Menag Ingatkan Pejabat Jangan Mudik Pakai Mobil Dinas, Singgung Korupsi, Taubat, dan Neraka
JAKARTA,quickq哪里下载 DISWAY.ID –Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan agar pejabat tidak menggunakan fasilitas negara, seperti mobil dinas, untuk mudik ke kampung halaman saat Idul Fitri 2025.
Pernyataan itu disampaikan usai menghadiri talkshow bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertajuk "Membangun Integritas Bangsa Melalui Peran Serta Masyarakat Keagamaan", di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025.
"Saya kira kalau kita pulang kampung, jangan menggunakan fasilitas negara," tegas Nasaruddin.
BACA JUGA:Sanksi ASN Jakarta Mudik Pakai Mobil Dinas, Pramono: Pejabat atau Aparat Dilarang Keras!
Meski begitu, ia mengakui ada pengecualian bagi pejabat yang memiliki tugas resmi di daerah tujuan mudik.
Namun, ia mengingatkan agar alasan tersebut tidak dibuat-buat.
"Kecuali kalau di daerah setempat ada program yang memang membutuhkan kehadiran pejabat tersebut. Tapi juga jangan dibuat-buat," lanjutnya.
BACA JUGA:Mobil Dinas yang Tabrak 5 Orang di Palmerah Ternyata Dikemudikan Anak PNS Kemhan!
Korupsi: Kejahatan Kemanusiaan yang Berat
Dalam kesempatan yang sama, Nasaruddin menyoroti korupsi sebagai kejahatan besar terhadap kemanusiaan.
Ia bahkan mengusulkan agar rumah ibadah lebih aktif menyuarakan bahaya korupsi dengan cara yang lebih dramatis.
"Mungkin perlu digaungkan kembali melalui bahasa agama, agama apa pun, rumah ibadah apa pun. Kita bisa pasang spanduk di sana agar masyarakat memahami bahwa korupsi adalah kejahatan kemanusiaan yang besar," katanya.
BACA JUGA:Komentar Menohok Mahfud MD ke Raffi Ahmad Soal Mobil Dinas Plat RI 36 Pakai Patwal: Kampungan
Menurutnya, dampak korupsi jauh lebih luas dibandingkan kejahatan lainnya, seperti pencurian biasa.
"Kalau motor dicuri, yang rugi hanya pemiliknya. Tapi kalau pajak dikorupsi, dampaknya dirasakan oleh jutaan orang," ujarnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- 5 Cara Cepat Menghapus Tinta Ungu di Jari Usai Pemilu
- Jangan Senang Dulu, Masih Ada Banyak Hal yang Belum Dituntaskan Anies Baswedan sebagai Gubernur
- Ribut di Jalanan, Sopir TransJakarta Tewas Ditusuk Pria Misterius di Ciracas Jaktim
- Usai Olah TKP Kasus Anak Kombes Aniaya Calon Akpol di PTIK, Ini yang Dicari
- Hadapi Fenomena Susut dan Sisa Pangan, Bapanas Akan Perkuat Kerjasama Lintas Sektor
- Gibran Ingin Ketemu Capres Cawapres 01 dan 03, Begini Respons PKB
- Sudah Nggak Betah dalam Penjara, Adam Deni Minta Maaf ke Ahmad Sahroni: Saya Depresi Berat...
- PMJ Buka Layanan Pengaduan Korban Dugaan Pelecehan Rektor UP
- Diduga Selingkuh, Wanita Peru Amputasi Penis Pasangannya Saat Tidur
- Kapan Tribun Formula E Dibangun? Begini Pengakuan Wagub Riza Patria
- PDIP Keberatan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Komarudin: Itu Wewenang Pembuat UU Bukan MK!
- 'Mengungsi Sementara di Tetangga' Getir Warga Manggarai Atap Rumahnya Roboh Imbas Hujan Deras
- Lemahnya Pengawasan di Industri Telekomunikasi Bisa Rugikan Negara
- Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Ketua RT: Terakhir Ketemu 3 Bulan Lalu
- Skincare Jerawat Ternama Disebut Mengandung Benzena, Apa Itu?
- Sedang Dihitung, Heru Budi Pastikan Nilai UMP DKI 2023 di Atas Inflasi
- Sedang Dihitung, Heru Budi Pastikan Nilai UMP DKI 2023 di Atas Inflasi
- Menyembuhkan Rasa Rindu Kampung Halaman di Festival Indonesia
- KPK Cegah 4 Anggota DPRD Jatim Untuk ke Luar Negeri
- TPN Ganjar