Ada Efisiensi Anggaran, Menaker Yassierli Optimis Program Ketenagakerjaan Tak Terganggu
JAKARTA,quickq中文官网 DISWAY.ID- Kementerian Ketenagakerjaan turut mengalami efisiensi anggaran oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Merespons hal itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan tetap menjalankan tugasnya secara optimal meskipun terdapat kebijakan efisiensi anggaran.
BACA JUGA:Disnakertransgi Ungkap Penyebab Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Jakarta, Pasokan Turun 5 Persen
BACA JUGA:Hadapi Ancaman Digitalisasi pada Pekerja, Kemnaker Tekankan Pentingnya Pengembangan Kualitas dan Skill
Selain itu, dirinya juga menegaska bahwa pemangkasan anggaran tidak akan mengganggu program prioritas pemerintah di sektor ketenagakerjaan. Menurut Menaker Yassierli, efisiensi anggaran bukan berarti mengurangi kualitas kerja.
"Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ini justru mendorong kami untuk bekerja lebih inovatif dan hal ini menjadi tantangan bagi seluruh jajaran Kemnaker," ujar Menaker Yassierli di Jakarta, pada Jumat 15 Februari 2025.
Menurut Menaker Yassierli juga, efisiensi anggaran yang diterapkan bertujuan untuk memastikan penggunaan anggaran negara lebih tepat sasaran, dan semua APBN diperioritaskan untuk menyentuh langsung kepentingan publik.
Oleh karena itulah, meski ada penyesuaian dalam beberapa program, dirinya menyatakan bahwa Kemnaker tetap fokus pada peningkatan kualitas SDM, peningkatan produktivitas dan daya saing industri, perluasan kesempatan kerja, penempatan tenaga kerja, pembinaan hubungan industrial, serta pelindungan dan pengawasan ketenagakerjaan.
BACA JUGA:Gelar Diskusi dengan Pekerja Sritex, Wamenaker Immanuel Pastikan Tidak Ada PHK
"Dengan strategi yang tepat, efisiensi anggaran ini justru bisa menjadi peluang untuk meningkatkan kolaborasi program dengan Kementerian/Lembaga, pihak swasta hingga berbagai komunitas lainnya dalam mendukung peningkatan kwalitas dunia ketenagakerjaan," jelas Menaker Yassierli.
Lebih lanjut, Menaker Yassierli menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan lintas kementerian/lembaga untuk berkolaborasi membuat program bersama dalam pelaksanaan pelatihan vokasi dan sertifikasi profesi.
BACA JUGA:MA Tolak Pengajuan Kasasi Sritex, Kemnaker Kawal Nasib 50 Ribu Buruh
Contohnya adalah dengan Kementerian UMKM, Kementerian pendidikan dasar dan menengah, Kementerian BUMN, Badan Gizi Nasional, Kementerian Kehutanan, Kementerian P3MI dan kementerian/lembaga lainnya.
"Bahkan kolaborasi juga kami lakukan dengan industri swasta, lembaga tilantropi, komunitas dan lain-lain dalam gerakan produktivitas Nasional," tutup Menaker Yassierli.
(责任编辑:探索)
- Kades Kohod Arsin Makin Terpojok, Kuasa Hukum Warga Ungkap Isu Pemerasan Pagar Laut
- Studi: Wanita Korea yang Kurang Berat Badan Masih Ingin Turun BB Lagi
- Cara Mengatasi Cat Tembok Mengelupas Terkena Rembesan Air Hujan
- VIDEO: Tuna Sirip Biru Terjual Rp12 Miliar di Pelelangan Tokyo
- 3 Manfaat Daun Kelor untuk Alat Vital Pria, Bisa Tingkatkan Kesuburan
- 3 Kreasi Resep Kwetiau Goreng, Gurih Bikin Nagih
- Evakuasi Heroik Rombongan Turis yang Terjebak 2 Hari di Gua Salib
- Studi: Wanita Korea yang Kurang Berat Badan Masih Ingin Turun BB Lagi
- FOTO: Koleksi Baru Dior Men Terinspirasi dari Pebalet Nureyef
- Treatment Berbasis Laser Diprediksi Bakal Tren di Indonesia di 2024
- Cerita Sukses Bebek Kaleyo, dari Gerobak Kaki Lima hingga Jadi Puluhan Cabang Restoran
- Cara Menyimpan Cabe Biar Awet Tanpa Perlu Masuk Lemari Es
- Berapa Kali Sebaiknya Celana Dalam Diganti?
- Kesalahan dalam Makan Seafood yang Bikin Kamu Gagal Diet
- 7 Rekomendasi Taman di Jakarta Barat untuk Bersantai dan Berolahraga
- Mengenal Braille dan Manfaatnya, Penerang bagi Hidup Tunanetra
- FOTO: Berkunjung ke Festival Memancing di Atas Es Korsel
- Pendanaan Bank ke Fintech Tembus Rp49,4 Triliun, UMKM Jadi Sasaran Utama
- Langkah Tegas Kementerian ATR/BPN Tangani Permasalahan Sertifikasi Dapat Apresiasi Komisi II DPR
- FOTO: Kota Es Harbin China dan Lonjakan Turis Saat Libur Tahun Baru