时间:2025-06-05 00:55:12 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID --Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, peraturan peme quickq安装教程
JAKARTA,quickq安装教程 DISWAY.ID --Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, peraturan pemerintah terkait hapus tagih kredit UMKM yang ada di Himbara atau bank-bank BUMN, saat ini tengah digodok.
Menurut Erick, hal itu sangat dibutuhkan agar bank-bank BUMN memiliki dasar hukum yang kuat dalam mengambil langkah penting untuk membantu program-program pemerintah di bidang pertanian sekaligus menjalankan amanat dari Undang-Undang Penguatan dan Pengembangan Sektor Keuangan (UU PPSK).
"Kami memerlukan payung hukum terlebih dahulu agar Himbara memiliki dasar yang kuat," kata Erick.
BACA JUGA:Dewan Etik Persepi Sanksi Poltracking Buntut Perbedaan Hasil Survei Pilgub Jakarta 2024
BACA JUGA:Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Anggota Komisi X Lita Machfud Arifin Wanti-Wanti Hal Ini...
Rancangan peraturan pemerintah terkait hal ini kata Erick sedang disusun, dan yang pasti semangatnya sejalan dengan tujuan untuk memberikan dukungan penuh.
"Dengan adanya penghapusan buku tagihan terhadap kredit macet bagi para petani dan pelaku UMKM di sektor pertanian, kami akan terus mendorong program program Presiden Prabowo di sektor pertanian, khususnya dalam upaya akselerasi swasembada pangan," ujar Erick.
Menurut Erick, kebijakan hapus tagih kredit bagi petani dan nelayan ini menjadi salah satu prioritas bagi pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Hingga saat ini, kredit macet segmen UMKM di bank-bank BUMN saat ini mencapai Rp8,7 triliun.
BACA JUGA:Komisi X dan XIII DPR RI Setujui Proses Naturalisasi Kevin Diks, Estella serta Noah Leatomu
BACA JUGA:Kabulkan Permintaan Buruh, Ini Dampak Putusan MK Terhadap Mekanisme PHK
"Kuncinya percepatan aturan karena ada beberapa hal yang perlu dirinci, misalnya, perbedaan soal jangka waktu kredit macet untuk segmen UMKM yang harus diputihkan," tutur Erick.
"Selanjutnya, usulannya, apakah dua tahun atau lima tahun atau sepuluh tahun. Kami mengusulkan, kurang lebih dengan track record lima tahun kalau bisa bukan dua tahun karena kalau dua tahun terlalu cepat," tandas Erick
Penumpang Kunci Balita di Toilet Pesawat Gegara Tak Henti Menangis2025-06-05 00:38
2 Pimpinan LPSK Beda Pendapat Soal Pencabutan Perlindungan Bharada E2025-06-05 00:31
Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri: Hasil Laboratorium Ada Perbedaan Pandangan BPOM dan Labkesda2025-06-04 23:48
FOTO: Melancong ke 'Masa Lalu' di Talat Noi Bangkok2025-06-04 23:47
Ini Cara Mudah Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas2025-06-04 23:08
Belum 'Nginap' di Lapas Salemba, Bharada E Kembali Dititipkan di Rutan Bareskrim2025-06-04 22:58
Paris Tutup Pusat Informasi Turis, Pilih Andalkan TikTok dan Instagram2025-06-04 22:36
Keluarga Ungkap Kondisi David, Membaik dan Bisa Merespons2025-06-04 22:30
Dirayakan 16 September Nanti, Apa Itu Maulid Nabi?2025-06-04 22:27
Muhaimin Iskandar Usulkan Jabatan Gubernur Dihapus, Ridwan Kamil : Tanya kepada Rakyat2025-06-04 22:13
Mayapada Bandung Sukses Angkat Tumor di Belakang Hidung Tanpa Bekas2025-06-05 00:52
8 Rutinitas Pagi Ini Bisa Bikin Umur Panjang Hingga 100 Tahun2025-06-05 00:46
Cuaca Buruk, Polri Hentikan Sementara Proses Evakuasi Kapolda Jambi2025-06-05 00:36
2025年建筑学专业全球大学排名TOP102025-06-05 00:35
Viral Masjid Al Ikhlas Kartasura Dapat Review Buruk 1,8 di Google Maps2025-06-04 23:46
Harga Emas Melonjak Gegara Ancaman Tarif Trump2025-06-04 22:37
Sandiaga ke PPP, Pengurus Ungkap Langkahnya Setelah Lebaran Ini2025-06-04 22:37
FOTO: Warna2025-06-04 22:35
Viral Masjid Al Ikhlas Kartasura Dapat Review Buruk 1,8 di Google Maps2025-06-04 22:15
Viral Siswi SMA Cianjur Wajib Tes Hamil, Kemenkes Ingatkan Dampaknya2025-06-04 22:15