时间:2025-06-04 23:05:38 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Put quickq充值
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Putu Juli Ardika mengungkapkan ekosistem pertembakauan di Indonesia sudah terbentuk sejak zaman kolonial Belanda.
Putu mengatakan jutaan orang menggantungkan hidupnya dari sektor industri hasil tembakau (IHT), mulai dari petani tembakau, perajang tembakau, petani cengkeh, buruh pabrik rokok, pedagang asongan, ritel, distributor hingga eksportir.
Baca Juga: Wamen PPPA Ungkap Eksploitasi Seksual Anak Kejahatan Lintas Batas
"Dengan terbentuknya ekosistem yang kuat, struktur industri hasil tembakau (IHT) di Indonesia juga sudah terintegrasi. Bahkan, hingga saat ini, jutaan orang menggantungkan hidupnya dari sektor IHT," ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Selasa (3/6).
Terpadunya sektor IHT di dalam negeri, di antaranya karena sudah mempunyai industri pengeringan tembakau, industri kertas rokok, industri filter rokok, industri bumbu/perisa rokok, industri sigaret kretek tangan, industri kretek mesin, industri rokok putih, industri cerutu, laboratorium skala internasional hingga industri jasa pengemasan dan percetakan yang mendukung IHT.
“Oleh karena itu, sektor IHT memegang peranan penting dalam perekonomian nasional,” ujar Putu.
Hal ini misalnya tercemin dari kontribusi cukai hasil tembakau yang mencapai Rp216 triliun pada tahun 2024, yang sekaligus menjadi salah satu penyumbang penerimaan negara terbesar dari sektor industri.
“Selain itu, sektor IHT menyerap tenaga kerja sebanyak 6 juta orang dari hulu hingga hilir, mulai dari petani tembakau dan cengkeh, buruh pabrik, distributor, hingga pedagang dan eksportir,” imbuhnya.
Di sektor perdagangan internasional, ekspor produk hasil tembakau Indonesia pada tahun 2024 terbilang gemilang dengan nilai mencapai USD1,7 miliar atau meningkat 21,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Indonesia pun kini menempati posisi keenam sebagai negara eksportir produk hasil tembakau terbesar di dunia.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari kualitas produk yang berdaya saing tinggi serta kerja keras seluruh pelaku usaha tembakau nasional,” jelas Putu.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Tegas PSI: Anies Harus Tanggung Jawab, Kenapa Nih?2025-06-04 22:56
Harga Beras di Sejumlah Daerah Naik, Ini Langkah Bapanas2025-06-04 22:40
Cek 10 Wilayah dengan Potensi Hujan Lebat Paling Tinggi Hari Ini, Selasa 20 Agustus 20242025-06-04 22:12
8 Tips Menata Kamar ala Fengshui, Makin Intim dan 'Panas' di Ranjang2025-06-04 22:06
Jembatan Paling Ikonik di Paris Kini Hanya Boleh Dilalui Pejalan Kaki2025-06-04 21:55
Crazy Rich PIK Helena Lim Jalani Sidang Dakwaan Kasus Timah di Pengadilan Tipikor Jakpus2025-06-04 21:43
5 Jenis Ikan Air Tawar yang Kaya Omega 3, Sehat dan Enak Rasanya2025-06-04 21:18
Implementasi Kurikulum Merdeka, Untar Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital2025-06-04 21:17
Tim Hukum PDIP Ungkap Sejumlah Kejanggalan KPK dalam Penyidikan Kasus Hasto Kristiyanto2025-06-04 21:03
10 Buah Ini Ampuh Bakar Lemak Perut, Siap2025-06-04 20:47
Link dan Cara Daftar Akun SNPMB 2025 untuk Siswa dan Sekolah2025-06-04 22:19
BINUS @Medan Siapkan Karier Generasi Muda di Era Digital Bersama Podomoro City Deli Medan2025-06-04 22:18
Ini Daftar Sisa Hari Libur dan Long Weekend September2025-06-04 22:16
Jokowi Hadiri Penutupan Rapimnas Gerindra, Muzani: Saya Bangga Pak Presiden Datang Dengan Baju Putih2025-06-04 21:40
Hindari Ketegangan, Pramono Anung Berharap Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Satu Putaran2025-06-04 21:38
Nikmati Keseruan Emeron Hijab Hunt Festival pada 272025-06-04 21:25
BCA Rehab Rumah Dinas TNI AD, Pemerintah Bilang Ini Soal Kepedulian2025-06-04 21:15
Ini yang Terjadi jika Nekat Merokok atau Ngevape di Pesawat2025-06-04 21:10
KPK Periksa Isa Rachmatarwata Kaitkan PNBP Batu Bara Kukar2025-06-04 20:41
Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype2025-06-04 20:37