时间:2025-06-04 23:23:57 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID--Dalam upaya mengantisipasi ketahanan pangan di tahun 2025 nanti, Menteri Menteri quickq 安卓
JAKARTA,quickq 安卓 DISWAY.ID--Dalam upaya mengantisipasi ketahanan pangan di tahun 2025 nanti, Menteri Menteri Koordinator bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa Pemerintah tengah mempertimbangkan opsi untuk kembali melakukan impor beras sebesar 1 juta ton.
Dalam keterangannya, Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menyatakan bahwa keputusan ini menjadi pertimbangan usai Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan kalau produksi beras pada akhir tahun 2024 ini akan mengalami penurunan.
BACA JUGA:Dompet Dhuafa Bersama Berbagi Beras Indonesia, Berikan Bantuan Langsung Melalui ATM Beras Bagi Puluhan Warga Karadenan
BACA JUGA:Sosok Calon Bupati Nganjuk Ita Triwibawati yang Dirujak Warganet Gegara Punya Inovasi Buat Padi Jadi Beras
Kendati masih dalam pertimbangan, Zulhas juga menambahkan bahwa jumlah beras yang diimpor masih memiliki kemungkinan untuk mengalami pengurangan atau penambahan jumlah.
“Mungkin bisa kurang, bisa tidak,” ujar Menteri Zulhas dalam keterangan tertulis resminya pada Rabu 30 Oktober 2024.
Selain itu, Menteri Zulhas juga mengungkapkan bahwa rencana impor tersebut masih harus diproses terlebih dahulu lantaran Pemerintah juga masih harus berhadapan dengan larangan kuota impor beras yang dibatasi di negara pengimpor, India.
BACA JUGA:Inovasi Cabup Nganjuk Ita Triwibawati Akan Ubah Padi Jadi Beras, Netizen: Yang Kita Makan Selama ini Adalah Gabah
BACA JUGA:Fenomena Viral Joged Sadbor Hingga Beras Habis Live TikTok, Per Hari Raup Untung Besar!
“Prosesnya harus business to business, karena India pernah melarang. Setelah itu kalau India G2G, harus melalui parlemen,” jelas Zulhas.
Adapun kuota impor beras pemerintah yang belum terselesaikan pada tahun 2024 ini diketahui telah mencapai 3,6 juta ton. Dari angka tersebut, jumlah yang sudah terealisasikan sudah mencapai 2,4 juta ton, dan akan bertambah sekitar 1,2 juta ton hingga akhir tahun 2024 nanti.
Sementara itu menurut Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, opsi impor beras ini menjadi salah satu pertimbangan untuk menutup cadangan pangan hingga bulan Februari Tahun 2025 nanti.
BACA JUGA:Bapanas Tetapkan Standar Nasional Beras Fortifikasi, Penting Perbaiki Gizi Masyarakat
BACA JUGA:Kampanye Pilkada Kini Bisa Pakai AI, Lebih Canggih dan Efisien Sapa Konstituen
Apa! Anies Bohong?2025-06-04 23:18
Terpukau Gaya Serba LV Lisa BLACKPINK di Coachella 20242025-06-04 22:11
Bantah Fireworks dan GWP, Kuasa Hukum Jelaskan Kedudukan Gaston Invesment Limited2025-06-04 22:01
全世界最好的美院:佛罗伦萨美术学院2025-06-04 21:56
KPK Periksa Isa Rachmatarwata Kaitkan PNBP Batu Bara Kukar2025-06-04 21:27
大专学历直录切尔西室内研预,这波操作我给满分!2025-06-04 21:20
BNPB Serahkan Bantuan Rp1 Miliar Untuk Penanganan Gempa Papua2025-06-04 21:01
全世界最好的美院:佛罗伦萨美术学院2025-06-04 20:43
Hari Sumpah Pemuda Jatuh Pada Tanggal? Simak Informasinya di Sini2025-06-04 20:42
Sejarah dan Spesifikasi Pesawat TNI AU C2025-06-04 20:41
Rona Anggun Karya Busana Putri Raja Thailand di Paris Fashion Week2025-06-04 23:23
Panggil 10 Pihak Teradu, DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran KEPP2025-06-04 23:06
美国艺术院校排名TOP5,你想选哪所?2025-06-04 22:43
Tukang Cukur Lukas Enembe Juga Ikut Diperiksa KPK2025-06-04 22:40
Lapar Berlebih saat Haid? Ini Cara Mengatasinya agar BB Tak Naik2025-06-04 22:40
Pengacara Sebut Agnes Gracia Sempat Ingatkan Mario Dandy Berkali2025-06-04 22:09
Divonis 18 Tahun Penjara, Zul Zivilia: Saya Tak Terima2025-06-04 22:05
Berat Badan Susah Turun? Kenali 8 Penyebab Susah Diet Ini2025-06-04 21:47
5 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Bikin Badan Langsing2025-06-04 20:56
大专学历直录切尔西室内研预,这波操作我给满分!2025-06-04 20:39