Pramugari Bocorkan Waktu Terbaik untuk Terbang Tanpa Delay
Penundaan penerbanganadalah pengalaman yang tidak menyenangkan bagi setiap penumpang. Risiko utamanya adalah jadwaljadi berantakan gara-gara terlambat tiba di tujuan.
Untuk menghindari hal tersebut, pramugari Ally Case membagikan tips penting. Menurutnya, waktu penerbangan memiliki pengaruh besar terhadap kemungkinan penundaan.
Salah satu penyebab utama keterlambatan adalah efek domino dari penerbangan sebelumnya. Ketika satu penerbangan tertunda, jadwal penerbangan berikutnya juga berisiko mengalami keterlambatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selalu pesan penerbangan pertama di hari itu. Saya tahu ini berarti Anda harus bangun lebih awal, tetapi percayalah, ini sangat berharga," ujar Ally, dikutip dari Daily Record.
Ia menjelaskan bahwa maskapai memiliki tekanan besar untuk memastikan penerbangan pertama berjalan lancar guna mencegah efek domino keterlambatan sepanjang hari.
Keuntungan lain dari penerbangan pagi adalah jika terjadi penundaan atau pembatalan, penumpang masih memiliki banyak opsi penerbangan lain di hari yang sama.
![]() |
Lebih lanjut, Ally menjelaskan bahwa pesawat digunakan berulang kali sepanjang hari di berbagai rute. Keberangkatan tepat waktu pada pagi hari sangat menentukan kelancaran jadwal penerbangan berikutnya.
Unggahan Ally mendapat banyak respons positif dari netizen. Banyak yang berterima kasih atas sarannya dan berbagi pengalaman serupa.
Beberapa pengguna bahkan bercanda bahwa Ally sebaiknya merahasiakan tips ini agar tidak semakin banyak orang yang memilih penerbangan pagi.
Lihat Juga :![]() |
Salah satu pengguna menulis, "Saya selalu memesan penerbangan pukul 07.00 saat berangkat liburan, tetapi memilih penerbangan siang saat pulang jika bandaranya jauh."
Pengguna lain berkomentar, "Kecuali jika saya memiliki penerbangan lanjutan, saya lebih suka menunggu pesawat yang terlambat. Namun, ada baiknya mengetahui tips ini untuk penerbangan lanjutan."
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:探索)
- RAPP Tepis Tudingan Ingin Hindari Kewajiban
- Buntut Aibon Seharga Rp82 Miliar, Politikus PSI Dipanggil BK DPRD
- FOTO: Memetik Saffron, Si Rempah Termahal di Dunia
- Anies Ogah Upload Anggaran, Ahok Malah Begini...
- CHARLES & KEITH Icon Bali, Hadirkan Pengalaman Khas Pulau Dewata
- Dana Kemenpora Rp2 M Sebagian 'Ditilep' Pemuda Muhammadiyah?
- Buntut Aibon Seharga Rp82 Miliar, Politikus PSI Dipanggil BK DPRD
- FOTO: Transformasi Heidi Klum Jadi Burung Merak di Halloween 2023
- FOTO: Secercah Harapan untuk ADHA di Sudut Gang Tambora
- Waduh! Mantan Wakil Presiden Diperiksa KPK?
- Anggota DPR ini Digarap KPK dalam Kasus DAK
- Status Ibu Kota Lepas, Jakarta Menuju Kota Bisnis Berkelas
- Cak Imin Bersama Keluarga Nyoblos di TPS 023 Kemang
- 5 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Darah Tinggi
- BTN Resmi Akuisisi 100% Saham Bank Victoria Syariah Senilai Rp1,5 Triliun
- Firli Bahuri Kembali Diperiksa Kelima Kalinya Dugaan Pemerasan pada Syahrul Yasin Limpo Senin Esok
- 7 Cara DIY Memperbaiki Kulkas Tidak Dingin Sebelum Panggil Teknisi
- Marks and Spencer Minta Maaf Usai Dituding Bakar Bendera Palestina
- Sri Mulyani Siapkan Anggaran Perlinsos hingga Rp 513 Triliun Pada 2025
- Mendagri Apresiasi Kaltim sebagai Provinsi Teraktif dalam Pembinaan SPM