Polisi Nemplok di Mobilio Cabut Laporan, Kasus Pun Berakhir Damai
Bripka Eka Setiawan (37) anggota Satlantas Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang viral karena aksinya "nemplok" di kap mesin mobil menegaskan dirinya akan mencabut laporannya terhadap pengemudi mobil tersebut.
Baca Juga: Viral, Polisi Nemplok di Kap Mobil yang tengah Berjalan
Peristiwa itu berakhir damai setelah pengemudi yang diketahui bernama Tavipuddin (54) tersebut menyampaikan permintaan maafnya secara langsung kepada Bripka Eka Setiawan (37) di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa.
"Saya atas nama pribadi dan dinas akan mencabut laporan saya dan saya akan lakukan secara kekeluargaan," kata Bripka Eka di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa.
Bripka Eka menegaskan kasus tersebut sudah selesai dan menyuarakan harapan agar peristiwa serupa tidak terulang lagi di masa depan.
"Sekarang sudah berakhir, semoga ada hikmahnya buat saya, bapaknya, ibunya. Ibunya sangat tertekan ya sama kondisi suaminya, saya harap tidak terjadi lagi ya," tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut Tavipuddin menyampaikan permintaan maaf kepada instansi kepolisian dan Bripka Eka pada khususnya atas tindakannya.
"Saya meminta maaf kepada masyarakat khususnya kepada Bripka Eka yang telah mungkin menjadi korban walaupun tidak terluka. Saya minta maaf kepada masyarakat dan juga institusi Polri baik Kapolsek, Kapolres, Kapolda maupun Kapolri," kata Tavipuddin.
Tavipuddin juga meminta masyarakat tidak meniru aksinya yang membahayakan tidak hanya petugas tapi juga pengguna jalan lain dan dirinya sendiri.
(责任编辑:焦点)
- Pakar: Menambah Garam pada Makanan yang Disajikan Berarti Tidak Sopan
- Pertemuan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Tanah Suci, Hensat: Beri Aura Positif
- Tren #KaburAjaDulu, Negara Mana Terbanyak Punya Diaspora Indonesia?
- Regulasi Ojol Tak Bisa Sembarangan, Ekonom dan Menhub Satu Suara
- Putin Meradang Diserang Ukraina, Zelenskiy Tetiba Usulkan Gencatan Senjata
- Trump Siap Kembali Mengobarkan Perang Dagang di 1 Juni
- Mewabah di Jepang, Dokter Peringatkan Bahaya Influenza
- Tren #KaburAjaDulu Menyeruak di Kalangan Anak Muda Indonesia
- Istimewanya Durian Vulkanik, Waiting List Dulu Setahun Kalau Mau Icip
- Kakorlantas Ungkap Kendala Penerapan E
- KPU Gelar Rapat Pleno Untuk Penetapan DPT, Merekapitulasi Daftar Pemilih
- Ratusan Ribu Kader Padati Stadion Utama GBK, Partai NasDem Minta Maaf Lalin Jadi Terganggu
- Lakukan 7 Kebiasaan Ini di Malam Hari, Dijamin Otak Makin Encer
- Soal Merger MNC Bank dan Nobu, OJK: Belum Diajukan, Tergantung Kedua Pihak
- Tarif Diskon 50% Batal, Gapasdap Desak Pemerintah Soal Penyesuaian Tarif Penyeberangan Kapal
- Ledakan Mobil Listrik di Jakarta: Sejauh Mana Asuransi Memberi Perlindungan?
- Kendrick Lamar Kembalikan Tren Celana Flare di Super Bowl 2025
- Viral Gua Safarwadi di Tasikmalaya Disebut Menuju Mekkah, Ini Faktanya
- IHSG Sesi Siang Melesat 0,72% ke 7.120, BRPT, AMMN dan MBMA Top Gainers LQ45
- KPU Gelar Rapat Pleno Untuk Penetapan DPT, Merekapitulasi Daftar Pemilih