Soal Konflik di Papua, TNI: OPM Wajib Diserang, Prajurit TNI Tak Boleh Ragu!
JAKARTA,quickq官网安卓下载 DISWAY.ID --Konflik di Tanah Papua semakin kompleks. Warga sipil hingga tentara dan polisi menjadi korban.
Terbaru TNI mengeluarkan pernyataan bahwa kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) boleh diserang.
Hal tersebut lantaran masyarakat Papua yang membelot dari NKRI, melabeli diri mereka sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Menurut Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, kelompok di bawah naungan OPM itu boleh diserang.
Agus menjelaskan, TPNPB dan OPM sama saja, mereka ingin membelot dari NKRI.
"Jadi mereka sendiri menamakan mereka adalah TPNPB, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, sama dengan OPM," jelasnya.
Bukan tanpa alasan kenapa TPNPB OPM boleh diserang lantaran kebrutalan mereka semakin menjadi-jadi.
Kelompok tersebut dinilai kerap melakukan teror, di antaranya pemerkosaan hingga pembunuhan.
Korban yang mereka incar mulai dari guru, tenaga kesehatan hingga tentara TNI dan anggota Polri.
"Sekarang mereka sudah melakukan teror melakukan pembunuhan, pemerkosaan kepada guru, nakes, pembunuhan kepada masyarakat, TNI, Polri," jelasnya.
Agus menegaskan tindakan biadab yang dilakukan TPNPB OPM tak bisa didiamkan.
Terlebih mereka juga menyerang dan mengancam dengan senjata lengkap.
"Masak harus kita diamkan seperti itu? Dan dia kombatan, membawa senjata," tegasnya.
Wajib Jadi Sasaran TNI
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- FOTO: Budidaya Hidroponik di Atas Pasar Mayestik
- FOTO: Piknik Bebas Plastik di Akhir Pekan
- 5 Sayuran Ini Lebih Sehat Ketika Dimakan Mentah
- Wacana Amandemen UUD 1945, Nasdem: Jangan Bermain
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Penjual Senjata Api ke KKB
- DPR Minta Pemerintah Berhenti Abaikan Derasnya Penolakan Pasal
- Jangan Konsumsi 3 Makanan Ini Bersamaan dengan Singkong Rebus
- Kasus Honorer Fiktif, Gubernur Kepri Ngaku Diperiksa Polisi Sambil Ngopi dan Makan Sate
- Santorini Batasi Wisawatan Imbas Pengunjung Kapal Pesiar Membludak
- 英国2025景观设计专业排名介绍
- Wacana Amandemen UUD 1945, Nasdem: Jangan Bermain
- Jangan Cuci Telur Sebelum Dimasak, Ini Alasannya
- Kemenkoperekonomian: Israel Ganjal Indonesia untuk Gabung ke OECD
- Harganya Meroket Tajam, Tiga Emiten Saham Ini Masuk Pantauan BEI
- Usai Direnovasi Waskita Karya, Mataf Masjidil Haram Kini Mampu Tampung Ratusan Ribu Jemaah Haji
- 英国2025景观设计专业排名介绍
- Kejagung Pastikan 109 Ton Emas Antam yang Beredar Asli: Tapi Perolehannya Ilegal
- Staf Sekjen PDIP Lapor ke Komnas HAM Atas Penyitaan HP dan Barang Pribadi oleh Penyidik KPK
- 5 Rekor Teraneh di Dunia, Kuku Terpanjang sampai Makan Ribuan Burger
- FOTO: Piknik Bebas Plastik di Akhir Pekan