak 200 personel. penyelamatan itu berada di Clark Sun Valley Hub Corporation, Jose Abad Santos Avenue, Clark Freeport, Mabalacat, dan Pampanga.

BACA JUGA:Sambut Bulan Bung Karno, Sekjen PDI Perjuangan Tinjau Stadion GBK

“Bahwa Athase Polri KBP Retno bekerja sama dengan Kepolisian Philipina membongkar jaringan scamming internasional di sana. Dari hasil pengungkapan Kepolisian di sana, ditemukan pelaku dan pekerja sekitar seribu lebih yang melakukan kejahatan scamming,” jelas dia.

Adapun pelaku berasal dari warga negara China, Philipina, dan sejumlah negara lain termasuk Indonesia. Ini merupakan kasus TPPO terbesar yang diungkap di Filipina.

BACA JUGA:5 Cara Menghasilkan Uang di HP

Diantara 155 WNI, sembilan orang diperiksa sebagai saksi dan dua sebagai tersangka dengan pelanggaran hukum di negara tersebut.

“Kami sedang mengkoordinasikan proses pengungkapan dengan kepolisian setempat. Kami juga sedang mengkomunikasikan dengan Bareskrim Dittipidum untuk mengirimkan tim penyidik ke Manila dalam waktu dekat. Untuk pemulangan para pelaku lainnya dikoordinasikan oleh Kemenlu,” tutup Krishna. 

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Susi Pudjiastuti Heran Kapten Susi Air Disandera KKB di Rute Perintis dan Aman
  • Jadi Klaster Baru Corona, Jangan ke Pasar Kalau Gak Pakai Ini
  • Golkar Perintahkan Bowo Siapkan Amplop untuk Serangan Fajar?
  • 5 Bumbu Pedas Ini Bisa Jadi Alternatif di Tengah Harga Cabai Mahal
  • Eni Saragih WA Minta 3 Juta Dolar, Kotjo: 'Di Darat Aja Deh'
  • Rhoma Irama Diancam Akan Dibubarkan Konsernya oleh Bupati Bogor
  • Ganjar Pranowo: Tidak Ada Satu pun Pimpinan yang Mampu Ambil Freeport Kecuali Jokowi
  • Tegas! Tamu Dilarang Masuk Kamar Hotel Jemaah Haji
推荐内容
  • 6 Promo Makanan dan Minuman Pilkada 2024, Jajan Enak Usai Nyoblos
  • Kenapa Ada Orang yang Berumur Panjang? 5 Faktor Ini Jadi Penyebabnya
  • Dasco Sindir Kader Gerindra yang Tinggalkan Partai: Jangan Kecil Hati!
  • Alasan Kementerian Pertahanan Beli 12 Pesawat Tempur Mirage 2000
  • Ahmad Dhani Terbukti Langgar Kode Etik DPR, MKD Beri Sanksi Atas Kesalahan Penulisan Marga Pono
  • Bima Arya Kasih Pertanyaan ke Anies Baswedan, Soal...