Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar
Daftar Isi
- Penyebab kanker usus besar
- 1. Kelebihan berat badan
- 2. Diabetes tipe 2
- 3. Menerapkan jenis quickq加速器安卓版diet tertentu
- 4. Pola makan rendah serat dan tinggi lemak
- 5. Kebiasaan merokok
- 6. Konsumsi alkohol
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan risiko kanker usus besarmeningkat seiring bertambah usia. Namun kanker usus besar sebenarnya bisa dicegah dengan mengenali penyebabnya.
Kanker kolorektal atau kanker usus besar merupakan penyebab kematian terbanyak kedua di seluruh dunia. Data WHO pada 2020 menunjukkan ada lebih dari 1,9 juta kasus baru kanker usus besar dan lebih dari 930 ribu kematian akibat kanker usus besar.
Pada 2040, kanker usus besar diperkirakan meningkat menjadi 3,2 juta kasus baru per tahun dan 1,6 juta kematian per tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa faktor risiko memang tidak bisa dimodifikasi seperti usia dan riwayat keluarga dengan kanker usus besar. Hanya saja tidak perlu cemas sebab beberapa faktor risiko berikut bisa diubah sehingga berkontribusi pada pencegahan kanker.
1. Kelebihan berat badan
Kanker usus besar banyak dikaitkan dengan gaya hidup. Sebaiknya ubah gaya hidup apalagi saat berat badan sudah berlebihan. Kegemukan atau obesitas meningkatkan risiko kanker usus besar.
Sebaiknya upayakan mencapai berat badan ideal sesuai proporsi tubuh dan usia dan pertahankan demi menurunkan risiko kanker usus besar.
2. Diabetes tipe 2
Orang dengan diabetes tipe 2 lebih berisiko terkena kanker usus besar daripada orang tanpa diabetes.
Seperti dilansir dari laman American Cancer Society, para ahli menduga bahwa hal ini disebabkan kadar insulin yang tinggi pada penderita diabetes.
3. Menerapkan jenis diet tertentu
![]() |
Diet jangka panjang yang mengandung banyak daging merah (sapi, domba, babi) dan daging olahan meningkatkan risiko kanker usus besar.
Hal ini diperburuk dengan cara pengolahan daging. Memasak daging dengan suhu sangat tinggi (menggoreng, memanggang, membakar) menghasilkan zat kimia yang bisa meningkatkan risiko kanker.
Selain itu, diet rendah vitamin D juga bisa meningkatkan risiko kanker. Oleh karenanya, pastikan diet harian dengan gizi seimbang mencakup buah, sayuran, biji-bijian utuh dan membatasi asupan daging merah dan daging olahan.
4. Pola makan rendah serat dan tinggi lemak
Lihat Juga :![]() |
Kanker usus besar sering dikaitkan dengan pola makan khas Barat. Jenis pola makan ini cenderung rendah serat, tinggi lemak dan kalori.
Sebaiknya cukupi kebutuhan serat lewat konsumsi buah, sayuran, biji-bijian utuh dan kacang-kacangan.
5. Kebiasaan merokok
Salah satu alasan kuat untuk berhenti merokok adalah risiko kanker usus besar. Melansir dari Mayo Clinic, mereka yang merokok memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus besar ketimbang nonperokok.
Merokok atau penggunaan tembakau meningkatkan risiko pembentukan polip pada usus. Tak hanya kanker usus besar, kebiasaan merokok juga dikaitkan dengan berbagai jenis kanker termasuk kanker paru.
6. Konsumsi alkohol
Lihat Juga :![]() |
Konsumsi alkohol sedang hingga berat dikaitkan dengan risiko kanker usus besar. Bahkan konsumsi alkohol ringan hingga sedang dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan.
Jika memungkinkan, sebaiknya tidak perlu mengonsumsi alkohol sama sekali. Namun jika tetap ingin minum alkohol, jumlahnya perlu dibatasi tidak lebih dari dua gelas per hari untuk laki-laki, sedangkan perempuan tidak lebih dari satu gelas per hari.
