会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pemerintah Tambah PLTU 6,3 GW hingga 2034, 3,2 GW Beroperasi Tahun Ini!

Pemerintah Tambah PLTU 6,3 GW hingga 2034, 3,2 GW Beroperasi Tahun Ini

时间:2025-06-03 21:27:45 来源:quickq咋样 作者:热点 阅读:194次
Warta Ekonomi,quickq在苹果手机怎么安装 Jakarta -

Pemerintah Indonesia melalui Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2025–2034 merencanakan penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebesar 6,3 gigawatt (GW). Sebanyak 3,2 GW di antaranya ditargetkan beroperasi secara komersial pada tahun ini.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman P. Hutajulu, menegaskan bahwa PLTU masih menjadi bagian penting dalam sistem kelistrikan nasional dan tetap masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah.

Pemerintah Tambah PLTU 6,3 GW hingga 2034, 3,2 GW Beroperasi Tahun Ini

Pemerintah Tambah PLTU 6,3 GW hingga 2034, 3,2 GW Beroperasi Tahun Ini

“Maka jawaban Pak Menteri akan kami ulang bahwa PLTU batubara itu bukan barang haram,” ujar Jisman dalam agenda sosialisasi RUPTL, menjawab keraguan publik terhadap penggunaan bahan bakar fosil. Ia menekankan bahwa batu bara merupakan sumber energi yang melimpah di Indonesia dan bahkan diekspor ke berbagai negara.

Pemerintah Tambah PLTU 6,3 GW hingga 2034, 3,2 GW Beroperasi Tahun Ini

Baca Juga: PLN Gaspol Jalankan RUPTL Paling Hijau Sepanjang Sejarah, 76% Energi Terbarukan

Pemerintah Tambah PLTU 6,3 GW hingga 2034, 3,2 GW Beroperasi Tahun Ini

Jisman menjelaskan bahwa sekitar 3,2 GW dari total kapasitas baru PLTU diproyeksikan akan mencapai commercial operation date(COD) pada 2025. “Setidaknya sekitar 3,2 GW sudah beroperasi pada tahun 2025, dan sebagian besar lainnya sedang dalam tahap konstruksi,” tambahnya.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menyatakan bahwa pembangkit berbahan bakar fosil, khususnya batu bara, masih dibutuhkan untuk memastikan pasokan listrik yang andal dan terjangkau di seluruh Indonesia.

“Saya kasih tahu baik-baik ya, kalau memang kita masih membutuhkan listrik dan uang kita tidak ada, batu bara itu bukan barang haram. Jadi aku pakai lagi," kata Bahlil dalam forum yang sama.

Baca Juga: IESR Dorong Pensiun Dini 18 PLTU Hingga 2030

Ia menegaskan bahwa pemanfaatan batu bara harus disertai penerapan teknologi rendah emisi, seperti teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage/CCS), untuk mengurangi dampak lingkungan dari PLTU.

Menurut Bahlil, Indonesia harus memanfaatkan keunggulan sumber daya yang dimiliki dan tidak terjebak pada tekanan global yang cenderung membatasi pemanfaatan energi fosil. Ia membandingkan dengan negara-negara seperti Uni Eropa dan Turki yang masih menggunakan batu bara dalam bauran energinya.

“Di Eropa saja masih pakai batu bara kok, di Turki masih banyak pakai batu bara. Kita aja yang terlalu kekinian,” ujarnya menutup pernyataan.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Ini Usulan Langkah Strategis Selesaikan Konflik Separatisme di Papua
  • Panji Gumilang Segera Jalani Persidangan Setelah Berkas Dinyatakan Lengkap
  • Rakor PMJ dan KPK sebagai Tahap Awal Sebelum Supervisi
  • Overtourism Bali Disorot, Menparekraf Sandiaga Buka Suara
  • Resmi! PN Jakarta Pusat Tolak Gugatan PKPU terhadap Hutama Karya (PTHK)
  • 香港大学建筑系课程有哪些?
  • 5 Alasan Berat Badan Tak Kunjung Turun Meski Sudah Diet
  • 香港演艺学院研究生申请条件是什么?
推荐内容
  • Cum Date 11 Juni, PGAS Siap Guyur Dividen Rp182,08 per Saham
  • Dihadapan Prabowo
  • Ditularkan Gigitan Nyamuk, Apa Itu Penyakit Arbovirus?
  • Panji Gumilang Segera Jalani Persidangan Setelah Berkas Dinyatakan Lengkap
  • Menteri PPPA Fokus Upayakan Haji Ramah Lingkungan, Terlebih Tahun Ini
  • Fatwa MUI: Dukung Kemerdekaan Palestina Wajib, Dukung Israel Haram