您的当前位置:首页 > 探索 > Lagi, Kesalahan Anies Dibongkar Orang PDIP 正文
时间:2025-06-04 02:50:14 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut kesal quickq官方网站安卓
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut kesalahan data bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta pada tahap I lalu mencapai dua persen.
Hal tersebut berbeda dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebu kesalahan data penerima bansos tahap pertama sebesar 1,6 persen dari sekitar 1,198 juta penerima.
"Kalau kesalahan 1,6 persen itu kan kata Anies, kalau kata PDIP DKI itu lebih, karena kami selalu bersinggungan dengan masyarakat, laporan RT dan RW, kesalahan pendataan itu sampai dua persen, tolong bisa ditinjau langsung ke lapangan," kata Gembong, di Jakarta, Rabu (13/5/2020).
Baca Juga: Sudah Siap? Hari Ini Anies Bagikan Bansos Jilid II, Isinya...
Baca Juga: Rupanya Ini Alasan Anies Tagih Dana Bagi Hasil ke Sri Mulyani
Menurutya, karena kesalahan itu, ia tidak heran bila ada warga yang berkategori mampu justru mendapatkan bansos pada tahap pertama.
Sambungnya, dan tak sedikit warga yang mendapatkan bantuan lebih dari satu sumber.
Namun demikian, ia menyebut Bansos tahap dua nanti, diyakininya penyaluran PSBB akan berjalan lebih baik dengan belajar dari berbagai kesalahan pada tahap pertama.
"Pengalaman pertama amburadul, tapi kami harapkan Insya Allah yang kedua nggak terulang kembali. Kami harapkan tidak ada satu orangpun warga Jakarta yang terdampak (sosial-ekonomi) Covid-19 tidak menerima bansos," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan mengklaim kesalahan pendataan itu hanya terjadi sekitar 1,6 persen sementara 98,4 persen tepat sasaran.
"Dari 1,2 juta orang, ketemu 1, 2, 3 (yang tidak tepat sasaran), pasti. Jadi tidak usah ditutup-tutupi, itu faktanya," ujar Anies.
Xiaomi Tegaskan Ogah Ikut2025-06-04 02:16
Ya Allah, Bayi 0 Tahun di Bogor Terkonfirmasi Positif Covid2025-06-04 01:28
Kasus Organ Vital Bau Ikan Asin Fairuz, Polisi Panggil Galih Ginanjar2025-06-04 01:18
Meroket Rp17 Ribu, Harga Emas Antam pada Awal Pekan Ini Dipatok Rp1.905.000 per Gram2025-06-04 01:01
Kualitas Air Masih Buruk, Praktik Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Perlu Dievaluasi2025-06-04 00:43
Rem Anies Berbuah Manis2025-06-04 00:21
Syahrul Yasin Limpo dan Eks Direktur Kementan Muhammad Hatta Tiba di Bareskrim Polri2025-06-04 00:19
Akhirnya Tempat Nge2025-06-04 00:12
人工智能vs艺术,这些专业值得推荐!2025-06-04 00:07
Jakarta Dikotori Pendemo, Jawaban Anies Bikin Begidik: Ogah Ngeluh dan Salahkan Siapa Pun2025-06-04 00:04
Warga Kohod Gugat Pemerintah hingga Perusahaan Swasta Terkait Polemik Pagar Laut2025-06-04 02:34
Buka Pintu Lebar, Tim Pemenangan GAMA Menunggu Khofifah dan Erick Thohir Bergabung2025-06-04 02:27
Alamak! Orang PDIP DKI Sentil Keras Anies Baswedan: Tong Kosong2025-06-04 02:16
Jadi Tersangka Baru BTS Kominfo, Anggota BPK Achsanul Qosasi Diduga Terima Rp40 M2025-06-04 02:12
Sekjen DPR Belum Ditahan dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan, KPK: Tunggu Perhitungan Kerugian Negara2025-06-04 02:07
Mau Digusur, Pemprov DKI Incar Orang Kaya yang Tinggal di Bantaran Kali2025-06-04 01:52
FOTO: Menengok Tren Baju Lebaran di Tanah Abang2025-06-04 01:48
NYALANG: Mengejar Cahaya di Langit Utara2025-06-04 01:19
Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan2025-06-04 00:45
Dalilkan Kecurangan, Hakim MK Sebut BPN Pakai Narasi Akun Facebook2025-06-04 00:42