时间:2025-06-04 02:19:13 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Pasar karbon Indonesia yang dikelola melalui platform IDXCarbon hingga 8 Me quickq下载地址
Pasar karbon Indonesia yang dikelola melalui platform IDXCarbon hingga 8 Mei 2025 masih didominasi oleh pelaku domestik. Dari total 112 entitas pengguna jasa terdaftar di platform tersebut, hanya satu yang berasal dari luar negeri. Hal ini diungkapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam dokumen jawaban tertulis Konferensi Pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) April 2025.
“Terlihat bahwa hingga saat ini, pengguna jasa IDXCarbon masih didominasi oleh pengguna jasa lokal," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Meski demikian, OJK terus mendorong penguatan ekosistem pasar karbon nasional sebagai bagian dari komitmen mendukung transisi energi dan target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).
Baca Juga: Bursa Karbon RI Catat Transaksi 1,6 Juta Ton Emisi, Tembus Rp77,95 Miliar
Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan adalah integrasi sistem antara platform APPLE GATRIK milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Sistem Registri Nasional Penyelamatan dan Perlindungan Indikasi (SRN-PPI) milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Integrasi ini bertujuan memperkuat pelaporan dan verifikasi penurunan emisi GRK secara nasional sekaligus meningkatkan transparansi data karbon.
Baca Juga: Bursa Karbon Catat Transaksi 1,59 Juta Ton CO2e, OJK Dorong Akselerasi Pasar Hijau
IDXCarbon sendiri resmi diluncurkan pada 26 September 2023 dan menjadi bagian krusial dalam mendorong perdagangan karbon yang mendukung ekonomi hijau. OJK menegaskan komitmen untuk memperluas partisipasi pasar, termasuk mengajak lebih banyak investor asing untuk terlibat.
“Langkah-langkah ini ditujukan untuk mendukung transparansi data, pelaporan terintegrasi, dan verifikasi penurunan emisi GRK secara nasional,” ujar Inarno.
Gandeng UMKM, Panca Tobacco Luncurkan 22 Varian Rokok Murah2025-06-04 02:01
Asyik! Jalur Tol Jakarta2025-06-04 01:58
Walikota Bogor Dicecar soal Plafon Gedung DPRD Amblas2025-06-04 01:47
Urusan Pohon Kota, Jakarta Tiru Surabaya2025-06-04 01:41
Viral Curhatan Diselingkuhi saat Umrah, Psikolog Soroti Dampaknya2025-06-04 01:16
ERP Bakal Bikin Jakarta Bebas Macet?2025-06-04 01:01
FOTO: Desainer Diprotes Gegara Gunakan Kupu2025-06-04 00:29
Jokowi Singgung Sebagai Jembatan Saat Bertemu dengan Surya Paloh2025-06-04 00:16
Ini Alasan KPK Geledah Rumah Eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil2025-06-03 23:56
Rekonstruksi Kematian Anak Tamara Tyasmara Bakal Digelar di TKP2025-06-03 23:48
Sekjen DPR Belum Ditahan dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan, KPK: Tunggu Perhitungan Kerugian Negara2025-06-04 01:49
Geledah 8 Lokasi Terkait Dugaan Suap Bupati Pakpak Bharat, KPK Sita Ini2025-06-04 01:21
5 Tanda Kamu Seorang Pluviophile, Damai karena Hujan2025-06-04 01:14
VIDEO: Aksi Samurai Pemungut Sampah Curi Perhatian di Tokyo2025-06-04 01:11
Gegara Corona 30 Acara di Jakarta Berpotensi Dibatalkan2025-06-04 00:50
Rencana PPP Gabung Pemerintahan Prabowo2025-06-04 00:12
5 Tanda Kamu Seorang Pluviophile, Damai karena Hujan2025-06-04 00:11
Trump Desak Apple dan Samsung Produksi di AS, Ancam Tarif 25% untuk iPhone Impor2025-06-03 23:58
Mobil Dufi eks Wartawan Ditemukan di Lampung2025-06-03 23:54
Jokowi Tantang AHY Selesaikan 3 Masalah Agraria, Menteri ATR: Mudah2025-06-03 23:33