会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Viral Kamar Lembap dan Pengharum Ruangan Picu Pneumonia, Benarkah?!

Viral Kamar Lembap dan Pengharum Ruangan Picu Pneumonia, Benarkah?

时间:2025-06-03 15:44:41 来源:quickq咋样 作者:休闲 阅读:246次
Jakarta,quickq充值了怎么退款 CNN Indonesia--

Sebuah cuitan di platformX viral karena menyebut kamar lembap dan pengharum ruangan bisa memicu pneumonia.

Viral Kamar Lembap dan Pengharum Ruangan Picu Pneumonia, Benarkah?

Sang pengunggah mengaku baru saja didiagnosis pneumonia lantaran kamarnya yang lembap. Pengaruh dari pengharum ruangan semprot juga disebut ikut berkontribusi.

Lihat Juga :
Pneumonia Bisa Berujung Kematian, Vaksinasi Jadi Pencegahan Utama

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak faktor lain. Tapi itu [kamar lembap dan pengharum ruangan] termasuk risiko. Tapi, risiko itu, kan, bisa diminimalisasi," ujar Agus, melansir detikHealth.

Doctor team examining at lung radiograph x-ray film of patient in operation room.Ilustrasi. Sebuah unggahan yang menyebut kamar lembap dan pengharum ruangan sebabkan pneumonia viral di media sosial. (Istockphoto/ utah778)

Pneumonia merupakan infeksi pada jaringan paru-paru yang dipicu oleh patogen seperti bakteri, jamur, dan virus. Patogen bisa terhirup dari lingkungan yang terkontaminasi.

Kualitas udara di kamar jadi salah satu hal yang wajib diperhatikan untuk mencegah masalah pernapasan. Kualitas udara ruangan yang tidak baik akan berdampak pada pernapasan.

Sirkulasi udara yang kurang bagus, lanjut Agus, bakal berdampak dan membuat kamar jadi lembap. Diperlukan adanya ventilasi udara agar sirkulasi udara bisa bertukar dengan baik.

Lihat Juga :
Penumpukan Lendir di Paru-paru, Seberapa Bahaya?

Sementara pengharum ruangan sebenarnya sah-sah saja digunakan. Hanya saja, pastikan kamar memiliki sirkulasi udara yang bagus sebelum menggunakan pengharum ruangan.

"Kalau kita menggunakan pengharum ruangan, aspek kelembapan dan aspek sirkulasi udara harus betul-betul bagus supaya tidak ada akumulasi [partikel]. Kalau [partikel dari pengharum ruangan] sudah keluar, kan, ruangannya wangi, [partikelnya] tidak menumpuk," jelas Agus.

Anda bisa rajin membuka jendela untuk memperlancar sirkulasi udara. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan air conditioner (AC).

(asr/asr)

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Octa Raih Penghargaan Bergengsi 'Broker Islami Terbaik Indonesia 2024
  • Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
  • Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
  • Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
  • Mei 2025, BPS Catat Sumatra Utara Inflasi 1,11 Persen
  • Kilang Pertamina Pastikan Produksi Avtur untuk Musim Haji Aman
  • KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS
  • NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
推荐内容
  • Jadi Word of the Year versi Oxford, Apa Itu 'Brain Rot'?
  • Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
  • VIDEO: Serunya Festival Layang
  • Putranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata
  • 5 Buah Ini Bisa Bikin Anak Tambah Tinggi, Orang Tua Perlu Tahu
  • Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win