Cegah Panic Buying Jelang Lebaran, Bapanas Terapkan Strategi Ini Jaga Harga Pangan
JAKARTA,quickq加速器是干什么的 DISWAY.ID --Menjelang datangnya hari raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2025 ini, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) masih terus berupaya untuk melakukan sejumlah langkah aksi stabilisasi pasokan, dan harga pangan sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan laju inflasi.
Menurut Direktur Kewaspadaan Pangan Bapanas, Nita Yulianis, untuk menjaga harga pangan, Bapanas akan terus mendorong pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM), yang menjadi salah satu andalan pemerintah sebagai stabilisator pangan pokok di tingkat daerah.
“Hingga saat ini (21 Maret 2025) telah terlaksana sebanyak 2.384 kali kegiatan di 31 Provinsi dan 224 Kab/Kota menggunakan APBN, APBD, maupun secara mandiri,” jelas Nita kepada Disway, pada Selasa 25 Maret 2025.
BACA JUGA:KemenHAM: Penghapusan SKCK Beri Kesempatan Kedua Narapidana Bertaubat
BACA JUGA:Puan Minta Kementerian-Jubir Istana Ikuti Perintah Presiden untuk Perbaiki Komunikasi Publik
Sementara itu sebagai upaya menghadirkan pangan pokok agar lebih dekat ke masyarakat, pemerintah juga telah meluncurkan Operasi Pasar Pangan Murah yang dipusatkan melalui jaringan Kantor PT Pos Indonesia se-Indonesia.
“Operasi Pasar Pangan Murah ini berkolaborasi dengan lintas K/L, BUMN Pangan, dan pelaku usaha pangan, telah terlaksana di 3.158 titik dari target total 6.845 titik. Periode pelaksanaan OP Pangan Murah pada 24 Februari-29 Maret 2025,” tutur Nita.
Strategi aksi lainnya adalah dengan cara memaksimalkan kerja sama antar daerah dalam bentuk program Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) dan memperbanyak penyebaran Kios Pangan.
Hal ini sendiri dilakukan sebagai alternatif masyarakat dalam mengakses pangan pokok strategis yang berkualitas dengan harga terjangkau juga terus digalakkan bersama pemerintah daerah.
Selain itu, Nita juga menambahkan dengan adanya strategi ini, maka masyarakat dapat berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan, tidak perlu panic buying.
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Terlambat Bayar Zakat Fitrah? Ini Batas Waktu yang Tepat dalam Islam
BACA JUGA:Jamin Keamanan Guru di Papua, Mendikdasmen Siapkan Program TNI Mendidik
Pada saat yang sama, Nita juga mengingatkan agar semua pihak melakukan upaya stop boros pangan.
“Ramadan menjadi momentum yang pas untuk mengubah kebiasaan kita dari yang kerap menyisakan makanan, menjadi lebih menghargai makanan dengan menghabiskannya,” ujar Nita.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
Catat! Prabowo Sebut THR ASN, PPPK, TNI
Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?
Prabowo: Usia Saya 73 Tahun, Saya hanya ingin Meninggalkan Nama Baik
UIN Jakarta Buka Pendaftaran Program S
VIDEO: Tidak Beribadah tapi Nikmat Berlimpah, Pasti Dapat Istidraj?
- 交互设计方向定义&英国交互设计专业院校推荐
- Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.871.000 per Gram
- Kepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan Gizi
- VIDEO: Berjalan di Bawah Mekar Sakura Sepanjang Sungai Meguro Tokyo
- 日本动画专业留学院校推荐
- Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!
- Komisi III DPR: Restorative Justice Usai Vonis Hakim Perlu Diatur dalam Undang
- Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon
-
Kalender Mei 2025 Libur Kapan Saja? Ada Cuti Bersama dan 3 Tanggal Merah
JAKARTA, DISWAY.ID- Bulan Mei 2025 menjadi waktu yang tepat untuk rehat sejenak dari rutinitas. Pasa ...[详细]
-
Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar mendorong penguatan e ...[详细]
-
Draft RKUHAP: Pasal Penghinaan Presiden Bisa Diselesaikan Lewat Restorative Justice
JAKARTA, DISWAY.ID--Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman mengatakan salah satu poin di revisi Kita ...[详细]
-
Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
Jakarta, CNN Indonesia-- Membawa bayi dalam penerbangantidak seperti membawa anak-anak yang berusia ...[详细]
-
Komisi II DPR RI akan Percepat Revisi UU ASN, Presiden Bisa Copot Pejabat Eselon
JAKARTA, DISWAY.ID- Komisi II DPR RI bakal merevisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparat ...[详细]
-
5 Manfaat Menakjubkan Makan Nanas dan Efek Sampingnya
Daftar Isi Manfaat makan nanas ...[详细]
-
Komisi III DPR: Restorative Justice Usai Vonis Hakim Perlu Diatur dalam Undang
JAKARTA, DISWAY.ID- Anggota Komisi III DPR I Wayan Sudirta mengusulkan agar prinsip restorative just ...[详细]
-
Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini
Daftar Isi 1. Vitamin B ...[详细]
-
BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Defisit US$ 800 Juta pada Kuartal I 2025
Warta Ekonomi, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyatakan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pa ...[详细]
-
Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan
JAKARTA, DISWAY.ID- Pemerintah terus melanjutkan upaya-upaya pencapaian keuangan inklusif bagi selur ...[详细]
5 Keutamaan dan Keistimewaan Nuzulul Quran, Malam Penuh Kemuliaan
Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi
- Menkes Beberkan Alasan Pemerintah Indonesia Tertarik Untuk Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
- Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme
- THR CAIR! Saldo Dana Bansos Maret 2025 Tahap II Dipercepat Masuk Rekening, Cek Besarannya
- FOTO: Meriah Deretan Kostum Parade Paskah di New York
- MBG di Bulan Ramadan Tetap Berjalan, Berlaku untuk Balita dan Ibu Hamil
- Fenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah
- Puluhan Napi Kabur, Menteri Agus Sebut Jumlah Penjaga Lapas Kutacane Hanya 6 Orang