4 Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa: Mager sampai Stres
时间:2025-06-07 10:42:30 出处:探索阅读(143)
Daftar Isi
- Penyebab berat badan naik saat puasa :
- 1. Makanan tinggi gula
- 2. Porsi besar
- 3. Malas gerak
- 4. Stres
Penurunan berat badanmemang seringkali jadi bonus saat menjalankan puasa. Namun tak jarang juga BB sering naik. Apa penyebab berat badan naik saat puasa?
Selama sekitar 10-13 jam perut sama sekali tidak diisi makanan atau minuman. Praktis, sebagian orang mungkin menganggap puasa Ramadan bisa sekaligus jadi program menurunkan berat badan.
Akan tetapi, kenyataannya justru berat badan naik saat puasa. Puasanya sama sekali tidak keliru, tapi asupan, jumlah dan kondisi tubuh saat puasalah yang perlu harus dicek lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, terkadang banyak orang mengonsumsinya terlalu berlebihan. Semisal teh manis dipadu gorengan atau kolak kemudian biji salak. Ini baru takjil, belum setelah salat tarawih dilanjutkan dengan makan malam dan hidangan penutup.
Saat gula masuk, tubuh mengeluarkan insulin yang mengakibatkan penimbunan lemak. Semakin tinggi gula atau karbohidrat yang dikonsumsi, semakin tinggi pula kadar insulin dan lemak yang ditimbun. Ini yang membuat berat badan naik saat puasa.
2. Porsi besar
Makan sahur, sebelum matahari terbit, membuat orang kadang makan seadanya, bahkan ada pula yang terlambat bangun sehingga melewatkan sahur. Kebalikannya saat berbuka. Orang cenderung makan dengan porsi besar dalam sekali makan.
Lihat Juga :![]() |
3. Malas gerak
Banyak orang yang saat puasa jadi enggan untuk bergerak dan berolahraga lantaran takut haus dan lapar. Namun apa yang masuk sebaiknya diimbangi dengan apa yang keluar.
Tubuh harus tetap bergerak meski jam makan Anda bergeser selama bulan Ramadan.
Minimal jangan mager dan setidaknya tetap lakukan berbagai gerak tubuh dalam aktivitas sehari-hari misalnya menyapu lantai, membersihkan rumah, atau sekadar jalan-jalan.
Lihat Juga :![]() |
4. Stres
Stres mengakibatkan tubuh melepas hormon kortisol. Kortisol memberi tahu tubuh untuk mengisi kembali energi bahkan ketika Anda sebenarnya belum banyak menghabiskan atau membakar kalori.
Stres membuat orang cenderung mencari makanan manis, asin dan tinggi lemak. Ketiganya memicu otak untuk melepas zat kimia otak yang menurunkan ketegangan.
Sensasi ini 'nagih' dan tiap kali stres, ketiga jenis makanan bakal jadi rujukan secara otomatis. Bayangkan kalau saat puasa, stres makin meningkat dan jadi penyebab berat badan naik saat puasa.
(chs)上一篇: PP Muhammadiyah Minta BRIN Pecat Andi Pangerang dan Thomas Djamaluddin Secara Tidak Hormat
下一篇: Kasusnya Sedang Naik, Kenali Gejala Flu Singapura pada Anak
猜你喜欢
- Diduga Langgar UU Pemilu, Parsindo Laporkan Ketua KPU dan Bawaslu ke DKPP
- 5 Kebiasaan Pemicu Kolesterol Tinggi, Awas yang Ke Mana
- Pensiunan PT Pos Indonesia Deklarasi Dukungan ke AMIN pada Pilpres 2024
- Macet karena Apel Siaga Nasdem Diikuti Ratusan Ribu Kader, PMJ Turunkan Segini Anggota Lantas
- IHSG Sepekan Terkoreksi 0,87 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Merosot Jadi Rp12.381 Triliun
- Waspada, Anak yang Obesitas Lebih Berisiko Sakit Jantung di Usia Muda
- Sempat Viral, Ratu Kecantikan 60 Tahun Ini Gagal Maju ke Miss Universe
- Sambut HUT DKI Jakarta, 1.959 UMKM Serentak Meriahkan Bazar Jakpreneur
- 10 Jalanan Terkeren di Dunia, Salah Satunya Ada di Malaysia