KPU Sebut Ada 3 Metode Pemungutan Suara Untuk Pemilih Luar Negeri
JAKARTA,quickq客户端下载 DISWAY.ID -Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebutkan ada tiga metode pemungutan suara untuk para pemilih di luar negeri.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari saat konferensi pers di Gedung KPU RI, Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu, 20 September 2023.
Adapun tiga metode Pemungutan suara untuk pemilih luar negeri, yaitu pertamapertama adalah metode Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau TPS Luar Negeri (TPSLN).
BACA JUGA:Bintangi Film Birahi Muda, Meli 3GP Mengaku Hanya Dibayar Rp 1 Juta Oleh Sutradara PH Porno: Dia Maksa Banget..
Pada metode pertama ini, Hasyim menyebutkan bahwa dapat dilakukan di Kantor perwakilan Indonesia di luar negeri.
"Metode TPS atau TPSLNyang digelar di kantor perwakilan Indonesia di luar negeri. Bisa di kantor Kedutaan Besar, di Konsulat Jendralatau di sekolah Indonesia atau di Wismaduta," ujar Hasyim Asy'ari kepada media.
Kemudian metode kedua yang dibeberkan oleh Hasyim Asy'ari, yaitu kotak suara keliling. Lalu metode ketiga adalah metode pos.
Pada metode yang ketiga, nantinya pihak KPU RI akan melibatkan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) untuk dimintai tolong untuk mengirimkan surat melalui pos ke alamat pemilih.
BACA JUGA:Bareskrim Periksa 38 Saksi Terkait Kasus TPPU Panji Gumilang
Sedangkan waktu untuk mengirimkannya itu, kata Hasyim, akan dilakukan 30 hari sebelum hari pemungutan suara.
"Jadi teman-teman PPLN akan mengirimkan surat suara melalui pos ke alamat-alamat pemilih yang sudah diidentifikasi ketika pemutakhiran data pemilih," kata Hasyim Asy'ari.
"Setidak-tidaknyaenurut informasi dari teman-teman PPLN bahwa pengiriman suara yang lewat pos itu harus dilakukan satu bulan atau 30 hari sebelum pemungutan suara di TPS," sambungnya.
Sebagaimana dikatahui, KPU RI sendiri telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) luar negeri, yaitu sebanyak 1.750.474 orang.
BACA JUGA:Gus Iqdam Keluhkan Dipersulit ke Luar Negeri, Ini Penjelasan Imigrasi Soetta
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- ·Bocoran Isi Pertemuan Partai Gerindra dan Demokrat
- ·Mulai Hari Ini Biaya Pembuatan Paspor Naik, Jadi Berapa?
- ·Pasar Keuangan Global Lunglai, Ancaman Tarif dan Kredit AS Picu Kekhawatiran
- ·Pulau Ini Penduduknya Hanya 20 Orang, tapi Dihuni 1 Juta Burung
- ·Disebut Perlu Dihindari, Apa Gluten Berbahaya?
- ·Kejagung Sita 7,7 Kg Emas dalam Kasus Korupsi 109 Ton Emas
- ·Desa BRILiaN ini Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur, Intip Ceritanya
- ·Potret Anies
- ·Tren #KaburAjaDulu Menyeruak di Kalangan Anak Muda Indonesia
- ·Gembong Ungkap Lima Petahana DPRD Fraksi PDIP yang Tak Lagi Maju di Pileg DKI 2024
- ·Risiko Kredit KPR Meningkat, OJK Soroti Tren PHK dan Perlambatan Ekonomi
- ·Mandiri Jogja Marathon 2023 Diikuti 8.000 Orang dari Berbagai Wilayah
- ·Heboh Gratis Ongkir Dibatasi, Ini Kata Komdigi!
- ·Kasus 'Si Kembar' Penipu PO iPhone Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya
- ·Pasca Akuisisi, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk Siap Ekspansi ke Bisnis Frozen Food
- ·KPK Minta Pengadilan Tipikor Ganti Susunan Majelis Hakim Dalam Kasus Gazalba Saleh
- ·Lupa Tutup Pintu, Penjaga Kebun Binatang Tewas Diserang Harimau
- ·Satu Jamaah Tertinggal Rombongan, Ini yang dilakukan Bupati Dhito
- ·Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin Mengundurkan Diri, Kejagung: Dia Masih Menjalankan Tugas
- ·FOTO: Asa Perajin Kala Sake Jadi Warisan Budaya UNESCO