PNM Tegaskan Komitmen Wujudkan Keuangan Syariah Berkelanjutan Lewat Program Mekaar
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menegaskan komitmennya dalam mendorong pembangunan sistem keuangan syariah yang berkelanjutan melalui program unggulannya, Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Dalam ajang The International Islamic Economics and Finance Conference for Sustainable Development (IFESDC) 2025 di World Bank Headquarter, Washington DC, EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PNM Razaq Manan Ahmad menyampaikan bagaimana PNM mengambil peran dalam mendukung perwujuduan keuangan syariah untuk pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera
Razaq menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai inti dari strategi pembangunan berkelanjutan. “Stronger the women, stronger the nation,” menjadi pesan utama yang Ia sampaikan.
“Perempuan merupakan motor penggerak utama dalam menciptakan kemajuan ekonomi dan sosial. Apalagi peran ibu yang juga sebagai sekolah pertama bagi generasi penerus,” ungkap Razaq dalam salah satu sesi bertajuk Innovations in Islamic Economics and Finance for Economic Development.
PNM Mekaar menjadi contoh nyata implementasi keuangan syariah yang inklusif. Program ini tidak hanya memberikan akses pembiayaan untuk ibu-ibu pengusaha ultra mikro, tetapi juga pendampingan dan pelatihan kepada perempuan prasejahtera agar dapat mandiri secara ekonomi dan berdaya secara sosial.
“73% pembiayaan yang disalurkan oleh PNM berbasis syariah. Kami bekali nasabah dengan pendampingan usaha dan pemberdayaan agar mereka mampu maju lebih terarah dan memberi dampak yang lebih besar bagi diri sendiri, keluarga juga lingkungan sekitar,” tambahnya.
Baca Juga: Perkuat Silaturahmi, PNM Tebar Kebaikan dengan Berbagi Hewan Kurban
Dengan berpartisipasi dalam IFESDC 2025, PNM memperkuat perannya dalam memberikan pemberdayaan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam. Melalui kolaborasi lintas sektor, PNM optimistis dapat mempercepat terwujudnya sistem keuangan syariah yang berkelanjutan dan menyejahterakan kelompok prasejahtera.
下一篇:Bahaya Challenge Minum Dua Botol Sirup dalam 3 Menit, Ini Kata Dokter
相关文章:
- Jokowi: UMKM Berkontribusi 61% untuk PDB
- 4 Jaksa Lolos Seleksi Capim KPK, Prasetyo Jamin Semuanya Orang Beres
- 如何申请艺术管理专业硕士留学?
- 意大利建筑学院排名靠前的五所院校
- Waspada, 7 Minuman ini Bisa Jadi Penyebab Batu Ginjal
- 意大利建筑学院排名靠前的五所院校
- Sempat Dipuji, Taruna Keturunan Bule Simpatisan HTI? Ini Kata Mabes TNI
- Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif
- Saksi Akui Pernah Bertemu Nyonya Ghaby
- 建筑专业出国留学的学校有哪些?
相关推荐:
- 3 Hal Ini Bisa Terjadi saat Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia
- Waspadai Takjil Berbahaya Selama Bulan Ramadhan!
- Cegah PMK, Kementan Gelontorkan 4 Juta Vaksin Jelang Idulfitri
- Memang Benar Ada Penyidik 'Taliban' dan Polisi 'India' di KPK?
- Rekomendasi Destinasi Wisata 2024, biar Liburan Kamu Gak Itu
- Kejagung Ajukan Kasasi Terkait Vonis Lepas Terdakwa Korporasi Korupsi Migor
- Menkumham: Ditjen AHU Sudah Terapkan WBK/WBBM dalam Sektor Pelayanan Publik
- 绘画留学多少钱?绘画留学价格详情介绍
- Diwarnai Aksi Kejar
- Sempat Dipuji, Taruna Keturunan Bule Simpatisan HTI? Ini Kata Mabes TNI
- Polisi Bakal Geledah Rumah Ahmad Dhani, Ini yang Dicari
- Istri Penganiaya Suami Stroke Ternyata...
- MK Batalkan Putusan Pernikahan Dini
- KPK Temukan Indikasi Perubahan Tata Ruang Agar Izin Meikarta Terbit
- Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
- China Sebut Tak Ada Patogen Baru dan Tak Biasa dari Penyakit Misterius
- PNM Tegaskan Komitmen Wujudkan Keuangan Syariah Berkelanjutan Lewat Program Mekaar
- Jokowi Larang Masyarakat Berjudi: Judi Pertaruhkan Masa Depan Keluarga!
- Rencana PPP Gabung Pemerintahan Prabowo
- Sudah Sangat Mengkhawatirkan, Jokowi Bentuk Satgas Khusus Pemberantasan Judi Online