Kia, BMW, Hyundai Recall Lebih dari 16.000 Kendaraan karena Komponen Cacat
Kia Corp., BMW Korea, dan Hyundai Motor Co. akan menarik atau me-recall lebih dari 16.000 kendaraan karena cacat produksi.
Hal itu ditegaskan oleh Kementerian Transportasi Korea Selatan; dari total 16.577 unit di 14 model akan dikenakan penarikan.
Kia akan menarik 12.949 unit dari dua model, termasuk Seltos, karena cacat pada pipa bahan bakar bertekanan tinggi yang dapat menyebabkan kebocoran bahan bakar dan meningkatkan risiko kebakaran.
BMW akan menarik 2.213 unit dari 11 model, termasuk 520i, karena komponen yang dipasang secara tidak benar pada starter-generator 48V dapat menyebabkan kegagalan pengisian daya baterai.
Hyundai akan mengambil tindakan perbaikan pada 1.390 unit bus sel bahan bakar hidrogen Elec City karena desain tutup port pembuangan hidrogen yang tidak memadai.
(责任编辑:百科)
- Gas! Baleg DPR Langsung Ambil Kesepakatan soal RUU Pilkada Hari Ini: Setuju Ya Merujuk MA!
- INFOGRAFIS: Kaya Khasiat, Ini Jenis
- 12 Unit Pesawat Tempur Mirage 2000
- Sematkan Jas PPP, Mardiono Berharap Sandiaga Uno Bawa Hoki
- Wamenekraf Ingin M56 Semakin Lebarkan Sayap di Pasar Global Melalui Kolaborasi
- Ganjar Ungkap Rencana Politik, Gunakan 'Nano Strategi'
- Walah! KPK Endus Kasus Korupsi di Kementan RI, Sejumlah Nama Pejabat Dikantongi, Siapa Saja?
- 安特卫普皇家艺术学院珠宝设计申请解析
- Akui Bersalah Soal Postingan Banjir, Polda Metro Jaya Minta Maaf
- Rupiah Terkerek Usai BI Turunkan Suku Bunga ke 5,50%
- 罗德岛设计学院作品集要求详解
- FOTO: Asyik Piknik di Kebun Binatang Ragunan Kala Libur Panjang
- Shell Alihkan Kepemilikan SPBU di RI, Bahlil: Jadi Apa Pengaruhnya?
- 艺术留学应该如何选择国家?
- Cak Imin: PKB Koalisi dengan Gerindra, Bersatu Luruskan Ekonomi Berbasis Konstitusi
- 东京艺术大学有摄影专业吗?
- Kapolri Bentuk Satgas TPPO, Memetakan dan Menindak Jaringan di Indonesia
- Titip ke Dirjen Bea Cukai yang Baru, GAPPRI Sebut Ada Tujuh Tantangan Industri Hasil Tembakau
- Jarak Dibatasi, Umat Boleh Melihat Paus Fransiskus Maksimal Radius 50 Meter
- Kebocoran Putusan MK Terkait Sistem Pemilu Diselidiki Bareskrim, Denny Indrayana Segera Dipanggil?