Gus Miftah Diduga Bagi
时间:2025-06-06 13:09:36 出处:休闲阅读(143)
JAKARTA,quickq加速器安装包 DISWAY.ID --Video Gus Miftah bagi-bagi duit viral. Cak Imin alias Muhaimin Iskandar respons begini.
Gaya berdakwah Gus Miftah memang tak lepas dari kontroversial.
Terbaru video dirinya sedang bagi-bagi satu gepok duit kepada para jemaah mengundang ragam reaksi.
BACA JUGA:Pemilu 2024 Tinggal 45 Hari Lagi, Jokowi Tegaskan KPU Semua Harus Siap!
BACA JUGA:Nusron Wahid Jengkel Cawapres Cak Imin Senggol Gus Miftah Soal Bagi-Bagi Uang
Aktivitas yang menurutnya sedekah massal itu terindikasi berbau politik.
Pasalnya, saat Gus Miftah bagi-bagi duit, seorang jemaahnya di belakang membeberkan sebuah kaus hitam.
Menariknya, kaus hitam itu bergambarkan salah satu capres dari nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Sehingga muncullah stigma bahwa dalam aktivitas itu Gus Miftah sedang mempraktikan politik uang alias money politics.
BACA JUGA:Andre Taulany Disomasi Gitaris Stinky, Dilarang Bawakan Lagu 'Mungkinkah'
BACA JUGA:Ada Pentas Sekar Rinonce di Malioboro, Car Free Night Diberlakukan
Bahkan spekulasi beredar bahwa selain uang, Gus Miftah juga diduga bagi-bagi kaus kampanye capres 02, Prabowo Subianto.
Ditanya soal video Gus Miftah bagi-bagi duit, Cak Imin mengaku belum mengetahuinya.
Hanya saja dia mendapat laporan bahwa di acara Gus Miftah di Pamekasan itu juga ada kegiatan bagi-bagi kaus 02.
- 1
- 2
- »
上一篇: Viral Curhatan Gen Z Kena Diabetes di Usia Muda, Kenali Ciri
下一篇: Gaun Cate Blanchett Mirip Bendera Palestina saat Hadiri Cannes 2024
猜你喜欢
- Tanggapi Putusan DKPP, Sudirman Said: Ada Bukti Cacat Legal dan Moralitas Cawapres yang Dipaksakan
- 5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi
- Kecintaan Vania Herlambang Menyelami Wisata Bawah Laut Indonesia
- Prabowo Apresiasi Langkah Tegas RI–Thailand Tangani Perdagangan Orang
- KPK Telah Periksa 39 Saksi Kasus BLBI
- PKB Resmi Dukung Bobby Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara 2024
- FOTO: Asa Perajin Kala Sake Jadi Warisan Budaya UNESCO
- Wamen Ekraf Dorong Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Kreativitas di Bandara
- Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk