Urusan Pohon Kota, Jakarta Tiru Surabaya
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan pohon berbunga dengan warna menarik akan menggantikan pohon Angsana dan Beringin yang ditebang di sepanjang trotoar di kawasan Cikini.
"Nanti kita akan ganti dengan Tabebuia," kata Suzi dikutip dari Antaradi Jakarta, Senin.
Tanaman Tabebuia diketahui sudah ditanam terlebih dahulu di Kota Surabaya dan Semarang karena warnanya yang menarik ketika mekar di penghujung musim kemarau.
Bunga Tabebuia diketahui berasal dari negara beriklim tropis yaitu Brazil dan bunga dari pohon ini sering kali disamakan dengan Bunga Sakura yang berasal dari negeri Matahari Terbit alias Jepang.
Bunga Tabebuia memiliki bentuk menyerupai terompet dan memiliki banyak warna mulai dari warna merah muda keunguan, putih, kuning, ungu, dan magenta.
Selain menanam pohon Tabebuia bagian bawah pohon nantinya akan dilengkapi dengan tanaman kecil penyerap polutan seperti tanaman bugenvil dan asoka sehingga dapat mengurangi tingkat polusi di daerah Cikini.
下一篇:Peach Fuzz, Warna Pastel Lembut yang Jadi Tren Warna 2024
相关文章:
- 5 Rekomendasi Sarapan untuk Penderita Batu Ginjal
- Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
- Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- Tatap Tahun Penuh Tantangan, Ini Tiga Fokus Utama J Trust
- BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur
- Di Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus Fransiskus
- Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- Waspada Gelombang Panas, Jokowi Ingatkan Dunia Menuju Neraka Iklim
- Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU
相关推荐:
- VIDEO: Massa Pro
- Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo
- Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- Suara Ganjar Paling Buncit Versi Quick Count, Alam: Tidak Pernah Malu dan Menyesal
- Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- Guru PPPK Apresiasi Skema Baru Tunjangan Era Prabowo: Sangat Membantu dan Transparan
- Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
- SYL Baca Eksepsi Dugaan Kasus Korupsi di Kementan Hari Ini
- Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan
- 5 Tanda Kamu Seorang Pluviophile, Damai karena Hujan
- FOTO: Memetik Saffron, Si Rempah Termahal di Dunia
- Golkar Jakarta Minta Tim Gubernur Anies Dikuliti
- KPK Dorong Akselerasi BMD Dalam Upaya Pencegahan Kerugian Negara
- Rekomendasi 10 Lokasi Seru buat Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
- Regulasi Kendaraan Listrik Buat Birukan Langit Jakarta
- UPBU Juwatan Tarakan Gagalkan Penyelundupan Sabu 4.047 Gram, 4 Penumpang Ditangkap
- KPK Periksa Dirut PT PJB atas Kasus PLTU Riau