Arab Saudi Bangun The Rig, Taman Hiburan di Tengah Laut Bertema Minyak
Pembangunan besar-besar Arab Saudiuntuk mendongkrak industri pariwisata terus digenjot. Salah satu yang akan dibangun adalah taman hiburan unik bertema minyak yang disebut The Rig.
Taman hiburan The Rig dibuat untuk meningkatkan cakupan wisata petualangan di Arab Saudi. Yang luar biasa, pemerintah Arab Saudi berencana membangunnya di tengah laut.
Negara di kawasan Timur Tengah ini berharap dapat menarik lebih dari sembilan juta wisatawan mancanegara per tahun setelah proyek ambisius di sektor pariwisata ini siap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip On Manorama, taman hiburan ini menggabungkan olahraga air dengan wisata petualangan. Menariknya, taman hiburan air ini akan dirancang dalam struktur anjungan minyak.
Menurut Saudi, yang ditawarkan 'The Rig' kepada pengunjung adalah banyak tempat wisata termasuk tiga hotel dengan 11 restoran, banyak toko retail, dan aktivitas petualangan yang memacu adrenalin di atas dan di bawah laut.
Taman hiburan ini juga akan memiliki kegiatan dalam ruangan seperti bioskop, pusat bermain anak-anak, arena serbaguna, pusat e-sports, dan jalur edutainment.
The Rig juga akan memiliki 72 hiburan dan atraksi lainnya seperti pusat kegiatan air, taman hiburan, pusat kegiatan menyelam dan taman petualangan.
Taman yang akan dibangun di Laut Arab dekat Pulau Al Jereed dan ladang minyak Al Berri, dapat diakses melalui sarana transportasi unik seperti feri cepat, pesawat amfibi, helikopter, dan kapal pesiar. Taman ini juga akan memiliki luas lantai kotor lebih dari 3,00,000 meter persegi.
Arab Saudi terus menggenjot pembangunan, terutama di sektor pariwisata demi mewujudkan Visi 2030, di mana negara ini ingin beralih dari ketergantungan pendapatan mereka pada minyak menuju sektor pariwisata.
Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) memimpin proyek besar-besaran Arab Saudi. Saat ini yang juga sedang dibangun adalah Neom City hingga The Mukaab, yang disebut "Ka'bah Baru".
(wiw)(责任编辑:热点)
- Kemenkominfo Luncurkan Sistem Nasional Peringatan Dini Kebencanaan
- Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
- Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya
- FOTO: Mantra yang Lindungi Stupa Boudhanath, Warisan Dunia di Nepal
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
- Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar
- Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- Haidar Alwi: Perpres 66/2025 adalah Bagian dari Arsitektur Nasional Anti
- Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain
- Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar
- 5 Teh Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jadi Alternatif Air Putih
- KPU Kota Bekasi Siapkan Logistik Pilkada, 1.876.239 Surat Suara Mulai Dilipat
- Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- Upaya Kementerian Ekraf Wujudkan IP Lokal Tembus Pasar Global
- Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
- Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah
- Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- Cak Imin Ungkap Alasan PKB Gabung Koalisi dengan Prabowo Gibran: Sudah Final!
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer