您的当前位置:首页 > 探索 > Ditanya Apa Saja Sama Penyidik? Menag: Banyak Sekali 正文
时间:2025-06-04 04:02:46 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin rampung diperiksa tim penyidik quickqios下载
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin rampung diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi terkait kasus dugaan suap jual-beli jabatan, pada sore hari ini. Politikus Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) tersebut mengaku dicecar banyak pertanyaan oleh penyidik KPK.
Baca Juga: Lukman Hakim Tak Patut Pimpin Kementerian Agama
"Waduh banyak sekali (pertanyaan)," kata Lukman Hakim di pelataran gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).
Lukman bersyukur pada hari ini bisa memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. Tak hanya itu, dia juga mengaku telah memberikan keterangan secara jujur ke penyidik KPK terkait perkara yang menyeret Ketum PPP, Romahurmuziy (Romi).
"Saya merasa bersyukur bahwa pemberian keterangan di hadapan penyidik KPK bisa berlangsung dengan sangat lancar, mereka sangat profesional dalam menjalankan tugasnya. Dan saya merasa nyaman dalam menjawab pertanyaan," ungkapnya.
Tim penyidik KPK sendiri telah menggeledah rruang kerja Menag, Lukman Hakim Saifuddin. Selain ruangan Menag, tim juga menggeledaj ruang kerja Sekjen Kemenag, Nur Kholis, dan ruang kerja Kepala Biro Kepegawaian Kemenag, Ahmadi.
Dari ruang kerja Menag, KPK menyita uang sebesar Rp180 juta dan 30 ribu Dollar Amerika Serikat serta dokumen. Sementara dari ruangan lainnya, KPK menyita sejumlah bukti tambahan penting berupa dokumen.
Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan mantan Ketum Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy sebagai tersangka. Anggota Komisi XI DPR RI tersebut diduga terlibat kasus jual-beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).
Romi ditetapkan tersangka bersama dua orang lainnya yakni, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Jawa Timur (Jatim), Haris Hasanuddin.
Terungkap fakta baru adanya dugaan pemberian uang kepada Lukman Hakim. Dalam sidang praperadilan Romi, Lukman Hakim disebut menerima uang Rp10 juta dari Haris Hasanuddin saat melakukan unjungan kerja ke salah satu ponpes di Jawa Timur.
Pramugari Tak Wajib Lho Bantu Angkat Barang Penumpang, Ini Alasannya2025-06-04 03:39
BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur2025-06-04 03:38
Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram2025-06-04 03:25
Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?2025-06-04 03:21
摄影留学,一定要pick这6所英美宝藏院校!2025-06-04 03:17
BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia2025-06-04 03:11
Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah2025-06-04 02:28
Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang2025-06-04 02:25
Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli2025-06-04 01:49
Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN2025-06-04 01:29
Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan2025-06-04 04:02
Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA2025-06-04 04:01
Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT2025-06-04 03:36
TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut2025-06-04 03:03
Jangan Sembarang Rekam Insiden, Dampaknya Bisa Seperti Ini2025-06-04 03:01
Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet2025-06-04 02:36
Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat2025-06-04 01:58
SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim2025-06-04 01:38
Jumlah Wisman ke Indonesia Januari2025-06-04 01:37
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari2025-06-04 01:28