BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong
Pasar keuangan Indonesia menunjukkan ketahanan di tengah guncangan global akibat pemangkasan peringkat utang Amerika Serikat oleh Moody’s. Sinyal arah kebijakan moneter dalam negeri menjadi fokus utama investor menjelang keputusan suku bunga Bank Indonesia.
Pada perdagangan Senin (19/5/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,49%, sementara nilai tukar rupiah berbalik arah dan menguat tipis ke Rp16.430 per dolar AS. Pasar obligasi domestik pun mencerminkan ekspektasi pelonggaran, dengan yield Surat Utang Negara (SUN) bergerak mengikuti proyeksi penurunan suku bunga.
Sebaliknya, tekanan lebih terasa pada instrumen global berdenominasi dolar. Yield obligasi global Indonesia (INDON) tenor 30 tahun naik 10,4 basis poin ke 5,91%, menyusul kekhawatiran atas kondisi fiskal AS pascarevisi peringkat.
Investor dalam negeri memilih memusatkan perhatian pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang digelar pekan ini. Berdasarkan survei Bloomberg terhadap 32 institusi keuangan, mayoritas memperkirakan BI akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,50%, setelah tertahan selama tiga bulan di level 5,75%.
Baca Juga: Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini
Menurut Ekonom Bloomberg Economics, Tamara Mast Henderson, penguatan rupiah dan meredanya tensi dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok membuka ruang bagi Bank Indonesia untuk melonggarkan kebijakan.
“Penguatan rupiah dan meredanya tensi dagang AS-Tiongkok menjadi ruang manuver bagi BI untuk kembali menurunkan suku bunga,” ujar Tamara dalam riset yang dikutip Selasa (20/5/2025).
Ia menilai dorongan moneter diperlukan di tengah pelemahan konsumsi rumah tangga dan investasi, serta sinyal perlambatan ekonomi pada kuartal I-2025.
Baca Juga: BI Wajib Lindungi Masyarakat, PPATK Gak Bisa Sembarangan Blokir Rekening Nasabah!
Sementara itu, Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas, Fakhrul Fulvian, menilai kebijakan moneter BI perlu diiringi dengan penyesuaian di pasar uang.
“Penurunan imbal hasil SRBI dan pengaturan jumlah yang dilelang akan memperkuat transmisi kebijakan BI,” kata Fakhrul dalam risetnya.
Pelaku pasar juga akan mencermati realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) April-Mei, yang akan memengaruhi suplai obligasi ke pasar. Efektivitas belanja negara disebut menjadi faktor penting bagi pemulihan ekonomi di semester II-2025.
(责任编辑:时尚)
Rabu Wekasan, Apakah Terjadi pada Setiap Bulan?
Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob Tanggal 3
Sumur Resapan Buatan Anies Makan Korban Lagi, Kali Ini Truk Molen Terperosok
Menggelikan, Ini 4 Cara Mengusir Kelabang dari Rumah
Sinyal Pemangkasan Suku Bunga Makin Kuat, BI : Tunggu Besok ya
- Periksa Saksi
- Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM
- Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah
- Segera Panggil Roy Suryo Perkara Meme Stupa Borobudur, Polisi: Laporan Telah Memenuhi Unsur Pidana
- 5 Destinasi Liburan di Luar Negeri Favorit Orang Indonesia, Ada Macau
- Keyakinan Anies Baswedan Soal Formula E Nggak Main
- BI Tak Lagi Agresif Tarik Likuiditas, Perbankan Mulai Borong Obligasi RI
- Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?
-
Dibantu Polda Metro Jaya, Polsek Taman Sari Putar Otak Ungkap Kasus Penembekan 2 Warga Di Pinangsia
SuaraJakarta.id - Polisi masih mendalami perkara penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) di kawasa ...[详细]
-
Kunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SR
SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan kunjungan ke kantor pusa ...[详细]
-
Razman Arif: Kau Hotman Paling Cuap
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengacara Razman Arif Nasution meminta pihak kepolisian tidak hanya memerik ...[详细]
-
Jokowi Pastikan Pilkada 2024 akan Digelar Sesuai Jadwal
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Jokowi memastikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan tetap digelar ...[详细]
-
PHK Merebak, AXA Mandiri Malah Bidik Pasar Mikro
Warta Ekonomi, Jakarta - Di tengah tekanan ekonomi dan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang ...[详细]
-
Enam Orang Jadi Tersangka Kasus Khilafatul Muslimin di Jateng
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djuhandani meng ...[详细]
-
Sumur Resapan Buatan Anies Makan Korban Lagi, Kali Ini Truk Molen Terperosok
SuaraJakarta.id - Beredar di media sosial protes warga atas proyek sumur resapan yang dibuat oleh ek ...[详细]
-
Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
Jakarta, CNN Indonesia-- Mayapada Hospital Tangerang membuktikan komitmennya dalam memberikan layana ...[详细]
-
Firli Bahuri Belum Konfirmasi Kehadirannya di PMJ, Mangkir Lagi?
JAKARTA, DISWAY.ID- Hari ini Ketua KPK, Firli Bahuri direncanakan diperiksa untuk kedua kalinya oleh ...[详细]
-
Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?
Warta Ekonomi, Jakarta - Nissan dan Honda tahun lalu sebenarnya sudah menandatangani nota kesepahama ...[详细]
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Pengemudi Ojol di Tanah Abang, Lagi Diburu
Pramugari Bongkar Cara Dapat Upgrade Kelas Pesawat Gratis
- Naik! Hasil Jasa Asuransi TUGU Tembus Rp228 Miliar Usai Terapkan PSAK 117
- INTIP: 7 Bahan Dapur Ini Ampuh Usir Tikus di Rumah
- Rayu Turunkan Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- FOTO: Kemeriahan Festival Lentera Bikin 'Sesak' Langit Thailand
- Polda Metro: Empat Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Akibat Hujan Deras Kamis Sore
- Proses Pendaftaran Merek di Indonesia Hanya 6 Bulan, Kalahkan Amerika dan China
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30