Pengamat Ungkap 3 Pelanggaran Dalam Tragedi Kanjuruhan
SuaraJakarta.id - Persepakbolaan Indonesia tengah berduka. Ratusan orang meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan usai laga Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,quickq免费版安卓apk Sabtu (1/10/2022) malam.
Tragedi itu turut mendapat sorotan dari kancah persepakbolaan dunia. Banyak yang menyoroti dan menyayangkan penggunaan gas air mata oleh aparat di dalam stadion yang menjadi penyebab banyaknya jatuh korban jiwa.
Pengamat sepakbola yang juga Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali turut berduka cita atas Tragedi Stadion Kanjuruhan tersebut.
"Save Our Soccer ingin menyampaikan duka cita mendalam terhadap insiden kemanusiaan yang terjadi di sepakbola nasional di Stadion Kanjuruhan terjadi chaos. Akhirnya membuat 157 nyawa hilang sia-sia karena tindakan yang tidak tegas dan tidak preventif dari pelaku sepakbola Indonesia," katanya saat dihubungi Suara.com, Senin (3/10/2022).
Baca Juga:Aremania: Aparat yang Menyuruh Menembak Gas Air Mata Harus Dipidana
Akmal mengapresiasi soal aturan Bonek--julukan suporter Persebaya--tidak diperkenankan menonton langsung di Kanjuruhan untuk menghindari bentrok antar supporter. Meski pun kericuhan akhirnya tetap terjadi.
"Artinya kejadian di Stadion Kanjuruhan terjadi bukan karena rivalitas, tapi soal fanatisme sempit yang kebablasan yang membuat banyak korban meninggal," ungkap Akmal yang kini tergabung dalam Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Menurutnya, insiden tersebut terjadi akibat adanya sejumlah pelanggaran-pelanggaran prosedural maupun SOP, regulasi serta pelanggaran aturan FIFA soal safety and security stadium regulation.
Pelanggaran pertama, kata Akmal, yakni dari penjualan tiket. Sebelumnya, pihak kepolisian sudah meminta panitia pelaksana (Panpel) untuk membatasi penjualan tiket hanya 25.000 penonton.
"Tapi kemudian panpel mencetak sampai 45 ribu tiket untuk pertandingan Derby Jawa Timur dan membuat overkapasitas stadion. Karena jumlah penonton tidak sebanding dengan kapasitas sehingga berjubel dan (penonton) meninggal akibat kesalahan prosedural yang sangat fatal," papar Akmal.
Baca Juga:Saksi Mata Tragedi Kanjuruhan Terkena Gas Air Mata: Mata Perih dan Berdesakan Keluar Stadion
Pelanggaran kedua, lanjut Akmal, soal jam pertandingan yang terlalu malam. Dia mengaku, Save Our Soccer sudah sering menyampaikan agar PSSI dan LIB merevisi jadwal pertandingan agar tak larut malam.
"Karena ini mengganggu keamanan dan kenyamanan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Akmal.
![Pemain dan official Arema FC mendatangi Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan di Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). [ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/03/98242-pemain-arema-fc-kunjungi-stadion-kanjuruhan-tragedi-kanjuruhan.jpg)
Pelanggaran berikutnya, lanjut Akmal, soal penggunaan gas air mata di dalam stadion. Hal itu melanggar ketentuan dari FIFA yang melarang senjata tajam dan gas air mata dibawa ke dalam stadion.
"Terakhir, tentunya ini terkait pihak kepolisian yang melaksanakan tugas atau pengamanan yang tidak prosedural yang melanggar aturan FIFA security safety stadium Pasal 19 poin b bahwa senjata api dan gas air mata tidak boleh masuk di lapangan sepak bola," tegasnya.
"Dan ini juga kelalaian PSSI ketika melakukan kerjasama dengan kepolisian tidak menyampaikan prosedur ini bahwa pengamanan sepakbola itu berbeda dengan demo, tidak boleh ada senjata dan gas air mata yang masuk dalam stadion,” tekan Akmal.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
(责任编辑:综合)
Terus Berinovasi, PT Pos Indonesia Dekatkan Masyarakat dengan Akses Perbankan
Polres Metro Jakarta Utara Ungkap 131 Kasus Narkoba, Tangkap 169 Tersangka
2025年欧洲设计类大学排名榜单
Gayanya Memimpin DKI Ibarat Bumi dan Langit: Semua Orang Tahu Anies, Mau Gak Mau Heru Budi Harus....
Nama dan Manajemen Baru, Satpol PP DKI Akui Cabut Segel Holywings Gatsu
- Viral Putih Telur Berwarna Merah Muda, Jangan Dimakan
- PIA DPR RI Undang Anak
- Akun AJI Indonesia Diretas Dan Kini Jadi Akun Jualan Gadget
- Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Penggelapan 15 Ton Beras Premium
- DPO Dua Bulan, 3 Tersangka Judi Online yang Ditangkap di Kamboja Tiba di Soetta, Ini Tampangnya
- UPN Veteran Jakarta Kukuhkan Dua Guru Besar, Salah Satunya Rektor
- 2025世界服装设计学院排名前十
- Polda Metro Jaya Ajak Warga Ciptakan Suasana Damai Saat Pelantikan Kepala Daerah
-
Danantara Bakal Suntikan Modal ke Garuda Indonesia, Pakar: Solusi atau Blunder?
Warta Ekonomi, Jakarta - Holding BUMN investasi, PT Danantara, dikabarkan tengah mempertimbangkan pe ...[详细]
-
4 Lokasi Perayaan Cap Go Meh di Jakarta dan Sekitarnya
Daftar Isi 1. Bogor, Jawa Barat ...[详细]
-
Makanan Pemicu Kanker Usus, Ada Gorengan Hingga Roti
Daftar Isi Makanan pemicu kanker usus ...[详细]
-
Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka Baznas International Forum 2024
JAKARTA, DISWAY.ID -Menteri Agama (Menag) RI Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA., secara resmi membuka ac ...[详细]
-
Dongkrak Laba, Emiten Blueprint (BLUE) Berencana Tambah Kegiatan Usaha
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) atau Blueprint tengah bersiap memperluas ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Serangan demi serangan terus diarahkan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, ...[详细]
-
Ada Aksi Demo Sopir, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Pastikan Operasional Berjalan Lancar
SuaraJakarta.id - PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok memastikan operasional bongkar muat di Pelabuh ...[详细]
-
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Matematika Bukan Pelajaran yang Menakutkan, Gurunya Harus Dirindukan
JAKARTA, DISWAY.ID –Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengaja ...[详细]
-
dr Lois Akui Kesalahan, Polri Kedepankan Keadilan Restoratif
Warta Ekonomi, Jakarta - Dokter Lois mengakui kesalahannya atas sejumlah opini mengenai Covid dalam ...[详细]
-
Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Barat masih menunggu hasil uji balistik dari Pusat Laboratori ...[详细]
RI Jajaki Peluang Kerja Sama dengan BRICS Terkait Transisi Energi
Dukung Kebijakan Mentan Amran, Kemenperin Dorong Upaya Serap Susu dalam Negeri
- Akui Lagi Rajin Temui Pemuka Agama, Anies Pamit Jelang Lengser
- Polisi Ungkap Kasus Pembuatan Rekening Nasabah Bank Tanpa Izin dengan Bantuan AI
- Pemprov DKI Siap Ciptakan 500 Ribu Lapangan Kerja bagi Lulusan SMA dan Sarjana
- Hasto: Megawati Berikan Dukungan Spiritual untuk Pramono
- Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid
- Dokter Ini Makan 56 Butir Telur Seminggu, Alasannya Mengejutkan
- 10 Pantai Terpopuler di Dunia versi Google Trends dan TikTok