Cegah PMK, Kementan Gelontorkan 4 Juta Vaksin Jelang Idulfitri
JAKARTA,quickq永久免费 DISWAY.ID– Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjelang Idulfitri 1446 H.
Salah satu langkah utama yang diambil adalah menyiapkan 4 juta dosis vaksin guna memastikan kesehatan ternak dan mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, menyampaikan bahwa pihaknya melakukan pengawasan ketat terhadap lalu lintas ternak yang diprediksi meningkat menjelang Idulfitri.
BACA JUGA:Menhub Dudy dan Menko PMK Pratikno Pantau Pergerakan Arus Mudik Lebaran 2025 yang Sudah Mencapai 30 Persen
Selain itu, Kementan juga mengoptimalkan pemantauan melalui Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional Terpadu (iSIKHNAS) untuk mendeteksi kasus secara dini.
Agung menjelaskan bahwa ternak yang baru tiba di lokasi tujuan sering mengalami penurunan daya tahan tubuh akibat perjalanan panjang.
Kondisi ini meningkatkan risiko terkena penyakit, termasuk PMK.
BACA JUGA:Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, Kementan telah melaksanakan Bulan Vaksinasi PMK pada Januari-Maret dan akan melanjutkan vaksinasi ulangan pada Juli-September.
Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar pada 2025 guna memastikan pasokan vaksin tetap tersedia.
Menurut data terbaru, capaian vaksinasi nasional yang bersumber dari APBN telah mencapai 1.078.189 dosis atau 68,10% dari total distribusi 1.583.200 dosis.
Sementara itu, vaksinasi yang didanai dari APBD, hibah, CSR, feedlot, dan mandiri telah mencapai 607.462 dosis. Dengan demikian, total vaksinasi nasional mencapai 1.688.651 dosis.
BACA JUGA:Demi Kesejahteraan Musisi, Kemenko PMK Evaluasi Aturan Royalti
Agung menambahkan bahwa angka ini masih terus bergerak karena petugas terus melakukan vaksinasi dan pelaporan melalui iSIKHNAS.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- Heboh Menteri Satryo Didemo Pegawai Sendiri, Istana Sarankan Dialog dari Hati ke Hati
- Menparekraf Sebut Program 5 Destinasi Super Prioritas Akan Dilanjutkan
- Jalankan Arahan Presiden Jokowi, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Fokus Tiga Masalah Ini
- BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong
- 美国高校设计专业排名TOP5
- FOTO: Merayakan Membaca di IIBF 2024
- Benarkah Pagi Hari Jadi Waktu Tepat untuk Bercinta? Ini Kata Dokter
- Saham GOTO Memerah di Tengah Aksi Demo Akbar Ojol
- Jakarta Dianggap Gak Siap Terapkan PSBB, Cetus PDIP: Dulu Anies Ngotot Lockdown
- Jokowi Yakin UU Perampasan Aset Tindak Pidana Beri Efek Jera dan Mengembalikan Kerugian Negara
- Saham GOTO Memerah di Tengah Aksi Demo Akbar Ojol
- Viral Iklan Paslon Capres
- Anies Berlakukan Fase Transisi, Kecuali di 15 RW di Wilayah . . . Masih Zona Merah!
- KPK Terus Buru Keberadaan Harun Masiku