Prabowo Subianto Tegaskan Sukses Pembangunan Ekonomi Bergantung Iklim Usaha Dalam Negeri
JAKARTA,quickq ios版官方 DISWAY.ID --Presiden Indonesia terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menegaskan, bahwa di masa kepemimpinannya akan terus memperbaiki iklim usaha di dalam negeri.
Iklim usaha di dalam negeri akan menjadi modern dan maju untuk mencapai kesuksesan pembangunan ekonomi.
Hal itu diungkapkan dalam artikel yang ditulisnya dan terbit di media asing Newsweek pada Rabu (12/06) dengan judul “The Road Ahead for Indonesia".
BACA JUGA:Sambangi Kejagung, Kuasa Hukum Pegi Minta Jaksa Cermat Cek Berkas Kasus Vina Cirebon
BACA JUGA:Antisipasi Kekeringan Panjang, Jokowi Tinjau Proyek Pompanisasi di Jawa Tengah
"Kita punya peran penting dalam membangun perekonomian modern dan maju, dengan menerapkan kebijakan yang tepat dan menciptakan iklim usaha yang baik," tegas Prabowo dalam tulisannya.
Prabowo mengatakan keberhasilan pembangunan ekonomi Indonesia bergantung pada dunia usaha dan bagaimana pemerintah mendukung kesuksesan bisnis yang stabil hingga menciptakan kondisi yang tepat bagi perkembangan berbagai bisnis atau start-up baru dan menjanjikan.
Prabowo mengungkapkan pihaknya telah menyusun sejumlah langkah inisiatif dalam rangka memperbaiki iklim usaha Indonesia, seperti digitalisasi layanan publik.
"Digitalisasi pelayanan publik akan berdampak besar pada kemudahan berusaha dan pemberantasan korupsi yang jadi hambatan bagi pembangunan ekonomi suatu negara," ungkap Prabowo.
BACA JUGA:Jokowi Bantah Wacana Keluarga Korban Judi Online Dapat Bansos
BACA JUGA:Selebgram Teyeng Wakatobi Rampung Diperiksa, Penyidik Bakal Gelar Perkara
Selain itu, menurutnya diversifikasi juga menjadi langkah penting pada perekonomian Indonesia dengan mendukung sektor-sektor yang paling menjanjikan, yaitu inovasi industri yang berteknologi tinggi.
Oleh karena itu, Prabowo ingin mengupayakan pendidikan Science, Technology, Engineering, and Mathematic (STEM) agar dapat diakses oleh semua orang di Indonesia dan mendukung mereka dalam menciptakan ide-ide serta solusi unik untuk industri masa depan.
"Indonesia punya potensi besar, sumber daya manusia yang berbakat dan berketerampilan tinggi. Saya akan bekerja keras untuk memberikan peluang pelatihan tambahan di bidang-bidang ini," tuturnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- Kota Ini Kenakan Denda Rp13 Juta bagi Turis yang Buang Air di Laut
- 10 Remaja Pelaku Perang Sarung Di Pesanggrahan Ditangkap Polisi, Ngaku Ingin Viral
- 14.057 Narapidana Terima Remisi Natal 2022, 95 Orang Langsung Bebas
- Hindari Black Campaign, Kejagung Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah 2024
- KPK, Kejagung dan Departemen Kehakiman AS Bahas Perampasan Aset Hasil Korupsi
- Pecah Tawuran Di Season City Tambora, Warga Saling Serang Pakai Kembang Api
- Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS
- Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa
- Usai Diperiksa KPK, Pengusaha Rahmat Djangkar Akui Sudah Terima SPDP Kasus Korupsi Pemkot Semarang
- Menhub Buka Suara Soal Potensi Kereta Cepat Nyambung Hingga Surabaya
- WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung
- Dituding Gunakan Uang Donasi, Pencinta Hewan Ini Lapor Polisi
- Kejati Bali OTT Kepala Desa Adat Diduga Peras Investor Tanah Rp10 Miliar
- Anugerah Jurnalistik BPKH 2024: Rayakan Milad ke
- Kepala BPIP Minta Tambahan Anggaran 2025 Sebesar Rp100 Miliar untuk Diklat hingga Influencer
- Munaslub Kadin Penuh Kontroversi, Istana Putuskan untuk Tidak Ikut Campur
- Jadi Tersangka Korupsi, Kejaksaan Agung Tahan Direktur Waskita Karya
- KSPI Sebut Munaslub Kadin Ilegal, Bisa Ancam Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Buruh
- BBM Subsidi Bakal Dibatasi, Ini Daftar Kendaraan yang Tak Boleh Isi Pertalite
- Hindari Black Campaign, Kejagung Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah 2024