Nama Menteri Sosial Disebut di Sidang Korupsi E
Dalam sidang lanjutan korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta, nama Menteri Sosial (Mensos), Agus Gumiwang, ternyata disebut-sebut.
Terdakwa proyek e-KTP, Irvanto Hendra Pambudi, bercerita pernah bertemu mantan anggota DPR, Fayakhun Andriadi di Rutan Guntur cabang KPK. Dalam pertemuan itu, Fayakhun minta Irvanto kembalikan uang Rp5 miliar dari Menteri Sosial, Agus Gumiwang.
"Saksi melalui saya lalu menyampaikan bahwa saudara saksi ada jatah Rp5 miliar di Bapak Agus Gumiwang yang nanti minta menggunakan nama saya atau Pak SN, untuk kembalikan ke KPK dalam rangka 500 ribu (SGD) tersebut?," terangnya di Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Selain itu, Irvanto pun membantah menerima uang SGD 500 ribu dari staf Fayakhun, Agus Gunawan di show room. Menurut Irvanto, peristiwa penyerahan uang itu tidak ada.
"Peristiwa penyerahan uang itu tidak ada, yang mulia," katanya.
Dalam persidangan, jaksa KPK mencecar Fayakhun Andriadi terkait uang SGD 500 ribu ke Irvanto Hendra Pambudi. Fayakhun yang mengenal Irvanto mengaku pernah minta Agus untuk mengantar uang itu di show room Irvanto.
Uang itu diperuntukkan Novanto melalui Irvanto. Namun asal usul uang itu diperoleh dari Managing Director PT Rohde and Schwarz, Erwin Arief.
Irvanto dan Made Oka didakwa turut melakukan korupsi proyek e-KTP. Keduanya juga disebut berperan sebagai perantara pembagian duit 'haram' dari proyek itu. Baik Irvanto maupun Made Oka disebut jaksa menerima uang yang ditujukan bagi Novanto.
相关文章:
- Belasan Ribu Pengguna Narkoba Ditangkap oleh Satgas P3GN Polri Sepanjang 2023
- Terkesan Sepele, Ini 7 Manfaat Jalan Kaki Sepuluh Menit Setelah Makan
- Pos Indonesia dan Japan Post Perkuat Kolaborasi Global, Siap Hadapi Tantangan Industri Logistik
- BPIP Bantah Lakukan Pemaksaan Lepas Jilbab Terhadap 18 Paskibraka Putri Saat Pengukuhan di IKN
- Merdeka Sejak 1978, Tuvalu Kini Akhirnya Punya ATM Pertama
- Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Hadiri Penutupan Muktamar PKB di Bali Besok
- Kota Es Harbin China Catat Rekor Lonjakan Turis di Libur Tahun Baru
- Djaka Budhi Diangkat Jadi Dirjen Bea Cukai, Pensiun TNI Ternyata Masih Diproses
- Diabetes Tipe 5 Kini Diakui Federasi Diabetes Internasional
- Akui Bersalah Soal Postingan Banjir, Polda Metro Jaya Minta Maaf
相关推荐:
- KPK Koordinasi BPK dan BPKP Soal PT Newmont Nusa Tenggara, TGB Tersangka?
- 11 Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi di Januari, Tak Ada Indonesia
- Mendag Sebut Platform AI Bantu UMKM Akses Informasi Ekspor
- Prabowo Subianto Tak Hadiri Muktamar PKB karena Sakit, Ini Respons Cak Imin
- FOTO: Firsta Yuvi Amarta Sabet Gelar Puteri Indonesia 2025
- 5 Cara Membakar Kalori saat Tidur, Hempas Lemak Sambil Rebahan
- KPK Periksa Kabag Sekretaris Badan Anggaran DPR RI, Kasusnya Soal Ini
- Menteri UMKM Ungkap Solusi Terbaik untuk Polemik Tarif Ojek Online
- Bukan Bisulan, Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Setiap Hari?
- Prudential Syariah Perkuat Inklusi Keuangan Syariah di ASEAN, Fokus Proteksi Perempuan dan UMKM
- Eggi Sudjana Laporkan Balik Farhat Abbas
- 5 Makanan untuk Meningkatkan Kualitas Sel Telur Wanita
- 10 Bandara Terbersih di Dunia 2025, Tak Ada dari Indonesia
- Selain Syahrul Yasin Limpo, Mantan Ajudan Firli Bahuri Juga Diperiksa Ditkrimsus PMJ Hari Ini
- Sering Dibuang, Studi Justru Temukan Kulit Jeruk Punya Banyak Manfaat
- Soal Bambu Rp550 Juta, Anies Bilang: Ributnya Cuma di Sosmed
- DPMPTSP DKI Buka Layanan di Jakarta Fair Kemayoran
- 7 Herbal untuk Penderita Diabetes, Bye Bye Lonjakan Gula Darah
- Gibran Bela Mati
- Merdeka Sejak 1978, Tuvalu Kini Akhirnya Punya ATM Pertama