会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Mewabah di Jepang, Dokter Peringatkan Bahaya Influenza!

Mewabah di Jepang, Dokter Peringatkan Bahaya Influenza

时间:2025-05-26 05:52:20 来源:quickq咋样 作者:探索 阅读:968次
Jakarta,quickq下载地址百度知道 CNN Indonesia--

Jepang sedang dilanda wabah flu musiman. Lonjakan kasus sebagian besar disebabkan virus Influenza A. Melihat kasus kematian artis asal Taiwan Barbie Hsu, dokter menjelaskan infeksi influenzamemang bisa berakibat fatal.

Institut Penyakit Menular Nasional Jepang sempat merilis data pada 31 Januari lalu bahwa ada sekitar 9,5 juta kasus flu musiman tercatat dari 2 September 2024 sampai 26 Januari 2025. Melansir dari Vietnam Plus, selama seminggu terakhir di 2024 saja, ada lebih dari 317 ribu kasus dilaporkan.

Mewabah di Jepang, Dokter Peringatkan Bahaya Influenza

Mewabah di Jepang, Dokter Peringatkan Bahaya Influenza

Wabah flu musiman mayoritas terkonsentrasi di kawasan padat penduduk sekaligus lalu lintas wisatawan yang tinggi seperti, Tokyo, Hokkaido, Osaka dan Fukuoka.

Mewabah di Jepang, Dokter Peringatkan Bahaya Influenza

ADVERTISEMENT

Mewabah di Jepang, Dokter Peringatkan Bahaya Influenza

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Influenza Berujung Pneumonia, Penyebab Barbie Hsu Meninggal Dunia
  • Wabah Flu, Pelancong Penyakit Kronis Disarankan Tunda ke China
  • Lakukan 6 Hal Ini Jika Melancong ke Negara Kasus Influenza Tinggi

Dokter spesialis paru Erlang Samoedro menuturkan infeksi influenza bisa berakibat fatal.

"Bisa [fatal], biasanya terjadi pada orang yang punya komorbid penyakit kronik atau imunnya turun," kata Erlang lewat pesan singkat pada CNNIndonesia.com, Jumat (7/2).

Awalnya, lanjut dia, infeksi memicu gejala flu biasa yang kemudian disertai dengan infeksi sekunder bakteri. Kondisi ini diperburuk dengan kondisi daya tahan tubuh yang menurun.

Selain pneumonia, influenza bisa memicu kekambuhan beragam penyakit kronik termasuk penyakit jantung atau paru kronik, asma, diabetes dan penyakit autoimun.

Erlang pun memberikan beberapa saran bagi siapa pun yang sedang bertandang ke Jepang.

"Jaga imunitas [dengan] makan makanan yang seimbang, konsumsi antioksidan seperti buah dan sayur serta gunakan masker bila ada di kerumunan orang supaya tidak tertular sama jaga kebersihan [dengan] cuci tangan," ujarnya.

(els/wiw)

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Memang Terkait NII, Tapi Al Zaytun Tak Bisa Dijerat UU Terorisme, Ini Penjelasan BNPT
  • Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
  • Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
  • Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
  • Viral Gua Safarwadi di Tasikmalaya Disebut Menuju Mekkah, Ini Faktanya
  • Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
  • Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
  • Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
推荐内容
  • Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?
  • Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
  • Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
  • Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
  • Uni Eropa Kecam Trump, Lagi Proses Negosiasi Malah Diancam Tarif 50%
  • Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar