Siapa Sosok 'Kakak Asuh' yang Begitu Kuat Pengaruhnya Dalam Kasus Ferdy Sambo?
SuaraJakarta.id - Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Prof Muradi mendesak agar keterlibatan 'adik-kakak asuh' disterilkan dari kasus Ferdy Sambo.
Menurutnya,quickq收费 adanya julukan 'adik-kakak asuh' sebetulnya sudah umum didengar di akademi. Julukan itu menggambarkan hubungan antara junior dengan senior yang kemudian berlanjut hingga saat bertugas.
"Ada juga yang hubungan karena kedekatan meski beda usia 5 tahun misalnya. Saat salah satunya jadi pimpinan, maka akan diajak. Ini terjadi tak hanya di kepolisian, tapi juga di TNI, IPDN, BIN dan lainnya," kata Muradi saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Kamis (22/9/2022).
Hubungan itu, dalam kasus Ferdy Sambo cukup kentara sejak awal kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat itu terkuak.
Baca Juga:Berkas Perkara Ferdy Sambo Cs Masih Diteliti, Kejagung: Semoga Tak Dikembalikan Lagi
Terlebih, setelah adanya 97 anggota Polri yang ikut terlibat dalam kasus Ferdy Sambo yang dianggap menghalang-halangi penyidikan atau obstruction of justice.
"Sebelum muncul obstruction of justicekan ada skenario. Termasuk skenario ini, tidak bisa berdiri sendiri. Ada beberapa hal yang kemudian melibatkan itu, termasuk dalam hal bagan 'Konsorsium 303' kan," ungkap Muradi.
Lebih jauh, Muradi memaparkan soal kuatnya pengaruh 'adik-kakak asuh' yang turut mendukung Ferdy Sambo dalam kasusnya. Yakni pada proses penetapan tersangka.
Diketahui, penetapan Ferdy Sambo menjadi tersangka dianggap memakan waktu lama. Ada skenario yang berbeda hingga pengrusakan barang bukti. Sehingga Polri perlu membentuk tim khusus untuk turun tangan menangani kasus Ferdy Sambo.
"Tapi Kapolri tegas menetapkan tersangka karena sudah merusak barang bukti, sudah membuat skenario yang berbeda. Makanya kena empat pasal berlapis dengan hukuman hingga hukuman mati," papar Muradi.
Baca Juga:Arsul PPP: Proses Hukum Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J Memerlukan Kecermatan
Pada tahap kedua, Muradi menduga ada peran 'adik-kakak asuh' pada proses Pemecatan dengan Tidak Hormat (PTDH) sehingga membuat Ferdy Sambo bersikeras hingga mengajukan banding.
"Ini keras juga, ‘adik-kakak asuh’ semua meyakinkan bahwa tidak terjadi PDTH. Kemudian ada banding dan berharap lolos, ternyata ditolak. Kenapa? Karena dari awal sudah keras dari timsus, pimpinan Polri bahwa orang ini harus dihukum dengan sebagaimana mestinya dengan empat pasal berlapis. Makanya bandingnya ditolak," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
(责任编辑:综合)
Paris Pernandes 'Salam dari Binjai' Cekcok dengan Korban Penipuan Indra Kenz
Berkas Perkara Pencabulan Mario Dandy Terhadap AG Dilimpahkan ke Kejati
Tampil Semakin Trendi, Berikut Daftar 5 Apple Watch Terbaik yang harus Diketahui
BBM Naik, Begini Caranya Biar Dapat BLT
INTIP: 5 Makanan yang Bisa Dikonsumsi agar Tulang Kuat
- Bawa Update Soal Asuransi MBG, Bos OJK : Ada Peluang Libatkan Swasta
- Serahkan Fisik Emas Pospay Gold, Pos Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Ponpes Buntet
- Buruh Bakal Gelar Aksi, Tuntut Gubernur Anies Baswedan: Banding, Dong!
- KPK Cecar Ketua Gapensi Semarang soal Pengaturan Jatah Proyek Pemkot Periode 2023
- Kasus Remaja 15 Tahun Dipaksa Jadi PSK di Jakbar, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
- Motif Pria Habisi Pacar Hamil Muda di Jakbar: Belum Siap Nikahi
- ASN DKI WFH 50 Persen, Kemacetan di Jakarta Turun 4 Persen
- Lawan Arah hingga Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Lettu GDW Dipastikan Kena Sanksi Disiplin
-
Saham GOTO Terseret Demo Driver, Ini Kata Analis
Warta Ekonomi, Jakarta - Aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan mitra driver ojek online (ojo ...[详细]
-
Ferdy Sambo Ternyata Sudah Siapkan Uang Segini Buat Pinang Hotman Paris Jadi Pengacaranya
Warta Ekonomi, Jakarta - Hotman Paris Hutapea mengatakan bahwa pihak Ferdy Sambo dan Putri Candrawat ...[详细]
-
FOTO: Menyambut Festival Salju dan Es Harbin di China
Jakarta, CNN Indonesia-- Festival Harbin Ice and Snow World di Harbin, provinsi H ...[详细]
-
Golkar Tolak Pembentukan Pansus JIS: Lebih Besar Muatan Politis
SuaraJakarta.id - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco menolak pembentukan Pansus JIS. Sa ...[详细]
-
Mahfud MD Tutup Debat Cawapres dengan Lagu Ebiet G Ade: Berita Kepada Kawan
JAKARTA, DISWAY.ID- Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD berjanji akan menggulirkan program y ...[详细]
-
Polisi Gerak Cepat Bongkar 10 Kasus Investasi Bodong, Ini Daftarnya
Warta Ekonomi, Jakarta - Bareskrim Polri terus bergerak cepat memberantas investasi bodong di Indone ...[详细]
-
Pilar Saga Ichsan Minta Pemkot dan Masyarakat Kompak Membangun Tangsel Jadi Lebih Baik
SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus berkomitmen membawa wilay ...[详细]
-
Golkar Tolak Pembentukan Pansus JIS: Lebih Besar Muatan Politis
SuaraJakarta.id - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco menolak pembentukan Pansus JIS. Sa ...[详细]
-
Sinyal Pemangkasan Suku Bunga Makin Kuat, BI : Tunggu Besok ya
Warta Ekonomi, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan mulai hari ...[详细]
-
Golkar Tolak Pembentukan Pansus JIS: Lebih Besar Muatan Politis
SuaraJakarta.id - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco menolak pembentukan Pansus JIS. Sa ...[详细]
Dokter Sebut Pesawat Umum dan Pribadi Sama
Satu Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Tangsel Dilepas, 2 Terduga Pelaku Tunggu Gelar Perkara
- Penjualan Otomotif Amblas, OJK Bilang: Jangan Panik Dulu
- Eggi Sudjana Ingin Tahu Ilmu Hukumnya Jokowi, 'Dia Ngerti Gak?'
- Pertama Kalinya, BPOM AS Ubah Kriteria 'Makanan Sehat'
- Dalam Sidang WIPO ke
- VIDEO: Pertemuan Paus Fransiskus dan Meru, Anak Pengidap Kanker Otak
- Layanan Skrining Stroke Nyaman dan Tanpa Nyeri di Mayapada Hospital
- Dalam Sidang WIPO ke