OJK Minta Bank Blokir Ribuan Rekening Terindikasi Judol
JAKARTA,quickq加速器官方版 DISWAY.ID --Memberantas fenomena judi online (judol) di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta bank-bank yang ada di Indonesia untuk melakukan pemblokiran terhadap 10.016 rekening yang terindikasi terlibat judol.
Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, aktivitas judol sudah sangat berdampak luas kepada sektor keuangan dan perekonomian secara keseluruhan.
“OJK telah meminta bank untuk melakukan pemblokiran terhadap kurang lebih 10.016 rekening,” ucap Dian kepada Disway, pada Sabtu 12 April 2025.
BACA JUGA:Jerat Ketua PN Jaksel, Ini Peran 4 Tersangka Kasus Suap Vonis Lepas Korupsi Migor
BACA JUGA:KPK Dalami Peran Eks Mendes PDTT Soal Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim TA 2021-2022
Menurut Dian, OJK sebelumnya juga sudah melaporkan sebanyak 8.618 rekening. Menurutnya, laporan ini didapatkan dari pihak Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Dari laporan tersebut, Komdigi kemudian melakukan analisis yang mendalam terhadap pelaku keuangan, atau yang disebut dengan enhanced due diligence (EDD).
“Pengembangan atas laporan tersebut dilakukan dengan meminta bank untuk melakukan penutupan terhadap rekening yang memiliki NIK yang sama dengan data laporan tersebut,” jelas Dian.
Faktor Ekonomi dan Sosial Turut Berpengaruh
Dari segi faktor ekonomi dan sosial sendiri, masyarakat, Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menyatakan bahwa maraknya judol juga tidak lepas dari kondisi sulit seperti pengangguran mendorong sebagian orang nekat berjudi demi menyambung hidup .
BACA JUGA:Belum Lama Didirikan, OJK Sebut Bank Emas Sukses Cetak Transaksi hingga Triliunan
BACA JUGA:Rektor Unud Bakal Temui Langsung Pangdam Ajukan Bahas Kerja Sama dengan Kodam IX/Udayana
“Faktor-faktor inilah akar masalah mengapa judi online tetap tumbuh subur,” ujar Achmad.
Menurut Achmad, indikasi yang ada menunjukkan aturan ini lebih berfokus pada penindakan hukum (seperti pemblokiran situs) ketimbang pencegahan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- Jadi Trending Topic di Media Sosial, Apa Itu Songong?
- 15 Contoh Soal Pretest PembaTIK 2024 Level 2: Implementasi dan Kunci Jawaban, Persiapan sebelum Tes!
- 8 Tips Berenang buat Usir Perut Buncit, Gaya Ini Bisa Turunkan BB
- Kubu Anies Baswedan Benarkan Ada Pertemuan dengan PDIP Menyusul Putusan MK
- Model Asal Bandung Ramaikan Panggung LV di Paris Fashion Week
- Jawa Barat Juara Umum O2SN 2024, Borong 46 Medali
- Psikolog Beri Saran Cara Bantu dan Dukung Korban KDRT
- FOTO: Menyusup Kesunyian Ruang
- 10 Tempat di Dunia Ini Jarang Kena Sinar Matahari, Ada 1 di Ujung Bumi
- Catat, 5 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Nanas
- Penjualan Kendaraan Super Mewah Diprediksi Turun Usai Tarif Trump
- 78 Persen Konsumen Pertalite Rutin Mengisi Kendaraannya 19,5 Liter Setiap Hari
- FOTO: Cerita Salju yang Pergi dari Resor Ski Himalaya
- Anas Harap Peninjauan Kembali Berikan Keadilan
- Bareskrim Telah Periksa 44 Saksi di Kasus Pagar Laut Tangerang
- Kiprah 10 Tahun Kementerian PUPR: Percepatan Infrastruktur Tingkatkan Kualitas Hidup Warga
- 8 Tips Berenang buat Usir Perut Buncit, Gaya Ini Bisa Turunkan BB
- BPIP Siapkan Paskibraka Tampil Prima
- Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025, Saldo Dana Cair Sampai 4 Tahap
- Ini 4 Dampak Kecanduan Video Porno, Percintaan Bisa Hancur