Sri Mulyani Sentil Pejabat Baru, Ungkap Kemenkeu Butuh Pemimpin yang Bisa Bersinergi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pentingnya kerja sama dan sinergi antarpimpinan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), terutama bagi para pejabat eselon I yang baru dilantik.
Dalam pelantikan 22 pejabat tinggi yang menempati posisi strategis, Sri Mulyani mengingatkan bahwa keberhasilan institusi bergantung pada kekompakan dan pengabaian ego pribadi demi kinerja kolektif.
“Anda memimpin unit-unit yang luar biasa penting. Ego Anda tidak penting, ego Anda tidak penting. Yang penting adalah unit dan jajaran bisa bekerja optimal dan bisa bekerja bersama-sama,” ujar Sri Mulyani di Aula Djuanda, Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Baca Juga: Baru Dilantik, Ini Tugas Berat dari Sri Mulyani untuk Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai!
Menkeu menyampaikan bahwa dengan lebih dari 76.000 pegawai, Kemenkeu harus menjadi institusi yang solid, profesional, dan dapat diandalkan oleh negara dalam mengelola keuangan publik.
“Anda bahkan tidak mungkin bekerja hanya dengan mengandalkan segelintir orang. Anda bekerja di dalam sebuah kementerian keuangan, 76.000 pegawai lebih yang harus menjadi aparat dan institusi yang bisa diandalkan negara,” imbuhnya.
Baca Juga: Kejar Setoran? Sri Mulyani Sri Mulyani Bongkar Pejabat Kemenkeu! Suryo ke Intelijen, Bimo Pegang Pajak
Sri Mulyani juga menekankan bahwa tantangan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ke depan semakin kompleks, sehingga membutuhkan kolaborasi lintas unit yang erat dan saling mendukung.
Ia mengutip pepatah klasik sebagai pengingat: "Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing."
"Sinergi adalah keniscayaan, bukan hanya slogan kosong. Sinergi juga adalah kebutuhan,” tegasnya.
Adapun pelantikan ini mencakup sejumlah posisi kunci, seperti Direktur Jenderal Pajak, Dirjen Bea dan Cukai, serta Dirjen Anggaran. Para pejabat baru diharapkan dapat membawa semangat kolaboratif dan memperkuat peran Kemenkeu sebagai pengelola fiskal utama negara.
(责任编辑:焦点)
- 世界三大珠宝设计学院详解
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- Bandung Kembali Bergema Lewat Bank bjb Bandoeng 10K: Ribuan Pelari Hidupkan Semangat Kota
- OCCRP Klarifikasi soal Jokowi Tokoh Terkorup 2024: Tak Punya Bukti Langsung
- Anies Baswedan Tak Mau Prediksi Akhir Pandemi Corona Karena...
- AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
- Hardiknas: Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial ESG Lewat Inisiatif Pendidikan Inklusif
- Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
- 美国建筑学大学排名TOP5
- Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
- Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
- Ikon Musik Rock David Bowie Resmi Jadi Nama Jalan di Paris
- Kado Hardiknas! Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta dapat Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- Pelindo Luncurkan Seri Buku Kapita Selekta Pengembangan Pelabuhan Perdana di Indonesia
- Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
- OCCRP Klarifikasi soal Jokowi Tokoh Terkorup 2024: Tak Punya Bukti Langsung
- Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar
- Jarak Dibatasi, Umat Boleh Melihat Paus Fransiskus Maksimal Radius 50 Meter
- Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya