Menparekraf Sebut Program 5 Destinasi Super Prioritas Akan Dilanjutkan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara mengenai program 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) dalam gelaran Wonderful Indonesia Outlook 2024, Kamis (19/9) di Jakarta.
Mengingat akan habisnya masa jabatan Sandiaga sebagai Menparekraf pada Oktober 2024, kelanjutan program 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) menjadi pertanyaan besar.
Menurut Sandiaga, program 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) rencananya akan dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya di bawah kepemimpinan Presiden Baru Terpilih, Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"5 Destinasi Super Prioritas tadi sudah di-reviewsecara menyeluruh oleh Kemenko Marves yang kami gelar di Borobudur. Keputusannya akan dilanjutkan, direkomendasikan kepada pemerintahan selanjutnya untuk meneruskan kebijakan 5 Destinasi Super Prioritas sehingga aspek sustainability, inclusivity, dan quality-nya akan meningkat di 5 Destinasi Super Prioritas," kata Sandiaga dalam konferensi pers yang dihadiri CNNIndonesia.com, Kamis (19/9).
Pembangunan 5 Destinasi Super Prioritas termasuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Indonesia untuk 5 tahun masa jabatan periode kedua Presiden Joko Widodo.
Untuk menyukseskan program ini, telah banyak langkah yang dilakukan Kemenparekraf di bawah kepemimpinan Sandiaga seperti membangun dan memperbaiki infrastruktur, kualitas jaringan telekomunikasi, memasarkan produk ekonomi kreatif, hingga menyiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) unggul setara Bali.
Pembangunan Sirkuit Mandalika serta pelaksanaan MotoGP di kawasan tersebut juga salah satu langkah Kemenparekraf dalam mengembangkan program 5 Destinasi Super Prioritas di tanah air.
Di sisi lain, Kemenparekraf belum lama ini menjadi perhatian karena anggaran yang turun drastis untuk 2025. Dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada Rabu (11/9) lalu, DPR meneken pagu indikatif untuk Kemenparekraf sebesar Rp1,76 triliun untuk tahun 2025.
Angka tersebut jauh lebih kecil daripada pagu anggaran indikatif yang ditetapkan DPR RI untuk Kemenparekraf pada tahun 2024 yakni sebesar Rp3,4 triliun.
Dari hasil rapat kerja penetapan anggaran Kemenparekraf tersebut, Sandiaga menerima jumlah Rp1,76 triliun sebagai anggaran untuk 2025. Ia optimistis Kemenparekraf akan menggunakan dana tersebut untuk mewujudkan pariwisata Indonesia yang maju dan berkelanjutan.
"Setiap sen yang dialokasikan akan kami perjuangkan untuk kemajuan sektor parekraf Indonesia, membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya," ucapnya.
(aur/wiw)(责任编辑:时尚)
Debat Capres: Ganjar Gaya Army, Anies Formal, Prabowo Kasual
Segera Panggil Roy Suryo Perkara Meme Stupa Borobudur, Polisi: Laporan Telah Memenuhi Unsur Pidana
Cara Install Whatsapp Mod Tanpa Banned
Polisi Tetapkan 16 Operator Judi Online di Apartemen City Park Cengkareng Jadi Tersangka
Perluas Layanan, PAM Jaya Bakal Pasang Pipa Sambungan Sampai ke Marunda Kepu
- DPD Golkar DKI Instruksikan Jajaran Pecahkan Masalah di Jakarta, dari Banjir hingga Kemacetan
- Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi
- BI Tak Lagi Agresif Tarik Likuiditas, Perbankan Mulai Borong Obligasi RI
- Menggelikan, Ini 4 Cara Mengusir Kelabang dari Rumah
- Ngebut! Progres Pembangunan Trek Formula E Sudah Setengah Jadi
- Penyelundupan Tas Mewah, Bea Cukai Soekarno
- Heru Budi Ngaku Juga Ingin Izinkan PT KCN Beroperasi, Tapi Lengkapi Dulu Persyaratannya
- Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru
-
Aib Rizky Billar Terbongkar! Ternyata Sering KDRT ke Lesti Kejora, Pernah Lempar Bola Biliar
SuaraJakarta.id - Keputusan Lesti Kejora mempolisikan suaminya Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta ...[详细]
-
Enam Orang Jadi Tersangka Kasus Khilafatul Muslimin di Jateng
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djuhandani meng ...[详细]
-
Penyelundupan Tas Mewah, Bea Cukai Soekarno
Warta Ekonomi, Tangerang - Tim penyidik Bea dan Cukai Soekarno-Hatta menyerahkan tersangka H (29) at ...[详细]
-
Proses Pendaftaran Merek di Indonesia Hanya 6 Bulan, Kalahkan Amerika dan China
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Hukum (Kemenkum) menetapkan jangka waktu pendaftaran merek di I ...[详细]
-
Sri Mulyani Bawa Kabar Baik: APBN April Cetak Surplus Lagi!
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa realisasi Anggaran ...[详细]
-
Proses Hukum TikToker Galihloss Tetap Berjalan Meskipun Sudah Minta Maaf
JAKARTA, DISWAY.ID- Proses hukum TikToker Galihloss dipastikan terus berjalan usai diamankan Direkto ...[详细]
-
Pengambilan BSU Berakhir Seminggu Lagi, Ayo Segera ke Kantorpos!
SuaraJakarta.id - Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2022 bagi 14,6 juta pekerja akan berakhir pada Se ...[详细]
-
Sumur Resapan Buatan Anies Makan Korban Lagi, Kali Ini Truk Molen Terperosok
SuaraJakarta.id - Beredar di media sosial protes warga atas proyek sumur resapan yang dibuat oleh ek ...[详细]
-
Ini Dia Penampakan Mobil Pertama Produksi BYD
Warta Ekonomi, Jakarta - Wang Chuanfu memulai terjun ke dunia otomotif dengan membeli Qinchuan Auto ...[详细]
-
Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total
SuaraJakarta.id - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Panji Virgiantoro meminta Pemerintah Provinsi (P ...[详细]
Punya Dampak Luas, APSENDO Peringatkan Bahaya Penghapusan Impor Ethanol Tanpa Seleksi
Buru Pemasok Sabu ke Yulius, Polda Metro Jaya: Siapa yang Sangat Berani Nyuplai ke Kombes?
- Tips untuk Penumpang Pesawat: Cuma Duduk Saat Penerbangan Bisa Bahaya
- Menggelikan, Ini 4 Cara Mengusir Kelabang dari Rumah
- Industri Keramik Semakin Kompetitif Berkat Implementasi SNI Wajib
- Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK
- Menolak Diderek,Polisi dan Dishub Pukul Spion Mobil Buntut Parkir Sembarangan di Mampang Jaksel
- Bertepatan Natal dan Tahun Baru 2023, CFD di Jalan Sudirman
- Ini Alasan Pemerintah Bakal Batasi Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP dan KK