Kunjungan Naik 11,68%, China Dominasi Wisman ke Jakarta
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke ibu kota pada Februari 2019 mencapai 195.961 kunjungan. Jumlah wisman sebanyak itu masuk melalui dua pintu, yaitu Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.
Angka kunjungan tersebut mengalami peningkatan 11,68% dibandingkan kunjungan wisman Januari 2019 yang berjumlah 175.427 kunjungan. Sebaliknya, jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman Februari 2019 menurun sebesar 3,02%.
BPS DKI Jakarta juga membeberkan lima negara yang menjadi pengunjung terbanyak ke Jakarta untuk Februari 2019 adalah China (33.672 kunjungan), Malaysia (25.363 kunjungan), Jepang (16.122 kunjungan), Singapura (14.902 kunjungan), dan Korea Selatan (10.049 kunjungan).
Baca Juga: Kemenkop dan UKM Dukung Target Kunjungan 1 Juta Wisman ke Danau Toba
Secara total kunjungan dari lima kebangsaan itu berjumlah 100.108 kunjungan yang mencapai 51,09% dari keseluruhan kunjungan ke Jakarta.
"Ini menunjukkan bahwa kelima negara itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing Jakarta," seperti dikutip Warta Ekonomidalam Berita Resmi Statistik (BRS), Selasa (2/4/2019).
Sepanjang Januari-Februari 2019, jumlah wisman asal China tetap berada di posisi pertama dan Malaysia berada di posisi kedua, sedangkan Korea Selatan tetap berada di posisi kelima. Namun, tidak demikian dengan Jepang dan Singapura, kedua negara tersebut di Februari bertukar posisi. Jepang berada di posisi ketiga, sedangkan Singapura berada di urutan keempat.
Baca Juga: Jumlah Wisman Belum Capai Target, Menpar Siapkan Jurus Pamungkas
下一篇:6 Buah Ini Lebih Bermanfaat Jika Dimakan saat Perut Kosong
相关文章:
- Makna Jumat Agung: Mengenang Pengorbanan Yesus Kristus untuk Umatnya
- Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari
- Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- AS Hikam: Kalau PBNU Anggap Sepele, Isu MLB NU Bisa Jalan Terus
- Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
相关推荐:
- Wakapolri Minta, Pengantar Amien Rais 'Tak Kacau'
- BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah
- 5 Makanan Kaya Vitamin D, Bantu Jaga Tulang dan Imunitas
- 11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan Sehari
- NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar
- RUU SDA Perlu Dibuat Lebih Matang Lagi
- Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- 2020, Anies Bakal Wajibkan Kendaraan Lolos Uji Emisi
- Mengenal Makna Tersembunyi dari Telur Paskah
- Daftar 10 Bandara Tersibuk di Dunia 2024, Ada dari RI?
- DPMPTSP DKI Buka Layanan di Jakarta Fair Kemayoran
- Jangan Salah Pilih, Ini 6 Rekomendasi Saus Salad Sehat di Supermarket
- FOTO: Surga Bawah Laut Tulamben Bali dan Kisah Kapal Perang yang Karam
- Hotel Jepang Minta Turis Israel Tandatangan Tak Ikut Kejahatan Perang
- Prabowo Puji Konsistensi Tiongkok Bela Palestina: Sungguh Membanggakan!
- Ngidam Camilan Asin, Ini 5 Pilihan yang Lebih Sehat
- 8 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Harus Kamu Waspadai