您的当前位置:首页 > 焦点 > Israel Dibuat Pusing, Blokade Akses Bantuan Makanan Gaza Bisa Masuk Kejahatan Perang 正文
时间:2025-06-04 22:33:01 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam keras ha 快客quickq官网下载
Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam keras hambatan terhadap akses bantuan makanan dan kemanusiaan bagi warga sipil di Gaza, Palestina.
Juru Bicara Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia, Jeremy Laurence mengatakan bahwa blokade bantuan kemanusiaan tersebut dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang.
Baca Juga: Inggris Beri Peringatan Keras Soal Kondisi Gaza: Situasinya Tak Bisa Ditoleransi
"Untuk hari ketiga berturut-turut, warga sipil dilaporkan tewas di sekitar lokasi distribusi bantuan yang dikelola oleh Gaza Humanitarian Foundation," ujar Laurence, dilansir dari Reuters, Rabu (4/6).
27 Warga Palestina sebelumnya dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka akibat tembakan di dekat lokasi distribusi makanan di Rafah, Gaza Selatan.
Militer Israel mengklaim pasukannya menembak ke arah sekelompok orang yang keluar dari jalur akses yang telah ditentukan di dekat pusat distribusi.
Adapun Lembaga Amerika Serikat, Gaza Humanitarian Foundation menyatakan bahwa mereka berhasil menyalurkan 21 truk bantuan makanan pada hari yang sama tanpa insiden di dalam area distribusi.
Namun, metode kerja yayasan ini menuai kritik tajam karena dinilai melewati jalur bantuan kemanusiaan resmi dan tidak mengikuti prinsip-prinsip kemanusiaan internasional. Yayasan ini juga diketahui mendapat dukungan dari otoritas dari Israel.
Penduduk Gaza saat ini hidup dalam kondisi kelaparan ekstrem, setelah rumah mereka hancur dan mereka terpaksa mengungsi akibat konflik yang terus berkecamuk.
Baca Juga: Blokade Penyaluran Bantuan Jadi Cara Israel Mencemooh Kondisi Gaza
Serangan terhadap warga sipil yang mencoba mengakses makanan sendiri benar-benar tidak dapat diterima secara moral. Lembaga internasional sepakat bahwa segala bentuk penghalangan disengaja terhadap akses bantuan dasar seperti makanan dan obat-obatan berpotensi dikategorikan sebagai kejahatan perang berdasarkan hukum humaniter internasional.
5 Kebiasaan Ini Tanpa Disadari Bikin Kamu Gagal Diet2025-06-04 21:54
KPK Ungkap Pejabat Negara Terkaya di Kabinet Merah Putih Punya Harta Rp5,4 Triliun, Siapa Dia?2025-06-04 21:17
10 Sayuran Rendah Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan2025-06-04 21:11
TikTok Ajak Pengguna dan Masyarakat Lawan Misinformasi Jelang Pemilu2025-06-04 20:57
Mengapa Liburan di Pantai Sering Bikin Perut Kelaparan?2025-06-04 20:57
Mendikdasmen: Makan Bergizi Gratis Dukung Program Sekolah Sehat2025-06-04 20:50
Resep Olahan Daging Babi ala Nusantara untuk Natal2025-06-04 20:23
10 Pertanyaan Seputar Kesehatan Paling Dicari di Google Sepanjang 20232025-06-04 20:20
FOTO: Perempuan di Balik Kenikmatan Wine Negeri Tirai Bambu2025-06-04 20:10
10 Sayuran Rendah Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan2025-06-04 20:04
Kalau Mobil Kita Pasrah Aja, Sudah Kerendem Sampai Kap Mesin2025-06-04 22:11
Resep Tahu Gejrot Cirebon yang Bisa Jadi Camilan Enak Sore Hari2025-06-04 22:08
5 Cara Alami Mengusir Lalat di Rumah2025-06-04 22:00
VIDEO: Tegangnya Coba Jadi Peserta Squid Game di LA2025-06-04 21:32
Sutopo Kristanto Siap Percepat Transisi Energi Indonesia Menuju Net Zero Emission2025-06-04 21:29
KPK Ungkap Pejabat Negara Terkaya di Kabinet Merah Putih Punya Harta Rp5,4 Triliun, Siapa Dia?2025-06-04 21:29
Alasan Kenapa Harus Aktifkan Mode Pesawat dalam Penerbangan2025-06-04 21:23
Resep Tahu Gejrot Cirebon yang Bisa Jadi Camilan Enak Sore Hari2025-06-04 21:11
Warga Jakarta Hati2025-06-04 19:59
Ngeri! Pengakuan Teroris Syaiful Basri Eks Laskar FPI, Mau Bom SPBU Gegara Habib Rizieq Ditangkap2025-06-04 19:59