5 Minuman Pemecah Batu Ginjal yang Aman Dikonsumsi
Daftar Isi
- Minuman pemecah batu ginjal
- 1. Air putih
- 2. Air perasan lemon
- 3. Air cuka sari apel
- 4. Jus seledri
- 5. Jus delima
Batu ginjaladalah endapan padat yang disebabkan oleh penumpukan zat kimia. Ada beberapa minuman pemecah batu ginjal yang alami dan aman untuk dikonsumsi.
Batu ginjal terjadi di sepanjang saluran urine, mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra.
Kondisi ini terjadi akibat tingginya senyawa kimia seperti kalsium, oksalat, dan fosfor dalam urine. Senyawa ini dapat menumpuk dan membentuk kristal di ginjal yang bisa mengeras seiring berjalannya waktu. Ini lah yang disebut dengan batu ginjal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Minuman pemecah batu ginjal
Prosedur operasi biasanya jadi jalan terakhir untuk mengatasi batu ginjal. Operasi akan berusaha mengangkat batu atau kristal yang mengendap di ginjal.
Sebagai penanganan tambahan, Anda juga bisa mengonsumsi beberapa minuman pemecah batu ginjal berikut ini, merangkum berbagai sumber.
1. Air putih
Cara mengeluarkan batu ginjal yang pertama adalah dengan mengonsumsi air mineral dalam jumlah cukup.
Cara ini adalah kunci dalam membersihkan ginjal. Pasalnya, hidrasi adalah kunci untuk mengeluarkan atau mencegah pembentukan batu ginjal.
2. Air perasan lemon
![]() |
Minuman penghancur ginjal berikutnya adalah air perasan lemon. Khasiat ini didapat berkat kandungan asam sitrat pada lemon yang dapat memecah batu ginjal berukuran kecil.
Tak cuma mengeluarkan, asam sitrat juga dapat mencegah pembentukan batu ginjal berikutnya.
3. Air cuka sari apel
Anda juga bisa menjadikan air cuka sari apel sebagai minuman untuk menjaga kesehatan ginjal. Kandungan asam asetat dan asam sitrat dalam cuka sari apel dapat mengecilkan ukuran dan memecah jaringan pembentuk batu ginjal.
Campurkan 2 sdm cuka sari apel dan 100 mililiter air mineral. Minum campuran tersebut dengan sedotan untuk menghindari paparan langsung dengan gigi.
Lihat Juga :![]() |
4. Jus seledri
Seledri banyak digunakan sebagai obat batu ginjal dalam sejumlah teknik pengobatan tradisional.
Sebuah studi tahun 2019 pada tikus menemukan, ekstrak seledri dapat membantu memecah batu ginjal.
Haluskan seledri dengan air, lalu minum sarinya. Namun, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum minum jus seledri.
5. Jus delima
Minuman pemecah batu ginjal yang terakhir adalah jus delima. Senyawa antioksidan di dalamnya dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.
Beberapa orang juga percaya bahwa buah satu ini dapat membantu menghancurkan batu ginjal.
Demikian beberapa minuman penghancur batu ginjal. Agar aman, selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
(责任编辑:休闲)
- Bacaan Dzikir di Bulan Rajab, Agar Mendapat Pahala yang Berlimpah
- Soroti Kasus Nurhayati, Mahfud MD Pastikan Segera Cabut Status Tersangka
- Ngebut! Lintasan Sirkuit Formula E Telah Rampung
- Anies Sarapan Bareng Gibran di Solo, Bahas Pilgub Jakarta?
- 7 Rekomendasi Taman di Jakarta Barat untuk Bersantai dan Berolahraga
- Bekuk Begal Motor di Cipayung, Polisi: Mereka 3 Kali Beraksi
- HP Sopir TransJakarta di Ciracas Dibawa Kabur Pembunuhnya, Randi Tewas di Tangan Perampok?
- Kasus Bahasa Sunda Semakin Hot, Masyarakat Minta Arteria Dahlan Segera Didepak: Kita Perjuangkan!
- Mengenal Timothy Ronald, Raja Crypto Indonesia
- Diduga Lecehkan Korban Penganiayaan, Kapolsek Pinang Tangerang Dicopot
- 'Mengungsi Sementara di Tetangga' Getir Warga Manggarai Atap Rumahnya Roboh Imbas Hujan Deras
- Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Ketua RT: Terakhir Ketemu 3 Bulan Lalu
- Berapa Kali Sebaiknya Celana Dalam Diganti?
- Ferdy Sambo: Uang di Rekening Ricky dan Yosua Bukan Punya Mereka, Tapi Uang Saya
- Viral Koper AirWheel Dilarang Masuk Kabin Pesawat, Bagaimana Aturannya
- Update COVID
- Curiga Main Serong, Suami di Tangsel Pukul hingga Banting Istri
- Menteri KPK/BKKBN Duga Faktor Ekonomi Jadi Alasan Orang Malas Menikah
- Gibran Cek Fasilitas Kesehatan untuk Program Makan Bergizi Gratis di 3 Lokasi Jakarta
- Anies Sarapan Bareng Gibran di Solo, Bahas Pilgub Jakarta?