KPU Kota Depok Akui Salah Masukkan Data, Siapa yang Dirugikan?
Ketua KPU Kota Depok Jawa Barat Nana Shobarna mengatakan kesalahan input data C1 pada data aplikasi Situng, khususnya pada TPS 30 di Kelurahan Bojong Sari terjadi akibat faktor human error atau kesalahan manusia tanpa sengaja.
"Kesalahan entri C1 murni akibat 'human error', sama sekali tidak ada unsur kesengajaan yang berniat merusak integritas proses pemilu di Kota Depok. Kami juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kekeliruan yang telah terjadi," kata Nana di Depok, Minggu.
Nana mengatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah perbaikan dengan langsung melakukan penelusuran dalam proses penginputan data. Memeriksa dokumen hasil pindai pada aplikasi Situng, mencocokkannya dengan salinan dokumen C1 versi lembar cetakan yang diterima KPU Kota Depok dari penyelenggara di tingkat bawah, serta mengkaji di mana letak kesalahannya.
Dari hasil penelusuran menunjukkan bahwa benar terjadi kesalahan input yang dapat dipastikan memang tidak disengaja. Operator Situng keliru dalam menginput data yang benar.
Angka yang seharusnya merupakan Jumlah Suara Sah (211) dan Jumlah Suara Tidak Sah (XX3) dengan keliru diinput secara berurutan sebagai Perolehan Suara Paslon 01 dan Perolehan Suara Paslon 02. Seharusnya Perolehan Suara Paslon 01 dan 02 di TPS 30 tersebut secara berurutan adalah X63 dan 148, sebagaimana yang tercantum dalam Salinan Formulir C1 yang diterima.
Nana meyakini hal ini merupakan murni kesalahan input karena data-data tersebut berada dalam dokumen yang sama, dan dapat dikonfirmasi kebenarannya. Namun, operator yang melakukan kekeliruan telah mengakui dan meminta maaf, selanjutnya KPU Kota Depok melakukan briefing untuk penguatan kembali agar kesalahan yang sama tidak terulang.
Masyarakat dimohon agar berkenan memaklumi bahwa data yang salah input tidak dapat langsung diperbaiki. Proses perbaikan yang dilakukan oleh KPU Kota Depok adalah mengkoordinasikan kesalahan input ke KPU Provinsi, lalu diteruskan kepada KPU RI untuk mendapatkan perbaikan. Kunci perbaikan hanya diotorisasi oleh KPU pusat.
KPU Kota Depok juga membuka Layanan Pengaduan Publik serta mengajak masyarakat agar berkenan melaporkan apabila menemukan kekeliruan dalam entri data di Kota Depok, sehingga segera dapat diperbaiki.
"KPU terus bekerja dengan prinsip terbuka dan transparan serta memperbaiki berbagai hal teknis guna menjaga integritas hasil pemilu," katanya.
下一篇:Tim Hukum AMIN Sesalkan Penahanan Indra Charismiadji: Kasus Lama dan Tidak Bernilai Fantastis
相关文章:
- Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat
- 《啥是佩奇》导演又出新作,就是要把你看哭!
- 美术生要不要出国留学?
- Cloudera Hadirkan Data Visualization Terpadu yang Didukung AI di Pusat Data On
- Awas Salah Semprot, 5 Kesalahan Saat Pakai Parfum yang Harus Dihindari
- Istri Nyinyirin Wiranto, Nasib Sersan 2 Kini...
- Kemendagri Pastikan Pemprov Papua Tetap Berjalan Pasca Lukas Enembe Ditangkap KPK
- 8 Ribu Wisatawan Asal Jakarta
- Eks Wamenkumham Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
- Pelaku Serial Killer Awalnya Ngaku Dukun, Polisi Selidiki Motif Penipuannya
相关推荐:
- Polisi Buru Pelaku Ancaman Penembakan Terhadap Anies Lainnya
- Catat, Ini 7 Tanda Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Manis
- Anies Diteriaki Gagal dari Sana
- Besok, Giliran Pentolan FPI yang Digarap Polisi
- Bela Anies, JK Sebut Pemprov Sudah Benar Soal Reklamasi
- Akademi Crypto Gelar Event Terbesar di Dunia Sambut Bitcoin Halving
- 干货:世界插画专业排名及院校推荐
- Penambahan Pelaku dan Korban Serial Killer Bekasi
- Waspada, Otot Dasar Panggul Kendur Pada Ibu Hamil Jadi Gampang Ngompol
- Tangkap Dosen IPB, Polisi Temukan Bom Berdaya Ledak Tinggi
- Ombudsman Sebut Pemprov DKI Lakukan Malaadministrasi
- Pernyataan Taman Safari soal Pengakuan Pemain Sirkus OCI yang Disiksa
- Merdeka Sejak 1978, Tuvalu Kini Akhirnya Punya ATM Pertama
- Alpukat Buah atau Sayuran? Ini Jawaban Ilmiahnya
- Konon Mandi dengan Kloset Terbuka Bisa Bikin Jerawatan, Ini Faktanya
- Kunjungan Naik 11,68%, China Dominasi Wisman ke Jakarta
- Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi
- Kepala RSPAD dan Danpuspomad akan Turun Pangkat, Ini Penjelasan Panglima TNI
- Terkuak! Penyebab dari Kecelakaan Tabrakan KA di Cicalengka
- Apa Benar Pepaya Bisa Sembuhkan Infeksi?