会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS!

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

时间:2025-06-03 14:08:46 来源:quickq咋样 作者:百科 阅读:928次
Warta Ekonomi,quickq可靠吗 Jakarta -

Harga emas dunia tergelincir pada Jumat (30/5). Hal ini terjadi seiring dengan penguatan dolar dan ketidakpastian pasar terkait status hukum kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS). Namun, data inflasi yang lebih lunak terus memicu harapan akan pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari Reuters, Senin (2/6), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

  • Emas spot: Turun 0,7% menjadi US$3.293,59 per ounce.
  • Emas berjangka AS: Melemah 0,9% ke US$3.315,40 per ounce.
  • Perak spot: Turun 1,2% ke US$32,94 per ounce.
  • Platinum: Merosot 2,5% ke US$1.055,05 per ounce.
  • Palladium: Turun 0,6% menjadi US$967,30 per ounce.

Penguatan indeks dolar memberikan tekanan tambahan terhadap harga emas, karena membuat logam mulia menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

Harga emas juga dipengaruhi oleh perkembangan hukum terkait tarif perdagangan. Sebuah pengadilan banding federal sementara waktu mengembalikan tarif impor yang sebelumnya sempat dibatalkan oleh pengadilan dagang di AS. Ketidakpastian mengenai kebijakan tarif ini membuat investor memilih untuk mengambil sikap menunggu.

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS

"Emas saat ini sedang terkoreksi dari level tertingginya baru-baru ini dan masuk dalam fase konsolidasi," kata Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger.

"Meskipun ada sedikit tekanan karena berkurangnya permintaan safe-haven, potensi adanya perlawanan kebijakan dari pemerintah bisa mendorong harga naik kembali," tambahnya.

Sementara itu, laporan inflasi menunjukkan adanya kenaikan dalam Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS. Data tersebut baru-baru ini tercatat secara tahunan meningkat 2,1% di April. Data ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa bank sentral mungkin akan memangkas suku bunga acuannya pada September.

Baca Juga: Kebijakan Tarif Dibatalkan Pengadilan, The Fed Sinyalkan Pemangkasan Suku Bunga AS

Emas cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi serta ketidakpastian ekonomi.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Harga Minyak Global Naik Menyusul Sinyal Gagalnya Kesepakatan Nuklir Iran
  • 2025年全球服装设计学院排名
  • Fakta Baru Serial Killer, 11 TKW Disebut Transfer Uang ke Pelaku
  • Bawaslu Sidang Laporan PRIMA Terkait Dugaan Pelanggaran KPU
  • Lima Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Kembali Teridentifikasi, 3 Laki
  • Sandiaga ke PPP, Pengurus Ungkap Langkahnya Setelah Lebaran Ini
  • Jokowi Bocorkan Kriteria Menpora Baru: Salah Satunya Muda
  • Studi: Tarif Hotel Kian Mahal, Orang RI Jarang Batalkan Reservasi
推荐内容
  • Semoga Andi Arief Tabah Hadapi Cobaan Ini
  • Karopenmas Ungkap Jadwal Sidang Etik Ricky Rizal
  • Paris Tutup Pusat Informasi Turis, Pilih Andalkan TikTok dan Instagram
  • Emas Antam di Pegadaian Dipatok Rp2 Jutaan per Gram, UBS dan Galeri 24 Dijual Segini
  • Rekan Editor Metro TV Diperiksa, Polisi Dapatkan Pelaku?
  • Salah Kaprah, Bersihkan Tangan Pakai Tisu Basah Tak Disarankan