- Warta Ekonomi,quickq中文叫什么名字 Jakarta -
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengecam sepuluh catatan dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) terkait persamaan Orde Baru-nya Soeharto dan Rezim Joko Widodo.
Ngabalin geram karena YLBHI menguraikan data-data yang menyudutkan rezim Jokowi tanpa fakta dan hanya menyandingkan fitnah dan kebencian.
"Fitnah itu lbh Kejam dari pembunuhan, jgn krn kebencianmu kamu berlaku dzalim apa lagi pd kepala negara. Kenapa fitnah krn 10 catatanmu YLBHI adalah data2 SAMPAH, sebaiknya Kalian jadi PARPOL saja biar jelas permainan. Kau tahukan justru kalau zaman ORBA kalian sdh selesai," kata Ngabalin di akun twitternya.
Menanggapi hal itu, salah satu netizen malah nyeletuk dan tak fokus pada uraian Ngabalin.
"kok bengeb gt napa bang muka?sehat kan?," kata @kerandamayat.
Sebelumnya, Akun YLBHI dan Fraksi Rakyat Indonesia sama-sama memberikan keterangan pemerintahan Jokowi serupa dengan Orde Baru atau Orba.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
Ngabalin Lagi Marah Ngomong Data Sampah, Ada yang Nyeletuk: Bengeb Kenapa Bang Muka? Sehat kan?
人参与 | 时间:2025-06-12 15:01:53
相关文章
- Kawal Agenda Nasional, Apel Kasatwil Polri Digelar di Akpol Semarang
- Hentaskan Kemiskinan, Wamensos: Program MBG Adalah Harapan
- Kemlu RI Tunggu Komunikasi Resmi terkait Isu Penghentian Hibah Amerika Serikat
- Sulitnya Akses Sekolah di Nias, Kemendikdasmen Siapkan Rumah Dinas untuk Guru di 3T
- Polisi Geledah Rumah Penusuk Syekh Ali Jaber, Ternyata..
- 新加坡艺术类大学排名TOP3院校详解
- Tren Warna Baju Lebaran 2024: Tampil Gaya di Hari Raya
- Hentaskan Kemiskinan, Wamensos: Program MBG Adalah Harapan
- Sebelum Beli, Simak Dulu Daftar Harga Terbaru Emas di Gerai Pegadaian pada 12 Juni 2025
- Cek Saldo Dana Bansos PIP 2025 Kapan Cair, Termin I Mulai Bulan Februari
评论专区