会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump!

Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump

时间:2025-06-09 04:07:13 来源:quickq咋样 作者:综合 阅读:661次
Warta Ekonomi,quickq梯子 Jakarta -

Jerman mengecam kebijakan tarif mobil impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Pihaknya menyuarakan ada tindakan cepat dari Uni Eropa (UE).

Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck mengatakan bahwa kebijakan tarif mobil akan berdampak negatif bagi sektor otomotif hingga ekonomi dari Eropa dan AS.

Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump

Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump

Baca Juga: Kanada Segera Balas Tarif Impor Mobil Trump: Kami Akan Membuat Warga Amerika Serikat Menderita

Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump

Ia menyerukan hal ini segera ditanggapi oleh Uni Eropa. Menurutnya hal ini perlu dilihat secara tegas menyusul potensi perang dagang yang bisa mengguncang ekonomi dunia.

Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump

"UE harus memberikan respons tegas terhadap tarif ini – kita tidak boleh mundur di hadapan AS," tegas Habeck, dilansir dari Reuters, Jumat (28/3).

Adapun Asosiasi Industri Otomotif Jerman (VDA) menyebut kebijakan tarif ini sebagai sinyal fatal bagi perdagangan global yang bebas dan berbasis aturan. Pihaknya turut menyerukan adanya negosiasi antara Uni Eropa dan AS.

"Industri otomotif Jerman menyerukan negosiasi  untuk mencapai kesepakatan bilateral," kata Presiden VDA, Hildegard Mueller.

Meski demikian, kebijakan tarif mobil yang baru diumumkan tersebut diprediksi tak akan begitu berpengaruh terhadap ekonomi dari Jerman. 

Institut Ekonomi Dunia Kiel (IfW) mengatakan bahwa kebijakan tarif tak akan memukul keras Jerman. Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Jerman tahun pertama akibat tarif diprediksi hanya turun sebesar 0,18%.

Baca Juga: Ikut Manuver Jerman, Porsche Berencana Investasi dalam Sektor Pertahanan

"Secara keseluruhan, kerugian ekspor tetap terbatas, karena mobil sering diproduksi di dekat pasar penjualannya," kata Ekonom Perdaganga IfW, Julian Hinz.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • 3 Negara ASEAN Berlomba Perluas Bandara Demi Pariwisata, RI Tak Ikut
  • 4 Tanda Anak yang Mengonsumsi Obat Steroid, Orang Tua Waspada
  • Bahlil Tegaskan Subsidi BBM Untuk Ojol Belum Final
  • Prabowo Singgung Kebocoran Anggaran: Setiap Rupiah Uang Rakyat Harus Sampai ke Rakyat!
  • Kapolda Dorong Legislator Rizki Faisal Jadikan Kepri Sebagai Pusat Event Otomotif di Indonesia
  • Prabowo Singgung Kebocoran Anggaran: Setiap Rupiah Uang Rakyat Harus Sampai ke Rakyat!
  • Marak Keluhan Turis Tak Ada Toilet di Pink Beach Labuan Bajo
  • KemenKPK Siapkan Strategi Atasi Angka Kelahiran yang Menurun
推荐内容
  • Jokowi Girang Daya Saing Indonesia Tahun 2024 Naik Signifikan Versi IMD
  • 7 Kebiasaan yang Picu Asam Urat 'Ngamuk', Bikin Sendi Nyeri Bukan Main
  • 5 Jenis Makanan untuk Kesuburan Wanita
  • APBN 2025 Paling Besar untuk Pendidikan dan Kesehatan, Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun
  • Kasus Covid
  • Ekonom Prediksi PPN 12 Persen Bakal Berdampak Pada Penetapan UMP