(责任编辑:焦点)
Jelang Natal, Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang di Katedral Jakarta
Polisi Ungkap Kasus Judi Online di Jakarta Utara, Tangkap 4 Orang Pelaku
VIDEO: Festival Lampion Terbang Tahun Ular Hiasi Langit Malam Taiwan
Jelang Natal, Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang di Katedral Jakarta
Kunker Perdana Presiden Prabowo ke Luar Negeri, Langsung 5 Negara, Ini Agendanya!
- RS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- Arti Bintik Putih di Kuku, Bukan Sekedar Ada yang Rindu
- Penjual Banyak, Tak Ada Antrean Pembeli Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta Timur
- Link Unduh Materi Pokok SKB CPNS 2024 PDF untuk 460 Jabatan
- Polisi Periksa Saksi dan Rekaman CCTV Rumah Sakit Soal Kasus Bayi Diduga Tertukar
- Mudah Dijangkau, Pulang Kampung Carinya BRI Link
- Teguh Setyabudi Soroti Kerusakan Fasilitas Umum Akibat Berburu Koin Jagat
- Teguh Setyabudi Soroti Kerusakan Fasilitas Umum Akibat Berburu Koin Jagat
-
Kabulkan Permintaan Buruh, Ini Dampak Putusan MK Terhadap Mekanisme PHK
JAKARTA, DISWAY.ID --Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi telah mengabulkan sebagian gugatan kelomp ...[详细]
-
现如今,国内的艺术生升学率逐渐减低,找到自己喜欢的专业更是难上加难。正是因此,越来越多国内的艺术生都把目光投向了国外。那么,你知道去国外学艺术选择哪些院校比较好吗?对此,美行思远小编整理了qs世界艺术 ...[详细]
-
Hidayat Nur Wahid Minta Mahfud MD Jangan Kebanyakan ‘Gimmick’ Soal RUU Perampasan Aset
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah sebaiknya fokus menyusun materi dan substansi RUU Perampasan Ase ...[详细]
-
SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo meminta pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur D ...[详细]
-
Kunker Perdana Presiden Prabowo ke Luar Negeri, Langsung 5 Negara, Ini Agendanya!
JAKARTA, DISWAY.ID--Presiden Prabowo Subianto mulai melakukan kunjungan kerja ke luar negeri untuk p ...[详细]
-
Bali United vs Persija, Stefano Cugurra Pasang Target Keluar dari Tren Negatif
SuaraJakarta.id - Bali United memasang target keluar dari tren negatif menjelang laga melawan Persij ...[详细]
-
Viral Gas Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Pemprov Sebut Buntut Pengurangan Kuota LPG Bersubsidi
SuaraJakarta.id - Beredar di media sosial keluhan dari warga Jakarta tentang kelangkaan gas elpiji 3 ...[详细]
-
Kebakaran di SMPN 188 Jakarta Timur Berawal dari Plafon Kantin
SuaraJakarta.id - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengungkapkan, ...[详细]
-
Bali United vs Persija, Stefano Cugurra Pasang Target Keluar dari Tren Negatif
SuaraJakarta.id - Bali United memasang target keluar dari tren negatif menjelang laga melawan Persij ...[详细]
-
Mendag Busan Optimis Annual Ministerial Dialogue Perkuat Hubungan Dagang Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta - Annual Ministerial Dialogue (AMD), forum dialog antarmenteri bersama Singap ...[详细]
Program Ahok saat Pimpin Jakarta Dihidupkan Lagi, Anies Kena Sindir: Dia Cuma Sibuk Bolak
Avan Seputra Sebut Sudah Saatnya Satria Muda Kembali Raih Juara IBL
- Viral Gas Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Pemprov Sebut Buntut Pengurangan Kuota LPG Bersubsidi
- Hujan Deras Semalam, 5 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir
- Sah! Prabowo Teken Aturan Soal Penghapusan Utang Macet UMKM, Petani, dan Nelayan
- Jiah! Akhirnya Denny Siregar Ngaku Pengen Anies Jadi Gubernur DKI Lagi: Pak Please Pak
- Pemprov DKI akan Terbitkan Edaran Larangan Parkir Motor di Atas Trotoar
- Ramai Kecelakaan Pesawat tapi 'Terbang' Masih Jadi Transportasi Aman
- Penumpang di Terminal Pulogebang Mulai Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru