会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia!

Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia

时间:2025-06-09 03:46:13 来源:quickq咋样 作者:探索 阅读:376次
Jakarta,quickq充值页面 CNN Indonesia--

Nyamukwolbachia diklaim bisa menurunkan penularan demam berdarah dengue (DBD). Meski begitu, banyak orang yang masih bertanya-tanya, apa efek digigit nyamuk wolbachia?

Nyamuk Wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang mendapatkan suntikan bakteri Wolbachia. Bakteri ini diklaim bisa menurunkan risiko penularan DBD.

Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia

Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia

Peneliti utama riset nyamuk ber-Wolbachia di Yogyakarta Adi Untarini, yang juga menjabat sebagai Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) menyebut, nyamuk Wolbachia memang bisa menimbulkan efek tertentu pada manusia yang tergigit.

Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia

ADVERTISEMENT

Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, ada [efeknya], biasa seperti digigit nyamuk saja," kata dia dalam media briefing yang digelar IDI tentang nyamuk Wolbachia, Senin (20/11).

Efek yang muncul itu bisa berupa gatal di area yang digigit. Bintik dan kemerahan juga bisa muncul saat digigit nyamuk tersebut.

Namun, ada juga orang yang justru tak merasakan efek apa pun. Saat digigit, tak muncul bentol, kemerahan, atau gatal-gatal di area tubuh.

"Jadi efeknya memang seperti biasa saja saat digigit nyamuk. Tapi, tergantung orangnya juga, ada juga yang memang sudah biasa digigit nyamuk tapi tidak ada efek apa pun," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa masyarakat tak perlu khawatir dengan dilepaskannya ribuan nyamuk Wolbachia. Nyamuk ini dipastikan aman dan tak memberikan efek tertentu akibat bakteri Wolbachia yang ada di dalamnya.

Pasalnya, menurut Uut, Wolbachia tidak bisa berkembang dan hidup di tubuh manusia. Bakteri ini hanya bisa tumbuh di sel tubuh serangga.

"Tidak akan bisa tumbuh di manusia. Perkembangbiakannya melalui proses kawin serangga dengan serangga. Jadi memang tidak ada efek negatif untuk manusia," katanya.

Wolbachia sendiri merupakan bakteri yang disuntikkan ke nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini diyakini bisa menurunkan tingkat pertumbuhan virus Dengue hingga kurang lebih 60 persen.

Nyamuk ini juga diklaim bisa menurunkan tingkat rawat pasien dengue hingga 70 persen. Dengan kata lain, Wolbachia dapat menurunkan tingkat keparahan pada pasien DBD.

(tim/pua)

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • BPH Migas Minta SPBU Pantau Surat Rekomendasi BBM Subsidi
  • Mendagri Bakal Ungkap Pemda Mampu Tak Mau Bantu Sekolah Swasta
  • Cara Mudah Cek Penerima PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id Lewat HP, Saldo Dana Cair
  • Kemenperin: Perpanjangan HGBT Bisa Bantu Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
  • Trump Bakal Hadirkan Tarif Terpisah untuk Smartphone, Komputer, dan Chip Semikonduktor
  • AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat
  • Prabowo Terbang ke India Hari Ini, Ketemu Tokoh Industri hingga Lakukan MoU
  • Yayasan Sudamala Bumi Insani Menginspirasi di Sumba Lewat Program EGK
推荐内容
  • 7 Alasan Penis Terasa Sakit Usai Bercinta
  • Bocoran Jadwal Pendaftaran PPG Prajabatan 2025, Calon Guru Simak Informasinya!
  • Desa Pendiri Deepseek Jadi Tempat Wisata, Sehari Bisa 10 Ribu Turis
  • FOTO: Festival Bedug Jakarta, Gema Tradisi di Tengah Kota
  • 如何申请日本艺术专业留学?
  • Studi Ungkap Tidur Setelah Tengah Malam Tingkatkan Risiko Diabetes