会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Fahri Hamzah: Rencana Pengurangan Ukuran Rumah Subsidi Belum Final!

Fahri Hamzah: Rencana Pengurangan Ukuran Rumah Subsidi Belum Final

时间:2025-06-02 16:36:21 来源:quickq咋样 作者:时尚 阅读:609次
Warta Ekonomi,quickq最新官方下载手机版 Jakarta -

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, menegaskan bahwa pemerintah belum membuat keputusan final terkait rencana pengurangan ukuran rumah subsidi.

“Hal itu sebenarnya belum diputuskan,” ujar Fahri dikutip dari ANTARA pada Minggu (1/6/2025).

Fahri Hamzah: Rencana Pengurangan Ukuran Rumah Subsidi Belum Final

Fahri Hamzah: Rencana Pengurangan Ukuran Rumah Subsidi Belum Final

Sebelumnya, beredar draf Keputusan Menteri PKP Nomor/KPTS/M/2025 yang menyebutkan adanya wacana pengurangan luas tanah dan bangunan untuk rumah subsidi. Dalam draf tersebut, rumah tapak direncanakan memiliki luas tanah minimal 25 meter persegi dan maksimal 200 meter persegi, dengan luas bangunan berkisar antara 18 hingga 36 meter persegi.

Fahri Hamzah: Rencana Pengurangan Ukuran Rumah Subsidi Belum Final

Baca Juga: Rancangan Program Prioritas Ditjen Diksi PKPLK Diharapkan Diimplementasikan dengan Baik

Fahri Hamzah: Rencana Pengurangan Ukuran Rumah Subsidi Belum Final

Namun, menurut Fahri, arah kebijakan pemerintah justru sebaliknya—mempertimbangkan untuk memperbesar ukuran rumah subsidi.

“Sebenarnya, arah kebijakannya bukan mengecilkan, tapi malah membesarkan. Ukuran yang ideal minimal 40 meter persegi, dari sebelumnya sekitar 36 atau 40 meter,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fahri menyampaikan bahwa perluasan ukuran rumah subsidi sejalan dengan prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

“Standar kelayakan berdasarkan SDGs adalah sekitar 7,2 meter persegi per orang. Itu yang seharusnya jadi acuan. Rumah yang ingin disebut layak harus memenuhi standar tersebut. Karena itu, ukurannya tidak boleh diperkecil,” tegas Fahri.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • FOTO: Warna
  • Beberkan Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Istana, Gerindra: Segalanya Dibahas, Termasuk Pilpres
  • PKB Tetap Akan Berikan Reward Bagi Caleg Meski Gagal
  • Bangkit Usai Kebakaran Hebat, Los Angeles Siap Kembali Sambut Turis
  • Driver Ojek Online Diringkus Polisi, Kasus Apa?
  • Bahas Pengembangan Nuklir, Lampu Hijau Akhirnya Muncul dalam Negosiasi Iran
  • Pertama Kali dalam 9 Tahun, Angka Kelahiran di Korsel Meningkat
  • Pengamanan Jelang Indonesia Vs Argentina, Polri: Terapkan Skema 3 Ring
推荐内容
  • Cerita Pria Australia Sudah 100 Kali Kunjungi Korea Utara
  • Golkar dan PKB Lobi Terus Partai Politik Lain Gabung Koalisi Besar
  • H+4 Lebaran, 36.000 Orang Masih Berangkat Mudik Pakai KRL dari Jakarta
  • Gerindra Sebut Cak Imin Dapat 'Golden Tiket' untuk Jadi Cawapres Prabowo Subianto
  • Selamat Berlibur! Anies Baswedan: Jangan Lupa 3M!
  • Tegas! Perintah Kapolri ke Seluruh Anak Buah: Jaga Soliditas dengan TNI!