发布时间:2025-06-08 12:39:55 来源:quickq咋样 作者:知识
Harga bitcoin tetap kokoh di atas level US$105.000 di Minggu (8/6). Hal ini terjadi meskipun ketegangan meningkat dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Chief Executive Officer (CEO) Tesla, Elon Musk.
Trump baru-baru secara terbuka memperingatkan akan adanya konsekuensi serius terhadap Musk. Ia tak ingin pengusaha tersebut mendanai kandidat dari Partai Demokrat di Pemilu AS.
Baca Juga: Bitcoin Ngos-ngosan Setelah Sprint Mei, ETF Spot Kehilangan Nafas
“Jika dia melakukannya, dia harus menanggung akibatnya. Sangat serius,” kata Trump, dilansir dari Coindesk.
Trump juga tak berniat untuk memperbaiki hubungan dengan Musk. Ia juga menyatakan bahwa kemungkinan keretakan ini bersifat permanen.
Namun demikian, pasar kripto menunjukkan ketahanan. Bitcoin mempertahankan penguatan sebelumnya, terus diperdagangkan mendekati level tertingginya dalam sepekan meski tidak sedikit analis memperkirakan volatilitas tinggi akibat konflik dua tokoh besar ini.
Para analis pasar menilai bahwa respons pasar kripto yang tenang mencerminkan semakin besarnya persepsi bitcoin sebagai lindung nilai terhadap disfungsi institusional. Di saat saham-saham cenderung terdampak oleh kebijakan fiskal dan konflik politik, Bitcoin mulai dilihat sebagai aset alternatif yang relatif netral secara geopolitik.
“Pasar saham mungkin terombang-ambing oleh drama Washington, tapi Bitcoin justru menunjukkan independensinya,” ujar Analis Aset Digital lockEdge Research, James Liu.
Baca Juga: Gibran Ungkap yang Diperlukan Indonesia untuk Jadi Produsen Digital
AS akan menjadi sorotan dengan pemilu yang mendekat dan konflik antara elite bisnis dan politik kian memburuk, pasar keuangan juga diperkirakan akan memasuki periode ketidakpastian. Namun untuk saat ini, investor tampaknya masih percaya pada daya tahan kripto terhadap kekacauan politik.
相关文章
随便看看