会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan, Kredit Pintar Terus Perkuat Edukasi Berkelanjutan!

Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan, Kredit Pintar Terus Perkuat Edukasi Berkelanjutan

时间:2025-06-03 13:33:28 来源:quickq咋样 作者:时尚 阅读:940次
Warta Ekonomi,quickq怎么下载pc端 Jakarta -

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan peningkatan signifikan dalam literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

Dalam survei tersebut, indeks literasi keuangan meningkat menjadi 66,46 persen dari sebelumnya 65,43 persen pada 2024, sementara indeks inklusi keuangan naik menjadi 80,51 persen dari 75,02 persen. Salah satu kontribusi penting terhadap pencapaian ini datang dari sektor fintech, khususnya platform pinjaman daring yang berlisensi, terdaftar, dan diawasi oleh OJK, seperti Kredit Pintar.

Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan, Kredit Pintar Terus Perkuat Edukasi Berkelanjutan

Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan, Kredit Pintar Terus Perkuat Edukasi Berkelanjutan

Puji Sukaryadi, Brand Manager Kredit Pintar, saat membuka kegiatan ‘Kelas Pintar Bersama’ di Kabupaten Bogor, baru - baru ini mengatakan, kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen Kredit Pintar untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan sehingga pemahaman dan akses masyarakat terhadap layanan keuangan dapat lebih meningkat.

Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan, Kredit Pintar Terus Perkuat Edukasi Berkelanjutan

Baca Juga: Tantangan UMKM Hadapi Kesulitan Akses Pembiayaan dan Literasi Keuangan Terjawab Lewat Program Ini

Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan, Kredit Pintar Terus Perkuat Edukasi Berkelanjutan

"Maka selaras dengan hal itu, Kredit Pintar secara konsisten menginisiasi program edukasi melalui Kelas Pintar Bersama dan dalam kesempatan kali ini menyasar ibu rumah tangga dan masyarakat umum," ujarnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (2/6/2205).

Adapun dalam sesi literasi ini, para peserta diajak untuk memahami bahwa kebutuhan dana tambahan merupakan hal yang wajar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penting bagi setiap individu untuk memahami manfaat serta risiko dari setiap pilihan pembiayaan, terutama yang berbasis digital.

“Dengan pendekatan bahasa yang sederhana dan studi kasus nyata, peserta dikenalkan pada prinsip kehati-hatian dalam memilih layanan keuangan agar terhindar dari jebakan bunga tinggi atau penyedia ilegal yang tidak terdaftar di otoritas resmi," tukasnya.

Tak hanya edukasi finansial, acara ini juga menghadirkan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh peserta. Hal ini sejalan dengan komitmen Kredit Pintar dalam mendukung kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh, baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan. Layanan pemeriksaan meliputi cek tekanan darah, gula darah, hingga konsultasi ringan dengan tenaga medis profesional.

Baca Juga: Genjot Penjualan, Kredit Pintar Ajak UMKM Bikin Program Loyalitas Pelanggan

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan secara holistik dengan kombinasi edukasi keuangan, layanan kesehatan, dan bantuan kebutuhan pokok. “Kredit Pintar berharap program ini dapat menjadi langkah kecil menuju masyarakat yang lebih cerdas secara finansial, sehat secara jasmani, dan kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi masa kini,” tandas Puji.

Sepanjang tahun 2024 lalu Kredit Pintar telah membukukan penyaluran pinjaman hingga lebih dari Rp 8,8 triliun. Sementara itu, sejak berdiri pada tahun 2017, total akumulasi pinjaman yang telah disalurkan oleh Kredit Pintar hingga saat ini yaitu mencapai angka lebih dari Rp 53,2 triliun.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • 8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet
  • Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai
  • Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS
  • Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
  • Diakui UNESCO, Ini Ciri Khas Kebaya di Indonesia dan Empat Negara Lain
  • Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar
  • Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya
  • Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai
推荐内容
  • Tugas ke India dan Lanjut ke Korsel, Mentan SYL Tidak Hadiri Panggilan KPK
  • Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar
  • Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya
  • Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
  • Iran Masih Tunggu Itikad Baik Trump, Jalan Negosiasi Soal Nuklir Tak Cerah
  • Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!